icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Seputar Cerita Horor

Seputar Cerita Horor

icon

Bab 1 Jin Kutukan

Jumlah Kata:1402    |    Dirilis Pada: 08/06/2024

yang mengelilingi ruangan. Udara terasa berbeda, seolah-olah terisi dengan energi yang tak terlihat namu

ng-patung kecil dengan wajah seram, gulungan mantera yang tergantung di dinding, dan dupa yang harum terciu

ng temaram menyinari ruangan, menciptakan bayangan-bayangan yang menari-nari di dinding. Suara

olah bisa menembus hati kami, memahami setiap beban dan kegelisahan yang kami bawa. Suaranya ya

emu dalam satu ruang, menciptakan perasaan yang sulit dijelaskan. Sensasi itu membuat kami merasa seakan-akan terhubung dengan

," pinta Linda. "Kalau bisa, setiap c

guk paham. Lalu ia ber

as, lalu ia menjawab pertanya

ri yang sudah lebat, tapi tatapannya tetap ke arah

ngan barang yang say

dicetak dengan ukuran dompetnya. Arya adalah mantannya, dan bukan hanya itu, ia mengambil potongan kuku, rambut yang berbungkus tissue, dan ses

, mbah, saya sudah berhasil mendapatkan ini, walau deng

asti akan beres. Saya akan

di ambil dari tasnya, ia menyerahkan itu semua pada si Mbah.

, aku membawanya untuk keluar dari temp

nda menghempaskan tanganku deng

tang ke tempat itu, karena sebelumnya Linda hanya bicara tempat rahasia. Dia minta diantar olehku. Kalau pun tahu, aku ogah sekalipun denga

uskan hubungannya dengan Linda. Sedangkan Linda masih mencintainya. Hubungan mereka yang baru seumur jag

au masalah itu akan mem

e yang bisa bantuin gue, Sel,"

alau soal ini, No! Gue kecewa sama lo! Lo a

h itu di depanku. Ia meluapkan emosion

k membalasnya. Tidak ada cara lain, hanya Mbah itu

melakukan hal yang penuh dengan resikonya. Maaf, gue gak mau ikutan. Dan tolong, janga

o, please .. jangan putuskan tali persahabat kita. Gue masih butuh lo

elin. Padahal gue sudah memberikan segalanya buat dia, tapi apa yang

a dia membalaskan dendamnya yang salah. Ini yan

ama lo, batalkan rencana itu, jadi, mana yan

tiga detik berlalu, ia baru berkata, "Gue akan tetap pada pendirian. Karena ini

nah ketemu," tutupku. Aku meninggalkannya sendirian. Rasanya kecewa sekali, sudah bersahabat sejak lama, bersama-sam

a yang bikin Linda menjadi depresi. Aku malah lebih memihak Linda, han

aya yang sudah dilakukan, dia menolaknya dengan mentah. Karena itulah yang bi

ku, dari mana ia mendapatk

a di sebuah toko roti. Kebetulan kami sama-sama

duk yang telah disediakan

atu bulan yang lalu?" Ia menoleh

kali mendengar kabar

t kosong tanpa jiwa. Kehilangan Celin tern

di dalam kamarnya. Padahal kata mereka, Celin itu sebelumnya sehat-sehat aja, bahkan pada malam sebelum ditem

awa ke dokter?" Aku semakin

aik-baik saja, tidak ditemukan apapun di dalam tubuhny

soal sebelumnya saat bersama Linda. Janga

nya aku menemui Linda di taman kota. Dia sedang menja

k di meja yang sudah disediakan. Namun, aku menolak mentah. Ap

iya kan?!" aku langsung menuduhnya, karena k

i depan wajahku. "Kalau lo gak bisa bantu, setidaknya diam! Jangan berisik! Kalau lo coba-coba mau ikut campur,

dah kupastikan ceweknya akan langsung mati," Linda menatapku penuh arti. Aku yang melihatnya jadi ngeri sendiri, L

n untuk tubuh si Arya, agar setiap

ngan perkataannya. Suaranya yang berat dan bukan Li

menolong Arya, apakah kutukannya akan berpindah kepadaku, dan kala

esa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka