icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SAMANTHA

Bab 6 Tokoh Utamanya

Jumlah Kata:1203    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

agi jatuh cinta, karena urutannya lo

*

ki kerap kali di hukum, tetapi ini pertama kalinya Anantha di hukum karena datang terlambat. M

i hukumannya. Bukan langsung masuk ke kelas, Anantha justru mencari keberadaa

k?" tanya Anantha, kebetulan seka

tau baru di hukum lagi?" ta

emputan Samuel. Dia sakit ya? atau lagi ada u

rlihat bingung. "Kalau bukan sama lo, terus

Samuel tidak dapat menjemputnya tapi dia datan

kelas dulu!" Anantha melenggang begitu saja tak menja

asa nyeri, ucapan Samuel semala

angkan lo pacar gue. Lo nggak perlu bersaing sama dia, kapan pun lo butu

ikiran buruknya segera masuk ke dalam kelas. U

a menghampirinya. "Gue pikir lo nggak masuk, kaki lo

gefek apa-apa di tubuh gue!" ucap Ananth

pa?" tanya Jihan yang me

gehindarin kucin

udah menunjukkan pukul delapan lebih. "

Beni," ucap Anantha malas, ia sempat meliri

a? Tumbe

ntha tahu kalau Anya sudah tidak menyukai Samuel. "Karena gue telat ban

ya dengan ekor mata

yan banyak." Bukan Anya yang menjawab melainkan Jih

ah Samuel tadi datang menjemput Viola, tetapi ia takut. Anan

an guru yang mengajar telah datang. Anya dan Jihan fokus dengan pelajaran y

e

mu berangkat

oran

*

setengah dari air di botol minumnya. Deka yang duduk di sebelahnya bersuara. "Tadi gue

dengar ucapan Deka. "Anantha

tapi lo nggak bisa, bukannya tadi pagi lo boncenga

engar bel istirahat berbunyi. Tujuan Samuel adalah kelas Ana

" panggil

akan kejadian tadi pagi yang membuat ia dijemur di lapangan. "Baru sel

Samuel terde

uk a

anji dan buat lo jadi da

tha udah biasa di hukum? Itu bukan masalah S

di kelas.

kat bareng siapa?" tanya

io

a nyeri pada hati Anantha. "Alasanny

g yang bisa nganter. Tadi sekalian te

jauh. "Kantin yuk, Anantha lapar belum sarapan.

Samuel katakan, apa masih tetap sama? Apa tetap dia prioritas Samuel? Namun, pertanyaan itu ia tahan guna menghindari pertengka

ya Anantha melihat Viola tengah duduk memakan bekal yang ia bawa. Tumben tidak makan di

getar, Anantha melihat pesan

ya sakit, mama sama papa belum bisa pulang kam

anti gu

rang tuanya baru pulang dari luar kota. Motornya pun besok baru bisa di ambil. Samuel datang dengan nampan berisi b

ng pulang kampung, mama sama papa lagi di luar kota,

g Bandung lagi mau? Sebagai permintaan maaf gue untuk kes

n baksonya dengan lahap. Ia senang, siang ini di kantin S

lahap dengan makanannya. "Anantha, senyum lo

nggak akan pernah hilang," balas An

. Samuel langsung bangkit dari duduknya menghampiri perempuan yang sudah di kerumuni banyak orang. Samuel menerobos

ut. "Manusia memang c

keduanya mengerti apa yang di rasakan A

ng jangan terlalu cinta sama dia!" cele

dah terlanjur jatuh cinta terlalu dal

bertambah lantaran pesan dari

s SM

tha

nterin Viola

arus

isa pulang

an tetap mengulang itu keterlalua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka