Gelora Cinta sang CEO
cap Natasha se
Namun, tidak ada sosok Mesha
setelan jas hitam elegan memasuki ruang
kin jelas melihat sosok sang ayah yang kian mendekat, bu
ik-baik saja?" tanya Candra sembari
alam kalbu akibat kesalahan yang dilakukannya bersama Me
Natasha seraya terus memegang
a kamu ke
ngat menginginkan pengungkapan. Namun, masalah besar
uk sementara waktu, menunggu saat yang tepat
beberapa perawat memasuki ruangan untuk mel
si anak saya, Do
lang hari ini juga. Namun, diperlukan banyak istirahat agar
tkannya setelah mendengar bahwa tidak
ari rumah sakit setelah meny
rti ini, Nak?" tanya Candra s
a yang lantas bercerita tentang hal yan
pa dia putus kuliah? Padahal setahun lagi kalian lulus, '
tuk menceritakan tentang kead
apat melanjutkan pendidikannya. Akan tetapi, Candra juga menyadari bahwa keha
wal? Papa bisa memberi mereka pekerjaan y
ya terdiam pun tersenyum set
ngsung mengetahui bahwa ayahnya menyetujui hubungannya
boleh membawa pulang Mesha dan
atnya atau nomor telepon yang dapat di
a dari tetangga dekat rumahnya. Mungkin merek
yang amat mendalam terhadap sang ayah. Dia terus memikirkan ca
*
tinggi keluar dari sebuah pintu ker
masih terngiang jelas di dalam pikiran. Dia terlih
skan alamat, dia bertanya ke setiap o
akan sulit bagi Mesha untuk sampai ke tempat tu
pada akhirnya berhasil mengantar
mpai!" sapa seorang
mu dengan sopir taksi yang tahu alamat ini," jelas Mesha s
ama Pak Yusa, biasanya pulan
rcanda gurau, larut dalam suasana haru, dan me
nugerah yang memberikan semangat baru. Senyum ceria pun tampa
n membuatkanmu teh hangat," ucap
arah di rumah nan megah itu, seorang perempua
nyatu dengan pakaiannya. Kedua insan itu pun saling tata
Ibu Zahra, ya?" tanya Hana yang
a," ucap laki-laki itu dengan
melupakan sosok perempuan yang ditinggalkannya beberapa saat lalu. Dia
takan bahwa aku sudah mengenal kamu sejak lama meskipun baru kali ini berjum
ku malu. Hal apa saja yang
ya Hana yang tanpa basa-basi mulai menggerak
ai menghantui saat dia hendak menja
alanya. Namun, di sisi lain, ada sosok Hana dan keluarganya yang sud
bungan dengan perempuan," ucap la
ngin memiliki Hana, tak peduli dengan semua
enyuman. Pasalnya, dia tak pernah bertemu dengan lak
amu belum memiliki pasangan? Apakah kam
ta bahwa aku pernah berboh
ata, "Tidak, Ibu Zahra tidak pern
ngat untuk mereka berdua. Dia terlihat senang saat m
n. Kamu istirahat saja dulu sambil menemani Neng Hana di s
m menatap seorang la
ih menempel tak memud
ndra pencium sang gadis walaupun tubuh l
buh yang mengundang birahi. Napasnya kian ter
Hana sembari menggen
mau ke
banyak