icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dilema Sang Sekretaris

Bab 5 Ciuman Bibir Di Dapur

Jumlah Kata:1611    |    Dirilis Pada: 26/06/2024

semangat, ia dan Grace turun dari mobil bersamaan. Setelah mengunci kendaraannya sec

da. Saat pintu apartemen terbuka, mereka disambut oleh

Mario dengan cermat mencuc

TV beralaskan karpet bulu, dan m

galkan balita itu bersama Mario. Dia memanfaatkan

kan hal lain. Setelah mengganti pakaian formalnya dengan dress al

an melihat ada bahan makanan

dapur. "Saya lupa mengingatkan Anda kalau

rbelanja sebentar atau besok pulang kerja," sahutnya. Lalu ia bertanya apa yang Elly makan tadi

mesan makan dari luar. Grace me

Elly memesan makanan atau lainnya. Grace tidak membiarkan wanita

ly seraya mengelap botol susu

memasak satu menu," jawab Grace sambil melihat pada Elly. "

i sana. Sesekali, ia tersenyum ketika pendengarannya men

h menuju pintu dapur dan berdiri disana. "Rio...!" pang

juga dengan nada

hetti...?!" seru

jawab

memasak dua porsi spaghetti untuk dirinya dan Mario saja, sebab

a Grace tidak mengizinkan. Ponakannya itu han

berl

beberapa menit lagi, makanan tersebut siap disa

ice cream di sana. Langsung saja Gra

menjilat ice cream tersebut dan sangat menikmati sens

a-tiba membuat Grace tersentak k

!" kesalnya sambil menjilat bibir yan

a, tidak ada yang mengagetk

kedua matanya. "Sebentar lagi selesai.

cream yang belum habis di tangan Grace. "Aku mau, boleh ber

i Mario dan beralih melirik

gguk. "Seper

k, Rio," dengus Grace karena menu

n mengulum ice cream itu tanpa permis

n suara pelan, serta wajah y

iri, namun ia kalah cepat dari Mario sebab pria

mat karena bibir kenyalnya langsung dikulum penuh oleh Mar

enyentuh dada bidang Mario lalu mendorong, n

alah satu pergelangan tangannya sambil memp

ak tersebut, membiarkan deru nafasnya menerpa

dua mata sembari menggigit bibir serta dadanya yang t

ce melempar pertanyaan tersebut kepada Mario, memandan

tap serius pada Grace. Kali ini bukan gurauan yang ia sampa

ertama kali di antara mereka terjadi beberapa wa

a mencium wanita itu. Grace mengatakan jika ia menjadikan wanita itu sebag

hadap keyakinan sendiri bahwa ia sudah melupakan Clarissa. Sebab, buktinya ia masih me

ya ini. Sosok Grace yang dingin kepadanya sukses mengusik relung ha

h digapai, walaupun wanita itu tah

kan dengan mudah. Namun tidak dengan Grace. Hal itulah yang membuat Mario

ran di dada. Grace dilema antara mengikuti naluri alamiahnya yang mengakui ketampanan sosok

apalagi sampai melakukan kesalahan dalam tugasnya. Grace dapat pastikan bahwa orang yan

mafia kejam bagi Gra

kita, Grace. Bibir kenyal mu terus meng

ewarasannya. Grace kembali mencoba mendorong dada bidang Mario hendak m

sa melupakannya. Apakah teb

akan pria itu memang benar. Gra

mbahasnya lagi," kata Grace. Suaranya terdengar pelan dan

nglah, jangan kacaukan semuanya. Dan sebaiknya k

mengganggu pekerjaanmu, hm? Bukankah selama ini ter

susah payah. Semakin memandang lekat wajah

perti ini. Sudahlah, Rio,

berg

paskan diri dari Mario. Namun pria itu enggan mel

pekerjaanmu, Grace. Mengapa sekarang kau meminta kita

apat menjawab

pertanyaannya, sebab pada kenyataannya ia tidak pernah menggan

lirik pada ice cream di tangannya yan

nita itu tersentak kaget oleh rasa dingin dari lelehan ice cream yang menetes di atas

ik buang-buang maka

ilat sisa ice cream tersebut. Mau tidak mau, Grace menuruti kei

rio merendahkan wajahnya dan menjilat lelehan ice cream di dada wanita, me

mengangkat wajahnya, melih

lalu mendekat, menjulurkan lidah h

mppt

n bibirnya dikulum olehnya. Terbawa suasana, detik berikutnya Grace memb

an intim. Grace memasrahkan diri dan membia

di antara mereka. Suasana romantis tercipta di antara keduanya, di dalam dapur itu yang

gan penuh gairah. Grace merasakan sensasi yang mengalir melalui tubuhn

sa tubuh yang penuh makna. Mario memeluk pinggang Grace, menariknya lebih dekat, sement

eka. Mereka tenggelam dalam keindahan ciuman yang penuh hasrat dan cint

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka