Obsesi dan Cinta
ue di sini sampai malam ini. Terus keluarga elo gimana
gue di sini itu tinggal seorang diri di kontrak
endiri di kota ini?
a balik dulu ke Apartemen lo. Biar lo bisa istirahat. Masih banyak waktu untuk bercerita, tentang saja
melakukan mobilnya k
is, masih bisa nggak ya. Setidaknya beli makanan atau camilan instan dulu deh
y deh tapi benar saja ya. Beli seper
ita berhenti sebentar ya pak. Nanti, s
k mb
urun dan memasuki
ak mau gue teme
ok sendiri. Tenang
ak perlu banyak - banyak be
. Ba
dan langsung mengambil makanan siap saji, dan tida
numan juz kesukanannya, ada seseora
ang lebih dulu mengambil minuman j
terkejut
itu, yang tak lain adalah adik kelasnya
Fi, sendirian saja?
k sudah tunangan ya sama kak Angga," saat m
!" kage
nya Fiona seakan
_" Lifah tam
ang pria, yang datang menghampiri mereka deng
dah pernah bertemu kan, sama anak aku kak. Wakt
pa yang difahami dan apa yang disangkanya
. Karena anaknya sudah rewel minta pulang. Dan Lifah masih saja terpaku dengan
nongol-nongol! Gue khawatir tahu enggak sama elo!" panik Sekaligus leg
t lama, dan tak kunjung kembali, maka
ue sudah semuanya kok," sambil
annya di kasir. Dan kini Tia membantu Lifah un
an oleh Fiona. Adik kelasnya, yang dulu sempat dekat dengan Angga
salah. Ia sempat mengingat perkataan Fiona yang
tidak dengan Anggar,' batinnya,
atas datangnya Anggara lagi dikisah h
uanya, dan juga menghindar dari pertanyaan yang bisa saja ak
diri, disampjgnya, ada Tia yang sedari ta
a Pram
ah baikan? Kalian jadi pulang?
Sara
tertidur disamping gue. Masih lemas kali ya Ga. Oh iya,
a Pram
a dengan baik yagu
Sara
sewajarnya gue jaga dia. Lagi pula elo juga bukan tunangan atau sia
gara. Sakit! Serasa tercubit melihat kenyataan f
a Pram
antor. Wajar dong Emangnya
api, tetap ia bersikap untuk tidak begitu terlihat,
Sara
ni sudah sampai di
kan smartphone miliknya ke dala
coba bangunkan Tiya. Lifah pun mencoba mem
malah keblablasan sampai ketiduran. Mungkin, efek obat y
. Tak lupa mereka juga membawa tentengan belanjaannya yang tadi sempat dibeli,
a di dalam
gan. Ada dua kamar, ruang tamu, dan dapur kecil. C
Enggak kayak kontarakan gue, yang hanya ada satu kamar, satu kamar mandi, dan dapur kecil serta ruan
ada tempat untuk berteduh. Masih banyak orang yang merindukan tempat lay
yang lebih susah
orry banget, elo bisa buat mie instan, tadi gue
mend
i ini, karena elo baru sakit. Tapi, suatu saat jika gue ke mari
p bo