icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SAMANTHA

Bab 4 Menjaga Hati

Jumlah Kata:1283    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

atau enggak sih? Kalau emang enggak

*

ma panjangnya di sebut. Tanpa berbalik menatap siapa yan

Kamu nggak lihat ada mama sama papa di sini!" be

ring. "Lebay," uc

orang di depannya itu. Anya membanting pintu kamarnya melempar tas di punggungnya ke

Ia mengusap air matanya kasar, Anya tidak ingin menan

brua

braham mengetuk pintu k

ATAU SAYA DOBRA

wajahnya. Setelah memastikan ia tidak terlihat

ak

nak kura

erdarah, Anya menatap lekat ke arah papanya. Wajah pria paru baya yang sangat mirip denga

ah sini belum. Ayo tampar lagi, tam

TIDAK MENYETUJUI PERNIKAHAN SAYA SETIDAKNYA H

kan jadi mama Anya. Mama Anya

a tangannya mengepal ia mena

h nggak ada. Papa nggak bisa mukulin dia lagi sekarang gantian Anya. Pukul Anya, pukul semau pa

papanya memperlakukan mamanya. Sangat buruk! A

h, mama tiri Anya menahan tangan Abr

k usah sok baik lo sama gue, lo pelakor yang udah hancurin kel

sentak A

tu. Anya membanting semua barang-barang di kamarnya. Anya mengambil foto keluarganya yan

y

KALIAN SEMUA!" te

s melampiaskan amarah dalam dirinya. Anya lelah, hidup di r

r

yang berdering melihat

nth

antha ke

gera menghubungi Anantha di panggilan ketiga baru nomor itu tersamb

jemput Anantha di rumah sakit? Mama sama papa lagi

i mana keberadaan pria itu di saa

ar. "Anantha nggak tahu, nomornya nggak aktif.

t hal buruk menimpa sahabatnya, meski saat ini dirinya sedang tidak baik-baik saja, m

kebencian yang teramat saat motor yang dia kendarai berpapasan d

a!" cetus Anya yang ia tujukan pada Sam

aku. Dia habis nemenin a

sama lo ya! Gue peringatin sama lo Samuel pacarnya Anantha, nggak usah ganjen jadi cewek. Nyo

terlaluan!"

in cewek ini dan biarin pacar lo sendiri kesakitan di rumah sakit. Stres lo ya!" Anya l

adi kehabisan baterai. Untungnya Viola membawa powebank sehingga Samuel bisa men

an

Anantha

pergi. Kentara sekali jika ia sangat khawatir begitu membaca pesan dari Anantha. Sa

sangat spesial

*

l 22.00 malam. Anantha memaksa untuk pulang dan tidak ingin di rawat di rumah sakit apalagi sampai opnam

al jarak rumah Anya dengan tempatnya saat ini tidaklah jauh. Lima menit sudah sampai, bodohnya bukan menunggu di dalam Anantha lebih memilih menun

ngan motor sport merah berhenti di dekatnya melepas helm

di sini?" ta

a lo, kalau gue bilang karena kebetulan, itu terlalu k

dengan Zero. Padahal Anantha tidak menyukainya, bukan membencinya. Hanya

eorang yang hatinya kini tengah ia jaga terluka karena itu. Anantha sangat menjaga hatinya bagaimana

emang kesengajaan. Gue nggak perduli, intiny

n gue?" tanya Zero dengan sorot ya

ro dengan tegas. "Karena ada hati yang harus gue

gat menjaga perasaan dia, apa dia juga melakukan hal yang sama? Apa dia juga menjaga perasaan lo dengan nggak deka

capan Zero. Siapa yang membonceng dan siapa yang di bon

ik melihat Anya yang datang

in jadi gue dorong dulu buat ngisi!" u

usai lantaran menyadari mata Anya yang sembab. Anantha

reka jaha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka