Rahasia Gelap Kekasihku
darah. Hidungnya mengernyit jijik, namu
kubilang aku begitu benci melihat darah. Ken
lur sambil memasang wajah jijik dengan sebelah
at itu. Kedua matanya melihat pantulan wajahnya di cermin. Ia berdecak kesal. "Aku benar-
menggerutu. Ia jadi harus memperbaiki riasannya setelah ini. Setelah semuanya bersih, i
mereka semua masih asyik dengan aktivitas di lantai dansa. Tak ada yang tahu dengan "kegiatan" yang baru saja
erdengar sangat kencang. Rose melepas rambut palsunya dan membuangnya ke tempat sampah.
pir mati
gagah dibalut celana jeans navy dan t-shirt berwarna hitam menghamp
al
esal. "Beruntung ada 'barang' di saku depan celananya dan senjatanya illegal. Jadi Bra
kewalahan," jawab Rose santai sambil mengib
"Kau harus mengendalikan semuanya, Rose.
Carikan aku tempat ya
idak. Kau harus tetap berada di sini
egas milik pria itu sambil menggigit bibir bawahnya. Pria lain sudah pasti akan langsu
aku tidak akan berada di tempat ini jika aku s
ng. Sama sekali tidak merasa
gairahkan. Setiap kali aku melihat sorot mata dingin itu
n dia,
ak wanita." Rose menggigit bibir bawahnya sambil tersenyum
pria br*ngsek," mohon pria itu,
akah dia akan ter
, kum
Rose berjinjit dan mendekatkan bibirnya pada telinga pria itu. "Bukankah menyenangkan jika d
sa jika harus terus-menerus membereskan kekacauan yang
a tidak akan terluka," tukas gadis itu lalu menepuk dada
erakhir kali Rose bersama dengan seorang pria, pria itu berakhir di rumah sakit. Albert adalah yang k
ir sama dengan mereka," gumamnya kemudian, sebelum berbalik d
ini. Jangan sampai Rose datang terleb
*
adaan di depan mobil Leo. Tubuhnya bersandar dengan santai di kursi mobil sambil ber
awab Leonard, setelah memutuskan
kir temanmu itu akan tertarik padanya?
saja. Hanya kau yang selalu data
nya kali ini aku yang akan mendek
a. Aku tidak mau dia terus-terusan mengalami penderitaan itu. Ngomong-ngo
r memperko
selalu mengundang bahaya dimanapun dia berada. Pa
los. Sedangkan aku bisa mengintimidasi siapapun. Tak ada yang beran
yang sangat disayanginya itu. Seharusnya ia bisa menjaga gadis itu, namun akh
dari mobil Leo. Rose langsung bersiul menggoda ketika melihat seorang pria berambut hitam keluar dari
napa kau terlihat seperti seorang gadis mesum?" keluh Leo ketika Ro
n tampan. Sangat masku
, hent
n pernah melepaskan yang satu ini," lanjut Rose sambil memega
an gadis itu, membuat Rose
ran Leo sambil menyerahkan sebuah jaket perempuan yang selal
ak sebal. Buru-buru mengganti jaket
Dan berpura-puralah untuk tidak mengenalku.
aksa menunggu di dalam mobil dan membiarkan pria it
obil sambil membenahi jaketnya. Rambutnya yang ikal tergerai sempurna memb
enghabiskan malam ini dengannya," gumam Rose sambil melangkah deng