Bodyguard Seksi
gasinya. Padahal dalam hatinya, Ashalina ingin sekali mematahka
endiri, menghargai orang lain hanya dengan uang. Aldo adalah
pus. Selain cantik, dia menguasai ilmu beladiri dan multibahasa juga. Aldo mati-matian mengharap cintanya, tetapi selalu s
do, terakhir, terdengar suara pekikan dari mulut ma
kenapa kasar seka
au misalnya adik atau anak Bapak dicium tanpa
alan ke arah Ashalina dan berbisik, "
shalina berucap ketus, lalu m
h sakit," pinta Al
menggiringku ke kantor polisi
bil alih setir kemudi karena supir pribadi anak mami
ang menguntungkan bagi pria berada di dekatnya, bisa berlama-lama dengan gadi
mbali pulih," rengek Aldo, itu
i bayi yang kehilangan
mu tidak mau,
ari pada berlama-lama dengan cowok tengil sepert
ldo. Dia tahu kalau Ashalina sangat p
kesehatannya sedang menurun, dia akhirnya terpaksa menuruti keinginan Aldo. An
ukaimu. Kamu jangan merasa ditindas apalagi merasa kalau a
au cari makan dulu. L
Aldo, kemudian dia meraih ponselnya. L
a berpakaian seragam berwarna serba merah dan memakai top
uli dengan tanggapan dua orang pria beda generasi dan kasta itu, Ashalina makan dengan lahap sem
l aja kembaliannya." Setelah membayar, Aldo kembal
lnya si anak mami tak mengizinkan, tetapi Ashalina berjanji akan
*
ng, Nak? Apa ada kelas tambah
, mungkin dalam seminggu ini akan sibuk, Yah. Aya
edepannya bisa mendapatkan pekerjaan bagus," ucap Kato
ah, lalu beralih ke ibunya yang
n matanya tetap fokus pada ayam ya
i-lagi dia berbohong. Walau menyesal, tetapi itu
*
ng dari kampus. Bel belum berbunyi, tetapi Aldo sudah
apa. Ck!" gerutu Ashali
pnya penuh birahi. Padahal Ashalina tidak berpakaian seksi, tetapi kecantikannya seperti maknet yang siap menarik si
" gertak Ashalina sembari me
membuatku penasaran,"
top!" seru Ashali
bertato. Awalnya Ashalina mencoba mengelak-elak
u
arah mengucur, tetapi dia tak memedulikan. Tanga
Ashalina. Akhirnya si s
kan, hingga menarik perhatian pengguna jalan lainnya. Kebetulan, seorang wartawan
a berbicara pada Aldo dan menerangkan kejadian yang tak sempat dia saksikan begitu
ja, Nona. Sambil mengantar Anda k
Bapak takuti dari cowok tengil itu. Bap
entara temannya yang sedang menyetir,
yang diucapkan gadis cantik itu, Heri mendengarkan dan
uang VIP, tempat si anak mami dirawat. Di saat memb
Ashalina Lamida?" tanya wa
a kalau Aldo menceritakan keburukannya. "Gawat, bisa run
ang benar-benar can
ina sembari menghela napas karen
u menyombongkan diri, membahas pakaian-pakaian mahal, tas, dan juga sepatu branded. Sesuatu yang membuat A
enggeser duduknya. Sementara maminya masih sibuk m
ntara orang aneh berdua ini
ulus tahun ini, ya
te," jawa
dimana sete
m tau
erja di butik tante
gah. Berharap pujaan hati menerima tawaran dari
mbung