SAMANTHA
menyakitkan dalam hidupku. Meski begitu aku tetap
*
. Sesuai janji mereka tadi, setelah pulang sekolah Samuel akan mengantarnya pulang. Lebih tepatnya me
nya cowok yang selalu jadiin gue prioritas, nggak perduli sama apapun
n dasi yang di ikat di kepala. Ia melempar senyuman lebar ke arah Anantha, senyuman yang
i, tetangga sebelah ngapain lo ke sini? Jemput cewek lo?" cet
facenya menyugar rambutnya ke belakang, semb
wek lo sorry ya. Anantha yang cantiknya kayak bidadari udah pun
sta mendukung, bentar lagi gue ya
"Enak aja, jangan do'ain yang enggak-enggak. Anantha ng
aja, bagaimana cara semesta bekerja. Gue sama lo ada kemungkinan untuk bersama atau ng
lau ngomong, udah sana pergi ngapain sih ke
arah Samuel yang baru saja datang. "Anantha, gue udah bilang sama se
menggelengkan kepalanya pelan. "Semesta s
atang dengan motornya. "Sorry," ucap Samuel
unggu lama kok, kalau untuk Samuel mau di suruh nunggu bertahun-ta
sis, kalau udah lengser nggak akan ada rap
rtinya waktu Samuel akan tersisa banyak untuknya. Anantha segera na
e mana?" tan
ewek yang cantik namanya Anantha. Dia cewek paling bandel, palin
engeratkan pelukannya di pinggang Samuel. Merasakan indahny
Anantha sedikit mencondongkan kepal
rena lo semesta gue, Anantha!
ntainya secara ugal-ugalan. Samuel membuat ia merasa menjadi wanita palin
penjual bakso pinggir jalan. "Ma
li di mana pun tempatnya asal bersama Samuel, tempat itu terasa indah. Samuel
enapa aku suka makan
Setahu gue lo suka semuanya, bakso bukan makanan spe
kepedean jadi orang, siapa yang b
kr
gat manis. Senyuman Anantha sangat indah, Samuel selal
ali kalau mau ngefoto bilang dulu don
dalam saku, menatap Anantha lekat. "Lo
ntungnya bakso mereka datang, Anantha yang m
lo siapa? Zero
nak sekolah sebelah. Kamu juga kenal dia
deket sama dia
amuel. "Kenapa? Cemburu kalau Zero ngedeketin aku? Ka
i mengatakan itu. "Gue nggak suka
l tenang aja, Anantha selalu jaga hati buat Samuel. Anantha nggak akan
mas. "Good, selesai makan gue anterin pulang." An
Salah satunya pasangan kakek nenek yang terlihat tengah suap-suapan. "S
usahain!" jaw
kan merapikan rambut Anantha yang berantakan. "Langsung mandi jangan tiduran dulu, tugas
lu? Nggak mau ketemu sama mama? Mama kangen loh sama kamu," ucap A
gak bisa mampir. Besok gue jemput, sebelum setengah
ntha nunggu kabar keselamatan dari Samuel."
ngangguk segera masuk ke dalam rumah sem
senang setelah menghabiskan waktunya bersama Anantha. Melihat gadis itu bahagia membuat Samuel tu
emesta selalu mend