Obsessed ( siapa kamu ? )
rut
lana pilih dare? " Dua orang lain nya m
e milih truth. " Seru p
lambat datang. " Celetuk salah satu pemuda
lkohol di gelas nya hingga kepalanya semakin terasa panas karena b
ah, percuma juga jika dia menolak. Teman-teman gilan
rpatri di sudut bibir terpoles lipstik merah itu. Jangan l
a! " Tekan Alana yang mulai
buah meja bertender dengan seorang pria yang terlihat diam di sana. Hanya sendi
. " Ucap Sandra
Ga
n kita semua. " Seru perempuan i
dengan harga perbotol mencapai jutaan. Belum lagi membayar untuk open table. Jika
ang gue?! " Seru
Sandra tidak memperdulikan wajah
edikit memerah karena marah dan juga efek alkohol. Menunj
tidak bisa berkutik dengan dua pilihan yang di beri
ang di minta nya. Meskipun langkah Alana terlihat kesal, namun itu menja
d luck girl. " Ser
rih, langkahnya kakinya yang terbalut heels
ya centilnya, berjalan dengan tubuh yang d
nya dengan wajah y
di depan nya. Rahang tegas, tatapan tajam, alis tebal
aura yang tidak bersahabat. Hanya dilihat tajam seperti itu berhasil membuat ny
akut dan juga tertan
a. Mencoba untuk terlihat sesantai mungkin. Jangan sampai
nya tergoda atau tidak
? " Tanya nya basa-basi. Wajah nya d
ria itu dan menegak isinya dengan gerakan sensual. Hal itu tidak luput dari mata tajam pria itu. Al
angan perempuan itu mulai nakal mengusap paha
ngganggunya. " Seru salah satu pemuda
an nya, padahal gue udah mikir kalo Alana lebih pilih baya
ma-cuma !" Seru Julio dengan nada ngegas nya. " Kalo terjadi ap
a mereka gak berani dan pastinya udah dapet peringatan dari pemilik tempat ini. Dan Alana_" Seruan itu tert
a Alana. Kita kesana. " Seru Sandra menenangkan, namun waj
ra teralih kepada satu lagi sahabat nya y
haya. " Tutur nya datar. Wajah ny
embuat Sandra mengikuti
buat nya juga ikut mengumpat lir
uman? " Tanya San
isa? " Lirih
? " Tanya nya menatap kedua sahabat ny
ia. Gue gak tau ini di sebut musibah atau anugrah. Si dingin itu respon se
" Tanya Sandra menduga-duga, dia mengucek pelan mata
k Julio, sependapat
r
bali
muda yang baru saja menggebrak meja dengan keras dan pergi
aneh setelah pemuda itu sudah
an bahunya acuh
itu terdengar, membuat S
tangan yang mengusap kasar bibir nya,
bali
o jelasin dulu kejadian
" Seru gadis itu dan buru-
tnya dia pergi dari sana dengan
an Sandra yang akan menyusul gadis itu. Dia menari
pemuda itu kembali menatap ke arah meja bertender. Namun pria yang disebut George itu sudah tidak ada d
" Tanya Sa
a punya power buat balas perbuatan nya. " Julio mengatakan itu dengan
fas lega, dia kembali menuangkan minuman ke
Lirih perempuan
ak tau George? " La
au sendiri dia orang nya bod
eorgie sekalipun gak ak
ya hingga terlihat semakin berantakan. Dia mengutuk d
Semoga pria itu
ng terasa membengkak, masih terasa bagaiman
nya, bisa-bisa nya bib
area clubbing untuk segera pulang dan merendam diri
. Baru kali ini dia mencium orang random. Jika bukan kare
erlihat berbahay
itu yang seakan mencekik nya dan berhas
arnya? Keliatan b
nyak memikirkan pria yang baru
an pelan keluar, netranya menatap t
ka aku menyeret mu semak
angkah menghampiri mobil kelu
hkan diri. Maka dengan sena
tment nya, dia meracau tak jelas dan melempar asal tas dan kunci mobil yang d
ta
atangan gadis itu turun dan mendekat. Wajah nya men
datang ke tempat laknat." De
kku." Sebal nya. Dengan sedikit kasar dia menarik Alana ya
acau Alana memukul
gkan dia melempar tubuh Alana ke atas tempat tidur yang untung nya sangat empuk. Me
kan jika mengambil mu sekar
kai gadis itu tersingkap. Bahkan memperlihatkan sedikit celana da
ustasi. Kepala nya menunduk, menyatukan bibir nya dengan bibir Alana yang terbuka dan
as, dia menggigit dan menarik pelan ujung bibir A
membuatku gila saya