icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hidden Tea

Hidden Tea

icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:923    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

asia yang bila diketahui oleh umum maka akan menimbulkan keguncangan politik. Oleh karena itu,

ngeran yang akan menjadi pemimpin tertinggi Salaka di masa depan. Digambark

er luar yang sengaja ditonjolkan untuk menutupi kekurangannya. Siapa yang menyangka

nghunuskan pedangnya untuk mencabut nyawa hewan yang ada di sekitarnya. I

*

a harus mengadakan upacara nyandhi wulakan. Adalah suatu upacara

menjadi wilayah kekuasaan Keraton Salaka, bukan penguasa Salaka yang memimpin jalannya upacara melainkan penguasa dari Ma

g cocok untuk menggambarkan situasi Putra Mahkota Salaka. Entah seberapa keras usaha Kerat

ya yang begitu kuat untuk membunuh. Demi mendukung niat baiknya, dia mem

njalar di dada dapat ia tahan. Namun, seiring bertambah tingginya po

an yang mengendalikan ada pada diri anak laki-laki itu berhasil menguasai setengah kesad

*

abur dari sana sambil mencari benda yang bisa dia gunakan sebagai senjata. Dan k

alaka pun siap untuk berburu di hutan terdekat dari Mandalapura. Dia mencari posisi yang strategis

sendiri. Sudah beberapa buah mangga dia habiskan untuk mengisi waktu. Sayangnya tak ada satu pun hewan yang me

alam kepalanya. Untuk meringankan gejala kutukan yang ia derita, anak itu menguras energi dengan cara

iapkan untuk membunuh hewan di hutan. Ia pun memutuskan untuk pindah tempat ber

as pohon, ada sepasang mata harimau yang mengawasinya. Dia menungg

aring di atas tanah setelah terjatuh dari ketinggian tiga meter. T

leher bagian belakang kucing besar itu lalu mencambuk tubuhnya menggunakan ja

*

gin memangsa manusia muda yang baru saja dijumpainya,

apnya. Dia mencambuk tubuh si Harimau hingga janur yang awalnya k

ngan cepat daripada disiksa terus menerus seperti yang dilakukan oleh lelaki itu saat kini. Bahkan

*

t sebagai konsumen tersier dalam rantai makanan tersebut terus berjalan tertatih-tatih keluar dari hutan menuju tempat gadis itu berada. Dia berencan

ka jarak menuju si gadis kecil dirasa cukup dekat, harimau itu menggunakan s

ka melarikan diri meninggalkan lokasi. Yang tersisa hanya peng

ra kesatria tidak membiarkannya. Mereka memohon agar lelaki itu t

utra Mahkota merasakan sesuatu yang belum pernah dia alami. Untuk pertama kalinya dalam hidup, la

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Burung Yuanyang3 Bab 3 Aset Keluarga4 Bab 4 Desakan Pernikahan5 Bab 5 Undangan Tanpa Balasan6 Bab 6 Pasukan Nasar7 Bab 7 Menuju Markas Komando8 Bab 8 Pusaka Wisesaprabu9 Bab 9 Interogasi10 Bab 10 Sparing Pedang11 Bab 11 Sabda Pandhita Ratu12 Bab 12 Penyakit Misterius13 Bab 13 Lebih Baik Dirahasiakan14 Bab 14 Pesta Ulang Tahun15 Bab 15 Putri Mahkota16 Bab 16 Keracunan Kecubung17 Bab 17 Salah Paham18 Bab 18 Wisesaprabu dan Wisesaprabu19 Bab 19 Ginseng yang Dikonsumsi oleh Raden Mas20 Bab 20 Balai Pengaduan21 Bab 21 Kunjungan22 Bab 22 Langkah Pertama23 Bab 23 Pengawal Baru24 Bab 24 Buah Bibir Keraton25 Bab 25 Menuju Kepatihan26 Bab 26 Kondisi Raden Mas27 Bab 27 Permintaan Pasien28 Bab 28 Melamar29 Bab 29 Ayahanda Prabu30 Bab 30 Ruangan Rahasia31 Bab 31 Langkah Kedua32 Bab 32 Menikahlah Denganku33 Bab 33 Sang Ratu Baru34 Bab 34 Teratai Menjadi Putri Malu35 Bab 35 Fondasi Awal36 Bab 36 Amankan Kumaratu!37 Bab 37 Silakan Beri Perintah38 Bab 38 Bukan Sembarang Undangan39 Bab 39 Kakak yang Dilangkahi40 Bab 40 Aku Ingin Kamu Melakukan Satu Hal41 Bab 41 Membersihkan Bhumimandala dari Tawon Vespa42 Bab 42 Syarat Pelangkah43 Bab 43 Satu Tepuk Dapat Dua Nyamuk44 Bab 44 Manggalya Menginginkan Mandalapura45 Bab 45 Upeti untuk Salaka46 Bab 46 Sudah Saatnya Dia Pulang47 Bab 47 Perang adalah Jawaban48 Bab 48 Rencana Keluar49 Bab 49 Tiba di Markas50 Bab 50 Di Bawah Achernar51 Bab 51 Kyai Nagendra Sasri52 Bab 52 Dosa Masa Lalu53 Bab 53 Yuwaratu Salaka54 Bab 54 Ada Satu yang Masih Hidup55 Bab 55 Aroma Konspirasi56 Bab 56 Kutukan yang Diderita Yuwaratu57 Bab 57 Rumor58 Bab 58 Naga Terbang59 Bab 59 Kertawara si Pemanggil Naga60 Bab 60 Izinkan Aku Mendukungmu61 Bab 61 Wirabala dalam Dilema62 Bab 62 Mana yang Asli 63 Bab 63 Kematian Wisesaprabu64 Bab 64 Hidden Tea65 Bab 65 End