Obsessed ( siapa kamu ? )
, jangan diem di apartement mulu. Ka
an mommy nya, " Gak ada temen gimana? B
nnya, pengganjal sebelum makan mala
siapa-siapa dirumah.
lah kayak aku yang salah
paya dirinya kembali lagi kerumah. Alasannya mere
ame-rame. Iyakan? " Tanyanya kepada William yang duduk anteng memaka
kepala geleng-geleng
da siapa-siapa. Terpaksa di
ata Alana me
papahnya kar
l saat melihat senyum ke
ternyata? " Ucap seseor
y mau suruh Alana buat bangunin k
m bak patung. Tidak berniat menoleh kebelakan
lari puluhan meter, berdetak dengan kencang. Seringai yang t
kuliah dia sudah beres, jadi om Rudy nyuruh buat megang perusahaan yang ad
kamu tinggal di sini aja, biar ngga
depannya, "Iya mom, untuk tempat tinggal gampang. Tapi aku n
am wanita paruh baya itu meng
i? Deket tuh dari kantor, sekalian biar Alana ada y
!! -Jerit
Biarin Jeffrey yang pilih. Lagian kenapa bawa-bawa aku sih,
m hanya khawatir kamu ke
endiri. " Bantah Alana, cukup muak
, gak baik. Mending sekarang kita mula
a gelisah merasakan Jeffrey yang terus menatapnya dengan intens. Karna tadi hanya mengambil
ent. " Bangkitnya dari tempat tid
n ikut bangkit, dia mem pause
lem i
masih jam 10. Tapi te
kalo udah beres langsu
l macem-macem kan? " Curiga
gguin aku pulang, jangan kema
lana, William langsung kelua
tt
a is
ana
, menatap langit-langit ka
lik nya? Tum
p baru datang jad
Tapi kalo orang tua lo ada gak bakal di
an deh. Nanti pas g
utup. See you
panggilan telpon berakhir, dia masih bi
memungut sampah bekas snack yang dia ma
rna kalau disimpan di kamar takut ada semut dan
a untuk disimpan dikamar. Supaya, jika sewaktu-wa
mpu kecil yang tidak terlalu terang. Semua penghuni rumah sudah tertidur. Para
tag
lana terjatuh, dia terkejut saat mera
na? Gak lucu tau! " dia memegang
n? Kenapa belum berangka
engernyit saat tubuhnya semakin dipeluk dan jug
arfum. Dan tangan ini, kenapa t
iss you by.
e
memegang erat botol
l Alana terbata den
mm
gerak tak nyaman, mencoba lepas dari Jef
mengusap kasar lehernya yang di
erti itu melawan Jeffrey, karna Alana ya
. and I like the difference. y
endengar itu, " I don't fu
embuat jarak diantara mereka. Setelah itu d
pupunya itu. Lidahnya bermain di dalam mulutnya, tiga tahun tidak berte
as dengan tak beraturan karna ber
lana, seperti melarang Alana untuk bermain bersama teman laki-lakinya, melarang Alana ini-itu bahkan lebih gilanya lagi selalu
kan perlawanan karna pria itu punya berbagai cara untuk mene
arang dia harus kembali? Apalagi melihat perlakuannya tadi, kuliah
ngunci pintu kamar nya, Jeffrey muncul dari b
ria itu tadi masi
ari lamunan nya, dia memegang erat botol dit
Alana, tidak ada panggilan sopan karna memang
Jeffrey dengan
enar sudah berubah, tidak a
at-buat. Alana tidak terlalu melihat dengan begitu jelas ekspresi pria itu karna ruanga
lan, "buat apa? Ga
h maju menghampiri gadis itu dan memb
ngan tangan yang mengelus pipi gadis itu
ntung atau sial karena kamar itu kedap suara sehingga tidak akan sampai
ilakukan Alana sejak tadi ber
ita ini s
is didepannya. Membuat Alana memberontak tak terima, botol yang dipegangnya tadi sudah jatuh, tangannya
gadis itu untuk menghentikan pergerakan yang dilakukannya, sebelah
tt,, l
la. Dan lagi, gue cuma bisa pasrah karna
annya sia-sia. Dia hanya bisa me
mmh
h
as, keningnya dia satukan dengan gadis itu. Tangan nya semakin meling
engan bayangan.
uk menciun bibir itu sejak lama
Ucapnya setelah nafasnya mulai normal, Alana sedikit melunakkan
n sepupu. " Desi
ngatkan hubungan persaudaraan mereka. Terlih
i terkesan lembut dan dalam. Mengecapnya deng
uman Jeffrey kali ini benar-benar membuatnya mabuk. Bagaimana bibir pria itu yang mengecap bibirnya dengan lembut d
leher pria itu, matanya terpejam
uk dibawah ciumannya. Tangannya yang memegang pinggang gadis itu merayap ke arah belakang gadis it
mengambil nafas. Bibirnya mengecup basah sepanjang ra
an dihisap oleh pria itu. Tangan besar pria itu yang tak tinggal diam di punggun
kepalanya di bahu pria itu, sentuhan Je
feel?" Tanya
ajah pria itu dengan mata sayu dan b
y pelan melihat gadis itu
more o
dia tau ini salah tapi t
his is wrong.
gasnya yang kemudian menyatukan kembali bibir mereka, membuat gadis itu kemb
idur, tangannya melepaskan satu persatu ka
dis itu di kasur dan mengurung
a
ya dia melotot melihat Jeffrey yang sudah berada d
ana tidak mau
eyyh berhh
ia itu dan menariknya, memb
h
lebih dari ciuman. " Mohonnya d
upaya tidak menindih gadis dibawahnya. Matanya berkabut nafsu melihat tubu
ng gadis itu tidak ada penghalang,
k mungil yang sudah mencuat keatas membuat Jeffrey meneguk ludahnya kasar.
itu terpaku. Matanya melotot saat baru menyadari tubuh atas
r-benar merasa malu. Sekuat apapun cover nya, jika sudah menghadapi pria dom
nutupi kedua benda padat itu
Seraknya, hidung mancung nya mendekat, menghirup aro
uan, mengingat sta
nghalau wajah pria itu supaya menjauh, sedangkan satunya lagi
kan menikmatinya. Jang
benar. Alana haru
gaimana
k. Kamar ini
wan, tentu di
!! ban
ain, William ataupun orang tuanya ti
elihat Jeffrey yang akan mendekati benda bulat nya, ta
an mengajaknya bergulat, satu tanga
Dengan sensual, dia mengusap dada Jeffrey dengan tangan lentiknya membuat pria itu m
a, dia mendekatkan bibirn
mu Rey. " Bisiknya dengan sedikit desahan. Lidahnya telul
byy. "
yang terpejam dengan nafsu yang semakin membludak. Dengan pel
elah itu membuka kunci itu dengan tergesa dan keluar dari kamar, lalu
beserta suara Jeffrey yang memang
nghela nafas dan sedikit lega, tangannya mem
akukan Jeffrey tadi, t
dikampus dia adalah mahasiswi baik, berprestasi, dan rajin. Maka diluar kampus dia
enjaga keperawanannya. Mungkin paling jauh dia hanya
kohol, itupun karna pengaruh minuman sialan
ungan seperti itu, namun dia ingin
jauh, karna dia tidak ingin orang yang menodai
ik, Alana menikmati
rhenti, Alana mendekatkan telinganya un
mu mendesah dibawah ku dan menangis memint
hnya. Ucapan Jeffrey terdengar menakutkan d
en. Satu atap dengan Jeffrey buka