icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KEPINCUT PAPA MUDA

Bab 2 KPM - 2

Jumlah Kata:1969    |    Dirilis Pada: 12/07/2024

untuk ditanami aneka bunga dan bonsai. Althea tadinya diberikan sebidang tanah oleh Opanya, kemudian ia bangun sendiri dengan jerih

tinggal di kost, karena memang letak rumah sang Opa yang jauh dari lokasi kampusnya. Dengan padatnya jadwal kuliah kedokteran, Althea pikir akan lebih efisien jika ia tinggal di d

ampak Althea keluar, berbalut dress simple navy selutut dan tas tangan puti

jamuan makan malam dengan mobil milik Yolanda. Mereka memutuskan untuk berangkat bersama, dengan maksud agar ada alasan jika mereka meninggalkan aca

k ketiga sahabatnya untuk menemui sang pemilik acara, Dokter Diana. Di tengah ruang dengan meja m

promosinya. Semoga dengan promosi ini membaw

ran Althea, tangannya dijabat lebih lama. Tiga sahabatnya sudah membaur bersama tamu

k senior, siapa tahu mereka tertarik menjadi donatur ata

ng pipinya semakin mempermanis waj

betes Anak yang telat kami tangani karena prosedur rujukan pasien ke Rumah Sakit besar agak ribet. Kalau makin banyak yang bisa memberik

menjadi Dokter pengganti di Rumah Sakit, musim begini biasanya banyak

a panggilan IGD. Lagian nih Dok, jomblo macam aku sela

ng lebih gemar berada di Klinik dan Rumah Sakit ketimbang di Mall atau Salon. Tidak seperti wanita-

selalu jomblo" tanya Dokter Diana. Dia cukup mengenal Althea dan ketiga temannya mulai dari b

encoba untuk mengelak dari modus-modus mak c

yang mau sa

ial." Dokter Diana menatap Althea dari atas ke bawa

arena tipeku a

mal' kan?" Dokter Diana men

a kaya raya yang mau sama aku. Syukur-syukur sudah tua. Ha

Baiklah aku sapa yang lai

kalinya rekan sejawatnya menanyakan soal pacar atau status. Mereka mengira, karena kemana-ma

mulai dari hidangan pembuka, menu western yang mahal hingga kudapan dan dessert ludes seketika, dan masih ada wine premium

engurangi rasa pening di kepalanya sejak kedatangan tante dan sepupunya. Namun ia lupa jika jamuan makan malam biasanya menghidangkan wine. Dan

HP-mu b

ah

belahnya, menunjuk dengan dagu pada tas tangan Althea di pan

n memohon ijin rekan-rekan semejanya untuk menerima telepon itu. la tidak melihat nomor atau nama si penelepon, tapi karena berbunyi

Althea dalam hati sambil mengetuk layar ponselnya. Panggilan sempat mat

al

ma.

, ha

kakak

narik seluruh kesadarannya. 'Mama? Mulai kapan aku punya anak, sedangkan

lah sambung," ucapny

ng telepon mem

Lia sakit, Lio

a itu masuk ke dalam otaknya. 'Ah,

rdiri dari duduknya, meraih tas tangan yang ia tinggalkan di meja,

Jangan nangis, Mam

Dokter Diana, menggunakan alasan pasien emergency. Setengah berlari menuju keluar restora

Kamu mau

laa

a mengusap bahunya. "Apa a

Kali ini suara Ga

masuk ke lift yang membawanya menuju lobby, masuk ke dalam taxi y

arkan tubuh ke kursi. Tidak peduli pada taxi yang melaju gila-gilaan di jalan raya

ya-tanya, apa benar tadi yang meneleponnya adalah Adelio. Untuk memastikan, ia memencet bel. Tidak ada yang membuka pintu, ia k

!" ter

Tenang sayang, Mama datang

Ma. Lio t

io bukakan pagarnya?

io nggak tahu, Mama.

akit. Sabar

n membantunya masuk, ia memilih menaiki pagar setelah melepas sepatunya dan berharap tidak jatuh. Untung saja potongan gaun Althea malam ini agak lebar di bagian bawah, sehing

piri dan meraih tangann

ia. Di mana Bi Mar

eleng. Bukan salah anak itu, karena mal

ka, Althea melongo, melihat betapa besarnya kamar itu. Tatapannya tertuju pada ranjang besar, se

a ..

ya ia tidak membawa peralatan Dokter-nya Menoleh pada

un ia tidak menemukan kompres yang dicari. Biasanya orang tua dengan anak-anak

atas kompor lalu menyalakannya. la mencari wadah apapun, mengisi dengan a

kamar ada h

guk. "Ada Ma,

lurkan handuk pada Althea. Perlahan Althea mengompres Adelia. Anak perempuan itu teru

, saat ada anak kecil sakit dan ditinggal tanpa pengawasan. Ke mana perginya pe

Marni? Dari tadi

Adelia. Seulas senyum muncul dari bibirnya. Mendadak, rasa kantuk menguasainya. Althea membuka s

°♡

irkan kendaraannya di carport, sedikit lelah untuk memarkirkannya ke dalam garasi. la meraih koper kecilnya di jok tengah lalu menye

eh karena biasanya Bi Marni sudah berkutat di dapur jam segini. Evan

penser, lalu meneguknya. Beberapa hari ia tinggalkan, rumah dalam keadaan sama. Tidak ada ya

dengan benar. Anak-anak bisa dikend

ndapati panci di atas kompor. Tidak biasanya begitu, Bi Marni selalu mer

pintu dan tertegun. Di ranjanganya, kedua anaknya sedang berbaring dengan seseorang yang t

pangkal paha dan menunjukkan kakinya yang jenjang dan mulus. Evander menghela napas panjang, memiring

Kenapa ada

mulut wanita itu. Menghela napas panjang, Evander duduk di kursi, menatap kedua anaknya d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 KPM - 12 Bab 2 KPM - 23 Bab 3 KPM - 34 Bab 4 KPM - 45 Bab 5 KPM - 56 Bab 6 KPM - 67 Bab 7 KPM - 78 Bab 8 KPM - 89 Bab 9 KPM - 910 Bab 10 KPM - 1011 Bab 11 KPM - 1112 Bab 12 KPM - 1213 Bab 13 KPM - 1314 Bab 14 KPM - 1415 Bab 15 KPM - 1516 Bab 16 KPM - 1617 Bab 17 KPM - 1718 Bab 18 KPM - 1819 Bab 19 KPM - 1920 Bab 20 KPM - 2021 Bab 21 KPM - 2122 Bab 22 KPM - 2223 Bab 23 KPM - 2324 Bab 24 KPM - 2425 Bab 25 KPM - 2526 Bab 26 KPM - 2627 Bab 27 KPM -2728 Bab 28 KPM - 2829 Bab 29 KPM - 2930 Bab 30 KPM - 3031 Bab 31 KPM - 3132 Bab 32 KPM - 3233 Bab 33 KPM - 3334 Bab 34 KPM - 3435 Bab 35 KPM - 3536 Bab 36 KPM - 3637 Bab 37 KPM - 3738 Bab 38 KPM - 3839 Bab 39 KPM - 3940 Bab 40 KPM - 4041 Bab 41 KPM - 4142 Bab 42 KPM - 4243 Bab 43 KPM - 4344 Bab 44 KPM - 4445 Bab 45 KPM - 4546 Bab 46 KPM - 4647 Bab 47 KPM - 4748 Bab 48 KPM - 4849 Bab 49 KPM - 4950 Bab 50 KPM - 5051 Bab 51 KPM - 5152 Bab 52 KPM - 5253 Bab 53 KPM - 5354 Bab 54 KPM - 5455 Bab 55 KPM - 5556 Bab 56 KPM - 5657 Bab 57 KPM - 5758 Bab 58 KPM - 5859 Bab 59 KPM - 5960 Bab 60 KPM - 6061 Bab 61 KPM - 6162 Bab 62 KPM - 6263 Bab 63 KPM - 6364 Bab 64 KPM - 6465 Bab 65 KPM - 6566 Bab 66 KPM - 6667 Bab 67 KPM - 6768 Bab 68 KPM - 6869 Bab 69 KPM - 6970 Bab 70 KPM - 7071 Bab 71 KPM - 71 Side Story - Bobby & Tamara72 Bab 72 KPM - 72 Side Story - Bobby & Tamara73 Bab 73 KPM - 73 Side Story - Martha74 Bab 74 KPM - 74 Side Story - Martha75 Bab 75 KPM - 7576 Bab 76 KPM - 7677 Bab 77 KPM - 77 Side Story Althea78 Bab 78 KPM - 78 Side Story Althea79 Bab 79 KPM - 79 Side Story Althea80 Bab 80 KPM - 80 Side Story Althea81 Bab 81 KPM - 81 Side Story Althea82 Bab 82 KPM - 82 Side Story Althea83 Bab 83 KPM - 83 Side Story Althea84 Bab 84 KPM - 84 Side Story Althea85 Bab 85 KPM - 85 Side Story Althea86 Bab 86 KPM - 86 Session 287 Bab 87 KPM - 87 Session 288 Bab 88 KPM - 88 Session 289 Bab 89 KPM - 89 Session 290 Bab 90 KPM - 90 Session 291 Bab 91 KPM - 91 Session 292 Bab 92 KPM - 92 Session 293 Bab 93 KPM - 93 Session 294 Bab 94 KPM - 94 Session 295 Bab 95 KPM - 95 Session 296 Bab 96 KPM - 96 Session 297 Bab 97 KPM - 97 Session 298 Bab 98 KPM - 98 Session 299 Bab 99 KPM - 99 Session 2100 Bab 100 KPM - 100 Session 2