icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Takdir Cinta Gigolo Kampung

Bab 6 Takdir, 5

Jumlah Kata:1535    |    Dirilis Pada: 24/03/2024

mbil melangkah kembali mendekati ranjang dan mengelu

n bingung, namun juga bergairah karena Bu Silvi melepasakan beh

t sama nenekmu. Jangan khawatir, makanya dipijat di kamar sebelah

-benar sudah nekad dan

g baru aku kenal tidak lebih daru satu jam yang lalu ini, melingkarkan kedua tangannya ke leherku, tubuhny

at sebelum mengecup bibirku. “Adakah sesuatu yang dapa

pura-pura polos, sambil melingkar

merupakan pengalaman pertama, mungkin aku sudah pingsan saking tegang dan senangnya. Dan untuk mengurangi

an ini,” desah Bu Silvi sambil mengelus d

walau sebenarnya rasa takut, khawatir dan bay

yang membangunkanya!” Bu Silvi berucap seperti men

eremas kontolku yang sudah tidak terhalang apa-apa l

grusu,” balask

kontrol dan sadar jika keadaan saat ini adalah adegan paling berbahaya yang akan aku laku

ng menyedot dan mengulum bibir serta lidah masing-masing. Bu Silvi benar-benar menikmati permain

mu keluar dari kamar mandi tadi, aku sudah sangat tera

percaya diri, lantas t

meluk dan mengelus-elus mesra kepala dan rambutku,

Kok ada ya anak lokal punya bar

nya, perutnya dan terus turun hingga area yang tercium sangat wangi dan menggoda dan masih terbungkus g-sting

. Kedua tangannya masih tetap memegangi kepalaku dan sesekali menjambak rambutku dengan halus,

u hingga wajahku benar-benar menempel pada selangkangannya. Dengan gerakan cukup pelan aku menarik g-tringnya ke bawah hingga terl

sangat nakal, Gilaaaa

u masih polooos, aaaah dasar pembohooong, uuuuh sss

ngin memasukan seluruh wajahku ke dalam vaginanya. “Oooh Tuhaaaan, aku suka sekali jilatan ini, Gilaaang

a mulai tak peduli dengan keadaan sekeliling. Mungkin

k Bu Sivi, “Kalau mau melengu

ati, ‘pantesan ibu bebas amat gak ada t

a dari wajahku hingga lidah dan bibirku terlepas. Dan tanpa banyak bicara aku pun langsung berdiri, sementara Bu Silvi berjong

unya bapa

i punya kamu gede dan panjang. Kaya pun

udah sering main s

ya selesai, dia langsung kusumpal dengan kontolku, dan mata Bu Silvi terbelalak menatapku dengan pan

ng. Waktu yang terbatas serta situasi sangat berisiko, tidak mungkin untuk melakukan gaya-g

jang Bu, kita harus seger

akinya mengngangkang lebar. Aku pun lantas mendatanginya dan langsung m

lvi merintih panjang, matanya merem melek hingga terlihat bagian putihnya saj

vi kembali melenguh dan meracau vulgar. Raut wajahnya sangat seksi denang mata merem mele

bagai seorang yang terhormat dan tidak mungkibn berani berkata demikian ternyata sangat menggairahkan. Bu Silvi sukses membakar libidoku hingga pada t

ngi gerakan turun naiknya di atas pinggangku dengan cara mengangkat dan memiringkan pinggulku, hingga membuat dia semakin bernafsu. Tangan

h….” Bu Silvi melenguh panjang namun pelan seperti tak bertenaga, bersamaan dengan menyemburkan spermaku dalam vag

rpakaian rapi, duduk berdua dengan nenek di ruang tamu. Awalnya aku ragu mau keluar kamar

agar mengirimkan nomor rekening bank, ke nomor kontak yang tertera dalam kartu nama tersebut. Katanya, itu nomor kontak a

dan Ibu Silvi itu, orang kaya yang baik hati,” ucap nenek sambil memperlihatkan

kalau mijit cewek gitu, ne

gi kalau terpaksa mijit lawan jenis. Yang penting kita mah fokus aja

Mudah-mudahan lain kali dia

g tinggal di sini, pasti dia pindah langganan, minta

sus yang baik hati dan kaya raya seperti Pak Ardy

ketemu orang rewel tapi baik, ada juga yang pelit tapi banyak maunya, macem-mace

adi tukang pijet d

ama pijatan kamu, lambat laun juga akan ngehargai, kok. Pokoknya jangan matok harga, seiklasnya mer

a,

i. Penasaran berapa yang akan dia tranferkan nanti. Jika benar terjadi, maka hal

akan jadi se

O

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka