icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bodyguard Seksi

Bab 4 Mood Berantakan

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 07/06/2024

kampus. Di sana sudah terlihat Aldo sedang menunggu. Ashalina mendengkus kesal, tiba-tiba mo

ggu, dong!

au wawancara lagi,"

mbilan. Lagian, kita semua bakalan l

tanya Ashalina den

ab Aldo sembari mem

upa kalau kamu

. Aku yakin pasti lulus," ucap Aldo m

na meninggalkan Aldo yang masih

walau pria itu memiliki paras tampan dan anak orang

tak sesuai, membuat gadis i

*

saat dia menoleh ke samping kiri, Ashalina melihat pria yang waktu itu berjumpa dengannya, yait

halina. Merasa pandangannya dihalangi, pria yang berada d

af, Bos," ujar

de?" tanya pria di sebelahnya yan

cu tunggal dari Wijaya Syah Diningrat, pemilik perusahaan raksasa yang bergerak dise

ika bisa terlihat jelas. Namun, Radhika malah merasa dirinya yang sedang diperh

arena merasa penasaran siapa yang dilihat oleh Radikha. "Gadis y

ngan wajahnya, Ha

au ruanganku di kantor, kamu jangan sekali-kal

," jawab Radhika

ipanggil. Awalnya dia yang diremehkan karena hanya satu-satunya kandid

adis itu. Yang pastinya, dia adalah jagoan yang dipilih oleh Haden Syahreza. Berbeda dengan Radhika, k

uhan," bi

mu tetap pilih Miko," ucap Ra

gkan senyum tipis, alis

gan lincah. Diikuti Miko yang tak kalah lincah, lalu mereka mulai melakukan serangan. Lima b

mpat saat Miko kembal

iko mendekat, Ashalina langsung berdiri, melompat ke

ngannya menepuk-nepuk lantai ketika dia dan

Teng

, dia terharu karena pada akhirnya bisa menang dan keinginan untuk me

mi persilakan naik ke atas panggung, untuk me

rhadiah uang tunai saja," gumam Ashal

memegang sebuah amplop berwarna hitam dan berpita emas di bagian pojok kanan atas, serta tas

den sembari mengal

beraturan. Gadis itu heran, kenapa dia bisa seperti itu ketika melihat pria yang sedang berdiri di depannya. S

a pun mendekat memberi selamat pada

sahabat sekalian atasannya. Kemudian tanpa sadar, gadis cantik itu juga berlari. Dia ingin melihat pria itu sekali lagi. Namun, setelah tiba di luar gedung, mobil yang dibaw

gak disengaja, sih?" Ashalina bermonolog. Sambil menggaruk-garuk kepalanya ya

terbaik. Sepasang untuk sang ayah, sedangkan sepasang lagi untuk sang ibu. Hadiah berupa pakaian

h ajalah,"

*

g dari mana?" tanya Saira setelah melihat beb

mba, Bu," ucap

lomba apa?" tanya ayahnya

bang," jawab Ash

adiahnya gede banget?"

shalina bergegas, tetapi sa

r kenapa ada bekas darah?" Kato

tak pernah mengizinkannya untuk bertanding apalagi melawan orang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka