icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hidden Tea

Bab 3 Aset Keluarga

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

ereka mempunyai anak perempuan, mereka akan menjaganya dengan sangat baik. Mereka memas

Pertama, karena rumah merupakan tempat paling aman. Tidak seperti masa kini yan

gan yang lain. Pemukiman penduduk juga masih dikelilingi oleh hutan belantara yang d

eh bangsa demit seperti kuntilanak dan lainnya. Anak-anak yang diculik terse

penculikan yang dilakukan oleh manusia yang mempraktikkan ilmu hitam.

bagai perempuan yang suka keluyuran, masyarakat akan menyebutnya sebagai perempuan yang tidak baik. Ini akan memberi citra buruk bagi keluarga yang b

ng ia dapat. Semakin tinggi nilai wanita itu, maka pihak laki-laki akan semakin m

akan untuk mendapatkan keuntungan melalui pernikahan, maupun aset yang dapat dijadikan jaminan untuk kepentingan tert

entang luas. Namun hal ini berbanding terbalik dengan rakyat yang miskin. Mereka harus bekerja keras membanting tulang demi sesuap nasi untuk keluarganya. Sulitnya kehidupan ekono

menikahkan anak perempuannya dengan seseorang yang memiliki status sosial lebih ti

pasukan militer yang tangguh akan terus melakukan penaklukan wilayah sehingga rajanya memperoleh upeti s

wilayah setempat memenangkan pertempuran, mereka dapat mempertahankan kedaulatannya. Namun jika mereka kalah, maka mereka harus membayar ganti rugi perang serta mengirimkan putri pemimpin w

*

ya. Lagi pula ia juga tak memiliki kepentingan untuk memanfaatkan putrinya. Sudah jelas, ia tidak punya hutang, sehingga tak perlu menjadikan putrinya sebagai alat pembayaran. Dia juga tida

bahagia sepanjang hidupnya, termasuk kehidupan rumah tangganya kelak. Karena itulah sang Wisesaprabu

hingga usianya melewati masa ideal untuk menikah. Begitu banyak lelaki datang me

a meskipun ia belum menikah di usianya yang sebentar lagi menginjak tujuh belas tahun. Jika

sia rata-rata untuk menikah. Mereka diolok-olok sebagai perempuan sok jual mahal. Mereka juga dihina

iring berjalannya waktu muncul desakan dari para pejabat dan bangsawan ke ker

empat publik seperti pasar dan tempat hiburan rakyat. Mereka membicarakan betapa m

utri masih melajang karena dia menolak semua lamaran dari para pria. Tidak peduli bagaimana pangkat sosial mereka dan dari negara mana berasal putri

rnikahan di mana penyatuan keluarga untuk mendapatkan keturunan. Jika putri terus melajang maka

ra beberapa lainnya menganjurkan agar putri segera menikah sehingga ia dapat melahirkan dan meneruskan garis keturunan raja. Sebagian lainnya mengatakan bahwa mereka peduli dengan citra

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Burung Yuanyang3 Bab 3 Aset Keluarga4 Bab 4 Desakan Pernikahan5 Bab 5 Undangan Tanpa Balasan6 Bab 6 Pasukan Nasar7 Bab 7 Menuju Markas Komando8 Bab 8 Pusaka Wisesaprabu9 Bab 9 Interogasi10 Bab 10 Sparing Pedang11 Bab 11 Sabda Pandhita Ratu12 Bab 12 Penyakit Misterius13 Bab 13 Lebih Baik Dirahasiakan14 Bab 14 Pesta Ulang Tahun15 Bab 15 Putri Mahkota16 Bab 16 Keracunan Kecubung17 Bab 17 Salah Paham18 Bab 18 Wisesaprabu dan Wisesaprabu19 Bab 19 Ginseng yang Dikonsumsi oleh Raden Mas20 Bab 20 Balai Pengaduan21 Bab 21 Kunjungan22 Bab 22 Langkah Pertama23 Bab 23 Pengawal Baru24 Bab 24 Buah Bibir Keraton25 Bab 25 Menuju Kepatihan26 Bab 26 Kondisi Raden Mas27 Bab 27 Permintaan Pasien28 Bab 28 Melamar29 Bab 29 Ayahanda Prabu30 Bab 30 Ruangan Rahasia31 Bab 31 Langkah Kedua32 Bab 32 Menikahlah Denganku33 Bab 33 Sang Ratu Baru34 Bab 34 Teratai Menjadi Putri Malu35 Bab 35 Fondasi Awal36 Bab 36 Amankan Kumaratu!37 Bab 37 Silakan Beri Perintah38 Bab 38 Bukan Sembarang Undangan39 Bab 39 Kakak yang Dilangkahi40 Bab 40 Aku Ingin Kamu Melakukan Satu Hal41 Bab 41 Membersihkan Bhumimandala dari Tawon Vespa42 Bab 42 Syarat Pelangkah43 Bab 43 Satu Tepuk Dapat Dua Nyamuk44 Bab 44 Manggalya Menginginkan Mandalapura45 Bab 45 Upeti untuk Salaka46 Bab 46 Sudah Saatnya Dia Pulang47 Bab 47 Perang adalah Jawaban48 Bab 48 Rencana Keluar49 Bab 49 Tiba di Markas50 Bab 50 Di Bawah Achernar51 Bab 51 Kyai Nagendra Sasri52 Bab 52 Dosa Masa Lalu53 Bab 53 Yuwaratu Salaka54 Bab 54 Ada Satu yang Masih Hidup55 Bab 55 Aroma Konspirasi56 Bab 56 Kutukan yang Diderita Yuwaratu57 Bab 57 Rumor58 Bab 58 Naga Terbang59 Bab 59 Kertawara si Pemanggil Naga60 Bab 60 Izinkan Aku Mendukungmu61 Bab 61 Wirabala dalam Dilema62 Bab 62 Mana yang Asli 63 Bab 63 Kematian Wisesaprabu64 Bab 64 Hidden Tea65 Bab 65 End