icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Obsessed ( siapa kamu ? )

Bab 3 Tindakan

Jumlah Kata:2259    |    Dirilis Pada: 05/06/2024

a, nafas gadis itu memburu de

bisanya gue m

." Lanjutnya merasakan in

n nya yang terlihat berantakan den

yata." Alana merutuk dan memukul pelan kepala nya. Bah

s itu segera turun dari tempat tidur. Dia meri

asin diri gue sendiri selama mimpi ?" Lirihnya, dengan

natap layar di depan nya, menampilkan bagaimana ekspresi

menyentuh mu sayang." Serak nya dengan

ana gadis nya yang mulai menanggalkan satu p

ia mengeuk ludah nya kasar. Kepala nya mulai membayangkan jika dirinya ikut masuk dan me

ana. Tangan pria itu sudah memijat teratur milik nya yang sudah terbebas dan menegang. Tatapan nya m

nggelamkan di belahan milik gadis nya yang masih sempit dan hangat.

ayang. Emh

nahh

yy sh

gat canti

rgh

engket memenuhi lengan kekar itu setelah berhasil mengel

ah nya melihat milik nya yang masih menegak. P

li dia menggeser layar ipad di depan nya saat me

i. Tidak akan kemana-mana sebenarnya, kebetulan hari ini dia tidak ada matkul. Jadi akan memutuskan menghabis

, dia melepaskan handuk yan

aran yang menutupi setengah pahanya itu. Tanpa perlu repot memakai br

nilah yang membuatnya lebih enak tinggal sendiri selama kuliah 2 tahun. Dia bisa bebas melakukan apa

h basah Alana meninggalkan kamar dan melangkah

u membuat bajunya terangkat dan memperlihatkan bokongnya

anpa tau jika sebuah kamera tersembunyi merekam semua itu. Seseorang yang m

in menampar bokon

ujam dengan kamu yang membungk

benar-benar

an nya fokus menatap ponsel dan sesekali memb

menunduk merasakan gesekan kaus de

h ? Aku sama sekali

Bingung nya, dia menekan bagian it

, datang bulan a

an membereskan kembali. Perempuan itu melangkah ke ruang tv. Membaring

n perut rata nya dengan kaus yang sudah tersingkap itu. Mem

panas nya. Melihat dari jendela saja s

umben chat gue gak

ntay saja di apart, atau mungkin akan sedikit beren

_

enggunakan kimono yang didalamnya hanya berlapis underwear. Karna se

a kedalam kolam renang private yang

erang, suasananya memang sepi karna hanya diguna

ijangkau, dia membuka bathrobe yang membungkusnya, lalu

y

ia menumpukan tangannya dipinggir kolam sambil me

i

gernyit, namun tak berselang lama kernyitan i

tipis, tatapan tajam, dan hidung mancung membuat Alana tertegun

celana ketat sepaha dengan dada tanpa

uatnya salah fokus. Dan 3 tato bintang yang be

om

pa-apaan pria itu, kenapa meletakkan

a itu yang sudah duduk

sedikit senyum, hanya

ang 3 detik waktunya untuk menyapa pria itu, kar

n, nyes

but it feel

g untuk kembali berenang. Menghiraukan keberad

an tubuhnya didalam air. M

alu disibukkan dengan organi

merasakan pergerakan air, ternyata ben

pa merasa terganggu sama sekali.

e atas, dia mengusap waj

kedepan, pergerakan pria itu terlihat. Kulit putih yang liat dan k

edikit kesamping, menumpu kedua tangannya di sisi kolam

erada di sisi lain, dan Alana tak in

rai dan menitikkan air kolam. Serta tak merasa tergan

biasa dengan orang-ora

amun karna ini didalam ruangan dan juga kehadiran pria

ol minumannya dan meneg

bali kedalam kolam. Baru hendak melangkah untuk b

tt d

ngambil bathrobe untuk m

eringis dan menggeser

kak." S

ima

asa-basi meskipun sudah bisa mene

kegiatan ud

benar f

ris yang sering mengajaknya clubbing. Namun saat di kampus Alana cukup ra

anya gadis itu dengan hati-hati, pasal nya di

n karena harus mengurus persuratan, apalagi

a membayangkan wajah tampan itu yang

h. Rencananya mau gue

u, besok. Lo bisa

s masam, apa-apaan

kerjain nya." Lanjutnya seolah

lana, berusaha untuk terdengar tenang dan tidak mengamuk ke si penelp

ent lo d

dia tetap menyebutkan

betulan gue gak jauh dari

rim lewat pesan." Bala

bali. Namun entah perasaannya saja, dia merasa diamati.

ampak menyandar di pinggir kolam dengan t

tu, maksudnya ke arah tangga kolam untuk keluar. Dan

kaya anak tikus

masih bisa merasakan tatap

antunya keluar dan berdampingan dengan pria

kak. " C

dia memegang pegangan tangga bes

ikit mengeringkan tubuhnya dengan tangan dan mengambil ponsel serta

k luput dari mata tajam ya

nutup, sebuah seringai k

_

ahabat gue yang ke sini." Bisik Alana me

ihatkan leher dan tulang selangka nya. Tak lupa dia memakai makeup tipi

eniat ini." K

g t

dengan cepat dia keluar kamar

cepet b

gaja tidak di kancingkan. Memperlihatkan kaus yang di pakai di dalam nya, sebuah t

dan bibir tebal merah tanpa pewarna itu se

g gak jauh dari

pria itu. Dia menyingkir kesamping dan membuka p

ke dalam apartment, dengan senyum tertahan d

helaan nafas berat, dia mulai menyalakan laptopny

sampe setengah." Jelas nya, me

n minta nya l

asa dengan sikap itu. Namun ada beberapa moment dimana pria

lu yang ini."

. Beralaskan karpet tebal. Alana sengaja memilih di baw

." Seru gadis itu yan

?" Gumam pria itu menatap la

iat tujuan nya aja dulu sama keperlua

Titah pria itu kembali me

anya tenggelam dengan kegiatan masing-masing. Alana tersentak merasakan usapan di

duduk bersila seperti itu, dia mendongak dan semakin me

Tanya pria

mengatakan apa. Apalagi usapa

as tapi langsung ke tujuan." Komentar pria itu den

ha untuk tenang, dia kembali meri

n tindakan Eliot yang

m-macam, dia cukup mengen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Awal2 Bab 2 Diam-diam3 Bab 3 Tindakan4 Bab 4 Eliot5 Bab 5 Hukuman6 Bab 6 Brother7 Bab 7 Cousin8 Bab 8 menemani9 Bab 9 pria baik 10 Bab 10 Kelebihan hormon 11 Bab 11 Liburan12 Bab 12 Ternyata13 Bab 13 Yacht14 Bab 14 Pertunjukan15 Bab 15 Si pemaksa16 Bab 16 Surga dunia17 Bab 17 sakit dan nikmat18 Bab 18 Puas19 Bab 19 ada maksud20 Bab 20 Lagi 21 Bab 21 Insting22 Bab 22 jebakan sepupu23 Bab 23 Keberuntungan24 Bab 24 Kunjungan25 Bab 25 Perkelahian26 Bab 26 Mewakili27 Bab 27 Pertarungan ilegal28 Bab 28 Pengganti nilai29 Bab 29 Pesta30 Bab 30 Hukuman31 Bab 31 Mendatangi mansion32 Bab 32 hilang 33 Bab 33 Mengikuti arus takdir34 Bab 34 Hospital35 Bab 35 Ketidaksukaan36 Bab 36 Keciduk dan konpensasi37 Bab 37 tau 38 Bab 38 Tersentuh39 Bab 39 Kembali ke rumah dan bertemu40 Bab 40 main cepat atau tunda 41 Bab 41 licik42 Bab 42 menusuk sahabat 43 Bab 43 penjelasan kembali dan Gym44 Bab 44 Sial45 Bab 45 kekesalan46 Bab 46 Terbukti47 Bab 47 Painting room48 Bab 48 Hoki atau sial 49 Bab 49 Tidak terpancing 50 Bab 50 Hal baru Geo51 Bab 51 Pesta52 Bab 52 Gangguan53 Bab 53 Malu!!54 Bab 54 with camer 55 Bab 55 Tidak sengaja56 Bab 56 Kemarahan Liam57 Bab 57 Liam, dimana 58 Bab 58 Gangguan musuh59 Bab 59 Minta izin60 Bab 60 Patner gosip61 Bab 61 Kiriman 62 Bab 62 Bali dan kenikmatan63 Bab 63 Nafsu gila64 Bab 64 Tidak pernah cukup65 Bab 65 pelindung66 Bab 66 Kerjasama67 Bab 67 keracunan68 Bab 68 Siapa 69 Bab 69 memulai dengan baik70 Bab 70 Nen71 Bab 71 Ide silicon geo72 Bab 72 Sensasi di kantor73 Bab 73 Lanjut mobil 74 Bab 74 Kelegaan75 Bab 75 Paket lagi76 Bab 76 Pertarungan lagi77 Bab 77 sang lord78 Bab 78 Marah79 Bab 79 Menahan dan godaan80 Bab 80 Pertahanan runtuh81 Bab 81 Next Bathtub82 Bab 82 Dinner83 Bab 83 Menerima84 Bab 84 Engagement party85 Bab 85 kiriman lagi86 Bab 86 Penjelasan chris87 Bab 87 Penyerangan*88 Bab 88 Penghianat89 Bab 89 Hilang90 Bab 90 Dendam91 Bab 91 Berusaha92 Bab 92 Buruk93 Bab 93 Geo yang malang94 Bab 94 Bermain95 Bab 95 Bangun96 Bab 96 Bayi besar97 Bab 97 Akur98 Bab 98 Pembalasan william99 Bab 99 Sahabat 100 Bab 100 Qtime with kesayangan