icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Gelap Kekasihku

Bab 3 Tiga

Jumlah Kata:1478    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

ng kaca apartemennya di Northwest Park Avenue. Dinginnya musim gugur sama sekali tak me

bawahnya, teringat kembali bagaimana perjuangannya

perator kilang minyak setelah lulus SMA selama tiga tahun, dan yang tera

kan pendidikan ke jenjang kuliah, melainkan karena ingin pergi jauh

a yang dimiliki oleh sang ayah. Namun satu jam yang lalu, telepon dari pria yang selama ini dibencinya membuat perasaannya k

sekilas nama yang tertera di layar, membuat suasana hatinya yang tadi sempat memburuk, setidaknya mulai s

unjukan DJ terkenal dari Jerman jam 10 nanti. " Suara pria yang lebih tua dua tahun darinya di s

ri di atas treadmill. Cara yang bagus untuk mengusir rasa dingin," jawabnya sambil berjalan menuju ke kamarnya

an musim dingin tiba. Kemana perginya Arsen si penakluk gadis, heh? Berg

ku menjadi pria brengsek, dan sekarang aku ingin fokus pada restoran baruku," jawab pria ber

si laki-laki bebas memutuskan untuk bertobat? Jangan berc

an menjijikkan seperti itu. Pergilah! Lima belas menit lagi aku sampai di tempat

l mobilnya. Beberapa penghuni apartemen lain yang usianya lebih tua menyapa

n dan bar yang lumayan dekat dengan apartemennya. Tak perlu menunggu waktu lama, m

cari tempat biasa yang dimaksudnya. Karena tempat biasa baginya saat ini adalah yang menyediakan makanan enak untuk

nya dan memberinya daftar menu, sete

hangat, terserah kau saja mau memberiku apa," kata Ar

berikan minuman yang terbaik untuk menghangatka

panjang. Rasa sakit hati akibat ditelantarkan dan dituduh membunuh ibu serta adiknya masih belum mau hilang. Semakin ia berusaha mel

k melahirkanmu saat itu. Kau benar-

dimanapun. Seharusnya kau bilang padaku kalau tempat nongkrongmu sudah berubah. Ugh, bar ini benar-benar buruk dalam hal tempat pa

erlihat begitu tegang, seperti tengah menahan sesuatu.

negang berangsur-angsur rileks. Ia memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku jaketnya, bertepa

coklat panas saja," ujarnya pada pelayan itu

ya. Entah apa namanya aku lupa. Segelas es teh lemon juga menyenangkan," cegah Leo saat pelayan itu hendak mengambil k

nama ayahnya di layarnya. "Bisakah kau mempercayainya? Maksudku, setelah 15 tahun dia menganggapku sebagai seorang pembunuh dan terus mencaci makiku d

a dia adalah ayahmu, Ar

aku harus memaafkannya begitu saja? Aku punya hati, dan hatiku masih merasa sakit atas perlakuannya." Arsen membanting ponselny

u uang setiap bulan dan mencukupi s

ma denganku untuk membangun restoran di hotelmu. Tapi aku tak butuh semua uang darinya dan kemewahan memuakkan yang membuatku

ambil melirik ke sekitar mereka, kemudian tersenyum minta maaf atas keributan yang sudah ditimbulkan

ah. Apa gunanya kuliah jika aku sudah bisa mencari uang?" jawab Arsen sembar

ak enak, sampai akhirnya makanan pesanan Arsen datang. Aroma yang tercium dari makanan itu

m yang dilumuri saus berwarna coklat dan langsung memakannya tanpa permisi. "Hmm,

, saat kau tidak sedang dalam suasana hati ya

rada di dekat api unggun untuk menghangatkan badan." Leo kembali m

apun betah berada di sini. Dinding dan perabotnya terbuat dari kayu mengkilap, yang justru terkesan sederhana tapi hangat. Sama pers

ai seorang gadis berambut brunette ikal sepunggung memas

pada bartender setelah melepaskan jaketnya. Terlihat tangtop hitam ketat yang membungkus tubuh langsing itu,

yang indah, melainkan karena aura yang dipancarkan oleh gadis itu terlihat tak biasa. Ada kesan misterius dan p

egitu gadis itu tertangkap oleh pandangan matanya. Bibirnya tersenyum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka