icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

49 Hari Bersama Tawanan Sexy

Bab 6 Hari kedua : Hanya 49 hari

Jumlah Kata:870    |    Dirilis Pada: 04/07/2024

ng selambu. Dia sudah hapal pemandangan ini. Kamar asing yang terpaksa dia huni. Wal

a kepala ranjang. Dari balik jendela dia bisa melihat langit gelap lewat sela-s

benar-benar tak bernafsu walau hanya menelan minuman. Kepalanya penuh ol

buka tanpa dike

ormal abu-abu, membuat Tamara terkekeh melihatnya. Dia tak menampik bahwa Jeff me

. Dia sudah lebih tenang

alihkan pandangan, lebih tertarik pada lemari kaca berisi puluhan gaun indah. Jeff tak berni

lam. Semuanya

lam. Tamara tersenyum miring, kira-kira makan malam seperti apa yang Jeff siapka

o dulua

an alis bertaut. Sontak Tamara balas menyipitkan ma

i menatap Tamara, Jeff mengangguk kecil sebelum pergi. Bahkan saat h

," uc

itu tak segan untuk berteriak di depan wajahnya. Tapi kali in

dia s

arah, Jeff berharap perempuan itu nanti ahirnya akan mau mendengarkan dirinya. Namun,

.

ntuk menunggu Tamara yang tak kunjung terlihat batang hidungnya. Karena perempuan itu sudah men

i pegawainya terdengar. Jeff merapikan tuksedonya, memasang senyum kecil

hitam putih, Tamara melangkah anggun keluar. Rumah bak istana itu membuat Tamara terlihat layaknya

sebelumnya, terdapat lubang kecil di kedua sisi pipinya. Tamara termenun

mengulurkan tangan, senyum mas

. Pria itu terlihat begitu gagah dibalut tuksedo yang pas d badannya. Rambutnya tersisir rapi, terbagi k dua sisi memperlihatkan

saan kagum akan paras yang kini Tamara rasa. Tapi seperti rasa haru ketika melihat kekasih hati y

ra dengan kernyitan di

embut dan halus itu mendarat di atas telapak tangannya, bagaimana mungkin Jeff tak te

. Duduk

, ada belasan lilin dalam wadah kaca yang mengelilingi mereka, juga karpet merah yang ta

as di permukaan air. Langit yang terhampar luas menunjukkan corak biru berhias kerlip bintang. Malam y

membalas tatapannya, se

arah?"

akan melanjutkan sandiwara pura-pura polos sampai akhir. Ternyata pria it

mata lo, apa gue kelihata

yang tersimpan dalam mata indah perempuan itu. Tamara ingin lari, membuang muka seperti se

ng. Setelah itu aku nggak akan ganggu atau muncu

, membentuk senyum yang berha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 012 Bab 2 Hari pertama : Antah berantah3 Bab 3 Hari pertama : Perasaan sakit4 Bab 4 Hari kedua : Berlagak tak berdosa5 Bab 5 Hari kedua : Kenangan6 Bab 6 Hari kedua : Hanya 49 hari7 Bab 7 Hari ketiga : Kepala kalian taruhannya8 Bab 8 Hari ketiga : Kehidupan kotor9 Bab 9 Hari keempat : Jangan takut10 Bab 10 Hari keempat : Demam11 Bab 11 Roger12 Bab 12 Hari kelima :13 Bab 13 Hari kelima : Semanis kue14 Bab 14 Hari kelima : Indah itu Tamara15 Bab 15 Hari keenam : Kedekatan kecil16 Bab 16 Hari keenam : Penyusup17 Bab 17 Hari keenam : Perubahan Jeff18 Bab 18 Roger : Tamara diculik 19 Bab 19 Hari ketujuh : Satu minggu bersama20 Bab 20 Hari kedelapan :21 Bab 21 Hari kesembilan : Mimpi 'indah' Tamara22 Bab 22 Roger : Apa alasannya 23 Bab 23 Hari kesepuluh : Gerayahi24 Bab 24 Hari kesebelas : Ingatan samar25 Bab 25 Hari keduabelas : Jeff kuntilanak26 Bab 26 Roger : Orang tua Tamara27 Bab 27 Hari ke-tigabelas: Kepergian Jeff dari pulau28 Bab 28 Hari ke-empatbelas : Kejenuhan, atau kerinduan 29 Bab 29 Hari ke-limabelas : Masalah perempuan, Jeff30 Bab 30 Hari ke-enambelas : Foto Tamara31 Bab 31 Hari ke-tujuhbelas : Jebakan Roger. Berhasil 32 Bab 32 Hari ke-delapanbelas : Hanya peduli pada Tamara33 Bab 33 Roger : Jebakan seperti apa34 Bab 34 Hari ke-sembilanbelas : Eid lucu 35 Bab 35 Hari ke-dua puluh : Kedatangan Roger di pulau Jeff36 Bab 36 Hari ke-dua puluh satu : Menyelinap37 Bab 37 Hari ke-dua puluh satu: Mati di tempat indah38 Bab 38 Hari ke-dua puluh dua : Roger kembali39 Bab 39 Hari ke-dua puluh tiga : Misi penting untuk Eid40 Bab 40 Hari ke-dua puluh empat : Ingatan itu seperti air41 Bab 41 Hari ke-dua puluh lima : Malam 'membara'42 Bab 42 Roger : Tidak bisa menunggu lagi43 Bab 43 Hari ke 26-27 : Siapa yang salah44 Bab 44 Hari ke-dua puluh delapan : Aku mohon45 Bab 45 Hari ke-dua puluh sembilan : Sebuah album foto46 Bab 46 Hari ke-tiga puluh : Drama pagi hari