Seputar Cerita Horor
untuk makan malam bersama di sebuah restoran cepat saji. Katanya mumpung masih
berangkat, dan baru pulang
a barang-barang yang akan di bawa ke pondok. K
itu selalu ada. Hingga sampai sekarang
a-tiba mataku mulai ngantuk. Aku tidak bisa
atas kasur. Aku membiarkan semua baran
eluarga juga cukup mengur
rmku. Aku biarkan tertidur sekitar dua puluh menit. Berharap setelah
ncekam saat aku berada
yang sedang mengawasi. Sampai aku
agak janggal dan an
i naluri. Sampai jantung di dalam dad
i suara misterius pun
ari ujung ruangan. Berlari dari ruangan ke rua
Aku seperti sedang terjebak
aku menangis, tetap tidak ada hasil. A
telah menghabiskan waktu sekitar d
g dan sejauh kilo meter langkahku, tapi
elahan dengan bulir keringat
panik, mencari cara agar k
silnya te
g nyata, aku ber
mama. Aku terus memanggil mereka d
n nada getir. "Lia takut d
iak dengan nada lantang. Sua
, dan posisiku berubah drati
enali ruangan i
h bangun dari mim
asa aneh, mengapa kamark
rbeda dari
ma memberes
b, kamarku ini sangat mirip denga
siapa orang yang sebelumnya telah menempati kamar ini. Karena rumah ini adalah rumah dar
ang sebelumnya pernah tinggal di sini dan tertinggal d
ada yang tidak beres. Aku merasa ada sesuatu di dalam
sulit untuk ber
tolong, tapi tidak ada yang menyahutk
ada yang mengawasiku melalui
itu, ada kaki yang nampak di atasnya. Kak
rah dan membusuk. Sampai ter
n, tapi keberadaannya yang se
dengan sesak dan tercekat, aku
un putih yang lusuh dan kotor, mena
patah, atau bercabang, menutupi hampir seluruh wajahnya. Tubuhnya yang perla
saat ini. Tawanya itu, seperti
g dimaksud
ang hadir di
elumnya aku tidak percaya, sampai
a yang memb
pai lehernya bersuara sangat keras. Sosok misterius itu hampir m
di telinga, sampai aku tidak tahan
anganku untuk menutup telinga,
ma, sampai aku kelela
suara tawanya seperti mengej
ghampiriku. Aku seperti terkunci
i, sambil tertawa, wanita itu berham
! H
baru saja bangun tidur. Aku melebarkan mataku ke sekitar ruangan kamarku. Ini
pai sesak napas dan langsung terbangu
ti semula. Barang-barang yang belum di kemas masih berserekahan di lantai. Lalu lemari dan m
membuat seluruh tubuh jadi
ngat yang tidak
aku dengan gerak yang ce
tujuh menit lagi. Tapi kenapa, di mimpi terasa lama
mbah pusing mikirin in
n nempati kamarku untuk sementara, karena kamarnya sedang dalam tahap pembangunan. Aku memb
, pokoknya setelah aku lulus dari
danya tentang kejadian yang semalam. Aku ceritakan h
ceritaku, malah biasa saja. Se
, kalau dia saat mimpi pernah didatangi wanita misterius yang ingin m
kannya dari gudang ke kamar
jadian mimpi aneh lagi. Namun, tetap saja adikku menolak menem
esa