Seputar Cerita Horor
di dalam mobil yang sedang melaju. Aku menatap jam yang
masih lama
menoleh ke arahku. "Iya, sayang.
itu lama sekali, saat aku lihat jam, tern
mu jangan khawatirkan itu,
a sangat nyata. Aku mimpi
itu telah menotong kalimatku, mob
ya lurus aja, gak usah
engangguk.
luar melalui kaca jendela. Sementara adikku yang cowok tertidu
kantor tempat ibu bekerja. Mungkin hanya jala
ai rela beli rumah yang dekat kantor, ag
ahu rimbanya. Dia menghilang,
bafu kami yang ternyata desainnya sangat
n kiri. Tetangga di rumah kanan, mereka melihat kami sambil
na, pindahn
rumah. "Iya, Bu Ati. Mulai sekara
lumayan ada teman ngobrol bia
saja." timpal Ma
ku dengan cara memindai
terpanggil pun t
yang memandang padaku. "Oh, ini anak
g diceritain
alasan. "Iya, yang kemarin aku cer
atapku, aku sem
omongin aku sama orang. Aku pun tidak tahu
Namanya Ershan," ujar Mamaku s
ya, jangan sampai kayak penghuni sebelumny
erdiam seribu bahasa. Ia menutup bibirnya sep
sung terkejut, berati, sudah ada se
jawaban, ia pun bertanya kembali padanya. "Maksud ib
saya, Ibu yang pertama membeli rumah ini." Ralat
rumahnya bersama ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Mer
di, seperti ada yang mengganjal. Ibu itu sep
a masuk aja,
lihat rumah yang di sebelah kanan rumah kami. Rumah itu terl
membuat ia menghentikan langkahnya
ia mengikuti arah telunjukku. "R
tau engga, tapi kayak gak ada orang ya?" ucap mama ya
h? Kan mama ngantor di
r dengan tugas-tugas dari atasan, baru setelah selesai mama pulang nemuin ka
h seperti ada yang sedang berantem. Kebetulan tembok kamarku yang nempel dengan
ahasia ini bocor, aku susah payah rumah ini, dijual gak laku sudah bertahun-
aaf. Saya
t terkejut. Sebenarnya apa
kerja ke kantor. Aku dan adikku
kat jendela, tiba-tiba pintu r
api aku masih berpikir positi
tapi wujudnya tidak ada. Bola mataku sampai mengerling ke sana ke mari,
saja sama orang baru
ba muncul dari kamarnya. Ia
berganti menjadi hening.
r sejajar dengannya. "Apa
, tapi kelihatannya orang baik, semalam dia ngaja
pada bibir, membuat adikku terdiam. "D
urut. Aku membawany
kannya untuk sementara. Aku pengen jajan seblak dulu di depan
ng aneh sekali. Menatapku seperti sudah mengenal lam
jawab saja ya? Jangan takut, dia baik kok. Nant
annya, kenapa dia bisa tahu sesua
lalu, karena terjadi kdbakaran, akibat percikan api dari tabung gas yang bocor. Untung saja ada pemadam kebakaran yang datangnya cepat, sehingga, api tidak sampai melebar ke rumah yang kini ditempati olehmu. Tapj mengenai ibu itu, jadi korban tak sela
esa