icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gelora Cinta sang CEO

Gelora Cinta sang CEO

icon

Bab 1 Kau Renggut Segalanya

Jumlah Kata:2013    |    Dirilis Pada: 09/05/2024

ang! Malam ini untukmu!" Nata

Tanpa ragu, dia memberikan kecupan mesra yan

i setiap lekuk tubuh memikat, menyelisik di antara balutan kain yang masih ter

ya?" tanya Mesha dengan lembut saat telapak tangannya teng

, memberi sebuah isyarat kepada sang l

ibu jari Mesha mulai berputar dan sesekali menekan punca

mendesah lembut, membuat Mesha kia

ua bagian tubuh yang dapat membuat mereka serasa terbang melayang. Meskipun sepasang kain men

atas pangkuan Mesha, memberikan sebuah tekanan a

ha seraya menggenggam wajah sang k

menghadirkan sensasi tersendiri m

asih melekat pada tubuh sang gadis, menggulungnya

hal itu. Sepasang benda bulat nan indah memesona

p Mesha yang tak mampu mengedipkan matanya barang sejenak. Keindahan

pat tertunda. Dia kembali mendaratkan kecupan di bibir dan me

s saat jemari sang kekasih merema

lembut, menuntun dan mengarahkannya ke bagian be

h sepuasmu

gairah di dalam diri sang laki-laki. Ger

kanan yang dilakukan Mesha pada benda bulat i

g dinamakan ken

ang!" Mesha menimpal

satu puncak bulatan kenyal milik sang kekasih, sedangkan jemarinya menari-nari

gadis membuat satu bagian tubuh Mesha menampakkan

mengayunkan lengan untuk meraih ujung

an mengeluarkannya dari persembunyian, menggenggamnya dengan perlahan, serta member

mendesah lembut seraya kian mengeratkan bulatan ranum ke wajah sang kekasih, sementara jemarinya

dipenuhi oleh sebuah cairan pekat y

ih leluasa dalam memberikan se

ha menghentikan tarian lembut jemar

tangan Mesha menuju kehangatan lain di

a ini untukmu!" tegas N

lam, berada di antara balutan kain yang ma

mari sang laki-laki ketika memainkan benda milik

dilakukan Mesha begitu memanjakan ka

aku membukanya untukmu!" Nat

alkan pakaian bagian bawah, memudahkan sang kekasih

aksama. Netranya kembali tertawan ak

ku," ucap Mesha yang merasa kagum

tanya Natasha seraya melakukan gera

rga miliknya, memutar lembut sembari sesekali memasu

g membuat penat di kepala

nggalkan satu per satu pakaian yan

Sayang!" Mesha berkata setelah se

a di hadapan itu membuat sang l

sang kekasih dengan lembut. Dilancarkannya permainan bibir da

ya. Sebuah aksi sarat birahi menghadi

tu memabukkanku," ucap Nata

al, dia melirik bagian tubuh kesayangan

kekasih, mengangkatnya dengan perlahan a

Aku ingin menikmati momen in

terlebih dahulu," kata Mesha sembari menempelkan bagi

gerbang kenikmatan itu pun dimu

sal dari bagian tubuh Natasha membuat

g?" tanya Mesha seraya me

tuk menggambarkan kenikmatan ini," jawa

s kian liar membara. Direbahkannya tubuh Mesha untuk dapat membe

ggerakkan apitan bibirnya naik turun, serta sentuhan jem

ucap Mesha seraya memandangi Natasha yang te

erak di bagian ujung benda itu, memutarnya deng

Sayang?" tanya Natasha yan

kan ujung bagian tubuh kebanggaan sang kekasi

, menggenggam benda milik Mesha dan

mbut puncak bulatan kenyal sang gadis. Suatu aksi y

. Dia terlihat amat menikmati permaina

at memuaskan bagi Natasha adalah cairan itu melintas ketika ujung bagian

Natasha seraya menyebar cairan itu ke seluruh

enda tumpul itu ke pintu gerbang milik sang gadis, menekannya dengan perlaha

tanya Natasha den

nti," jawab Mesha y

ha yang meringis menahan sakit saat b

u itu hanya sementara," ucap Mesha, b

itu pun berhasil meruntuhkan tembok kesucian

. Dia mulai menaikkan tempo permainan set

atasha tak dapat melanjutkan ucapannya. Aksi yang dilakukan

a mengarungi samudra asmara yang amat

an akhirnya mereka dapatkan ketika suatu

ernah kamu berani meninggalkan aku setelah ini!" pi

anya? Laki-laki mana yang mem

tetap bersama. Mereka berharap, tak ada satu hal pun da

*

datang mengisi ruang kosong di lu

eorang perempuan bernama Natasha membuka pintu mo

alih dari sosok Mesha yang bercumbu dengannya kemarin. Namun, l

tanya Natasha yang merasa he

" jawab Mesha semba

mbunyikan sesuatu. Dia pun mendesak sang kekasih aga

njutkan kuliah, Na,"

"Kenapa, Mes? Padahal kita sudah berjanji akan terus bersama. K

i kuliah. Dia harus berangkat ke Ibukota u

menjauh. Namun, usahanya tidak berhasil karena M

ngkin dengan kerja di sana, aku dapat memb

gobatan ibu kamu. Kamu butuh biaya berapa untuk pengobatan ibu kamu? Bicara kep

dibutuhkan ibuku. Kalau aku tidak ke sana, lalu siapa yang akan mer

tah kata pun karena perkataan Mesha ta

ilu, genangan air pun tak da

p jika harus melihat kepergian ses

i yang berada di hadapannya sudah menanamkan benih yang mungkin a

ku? Bagaimana jika nanti t

an Mesha begitu saja. Dia berlari dengan berur

tikan niatan untuk pergi, Natasha tak men

air mata tak menghalangi seorang per

an, semoga tak ada hal buruk yang menimp

ng terpancar dari wajah Natasha. Dia memeluk foto almarhumah ibunya. Di

di sini menemaniku, tentu aku akan merasa lebih tenang. Kenapa se

aya yang disusul suara gemuruh te

araskan diri dengan suasana hati. Berlimpah harta tak me

dari Mesha suatu hari nanti? Bagaimana caraku me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka