Gelora Cinta sang CEO
gan Hana," ucap Yusa yang mem
lain. Mereka berdua adalah pihak yan
nya Azka, raut wajahnya dipenuhi rasa penasara
gan apa yang saya ucapkan,
sebuah keputusan, Pak?" tanya Zahra menambahkan ucapan suam
n Zahra. Setelah itu, dia memaparkan alasa
a, tetapi saya selalu memperhatikan keadaan di sekitar lingkungan kehidupan saya. Bap
uk untuk membenarkan pe
n remaja di sekitar tempat mereka tingga
banyak hal tentang Mesha, berniat untuk
Pak Yusa. Kami hanya orang biasa, Pak. Saya rasa, tidak p
Dia lantas duduk mendeka
yang mereka miliki. Semua orang itu sama, hanya budi pekerti
an Zahra. Mereka benar-benar tidak percay
tertarik dengan Mesha?"
an, aku menurut saja," uca
waran itu tanpa ragu. Satu paket berisi biaya pend
*
uk termangu di kursi taman kampus, menung
an sang kekasih membuat wa
a tak luput dari sebuah harapan, semoga ada sece
hat kamu terus-terusan seperti in
el. Tak ada satu pun kaba
mu terus murung seperti i
a hanya memegangi kepalanya yang terasa berputar
Na? Apa kamu b
mobilnya," ucap Natasha yang mulai se
s melajukan mobil karena merasa kh
meminta Bella untuk berhenti
ku hanya sebentar," ucapnya
rket. Dia terlihat gugup, tubuhnya mulai gemet
r dari minimarket setelah
ya Bella saat sahaba
lan saja," jawa
pun rasa penasaran masih menghantui. Terlebih lagi, waja
nan megah yang menjadi tempat kediaman Natasha. Luasnya halam
sudah mengantar sampai rumah.
n keadaan kamu, Na. Kalau kamu sudah merasa lebih bai
kamar. Natasha merebahkan tubuhnya, lelah dan lemah yang dira
ti ada yang kamu sembunyikan darik
kamarnya. Dia kian erat mendekap tubuh sahabatnya da
membawa secangkir teh hangat untuk sedik
abatnya. Sesaat setelah pintu kamar itu tertutup, Natasha
eluarkan keringat saat dia mulai
n berdetak kencang ketika dua garis merah muncu
mungkin! Aku tida
an mandi. Suara itu cukup lantang sehingga terdengar
habatnya. Dia begitu terkejut saat meliha
uh penghuni rumah. Beberapa pembantu dan sopir pun
ni, Non?" tanya Jana,
i dia baik-baik saja," ucap Be
itu tidak sepenuhnya tak sadarkan diri, sesekali dia membuka matan
kondisi perempuan itu membaik. Usahanya pun berhas
n kian menjadi. Tak henti-hentinya dia memukuli tu
napa? Sadar,
sahabatnya. Semua orang di rua
k dapat terkendali meskipun dia bera
ngkan sahabatnya. Meskipun demikian, dia
mbuat aku terus merasa khawatir tentang kamu. Aku ini sahabat
nya untuk mengungkap kebenaran itu kepada Bella. Namun, dia juga menyadari bahwa
, Bel!" Natasha mu
dengan tangannya untuk mewakili rasa terkejut dan ketid
" tegas Bella dengan suara meninggi, "si
awab Natasha
mil di luar hubungan pernikahan. Pasalnya, laki-laki itu dikenal sebagai orang yang pend
amu melakukan hu
eperti ini," ucap Natasha menjelaskan, "cinta yang terpendam selama ini membuat aku lupa akan segalan
ya. Dia pun turut larut dalam
elain merahasiakan hal ini kepada setiap orang sem
ntukku, Bel. Jangan tinggalk
erlu khawatir! Hanya saja, aku tidak tahu harus b
ia terlihat tergesa-gesa setelah menerima kabar dari salah satu pemb
nya Candra saat berada di kam
ampus, Om. Jadi, aku mengantar Nana ke
erasa sedih karena tak dapat setiap waktu menemani Natash
gantikan posisi Papa di perusahaan, mungkin Papa bisa menemani
semakin merasa iba. Namun, rasa bersalah juga mengiringi
lum, Bel? Jangan bil
ya? Nana juga b
t ambil makanan!"
kan makanan di dapur. Jus jeruk dan beberapa bu
an dulu,
amun, perempuan itu kian merasa terpukul saat merasakan kasih sa
rti apa jadinya jika sang ayah meng
n terjadi. Candra menghampiri Natasha denga