Obsesi dan Cinta
uh. Dia mengalami elergi, dan dia butuh penanganan secepatnya!
u mampu untuk merawa
kalah profesional kok dari rumah sakit. Dan yang pasti juga sudah
okus mengemudi, dan menambah kecepatan kemudi-nya, agar bisa seger
atin Anggara dengan
an dengan banyak sekali bintik-bintik merah di
er yang sudah siap sedia di sana. Sementara Tia dan Ang
sangat berlebih, dia bisa melihat Anggara sampai beberapa kali mengusap wajahnya
spresi yang berlebihan, raut kecemasan yang seakan di berikan oleh Anggara itu sangat cocok di berikan seorang kekasih a
gi?" tanya Tia memberan
ng pandangan kembali ke pintu ruang tindakan Lifa
ang ada pada diriny
dan diam menunggu hasil dari
dian, dokterpun kel
daannya dok?"
ditangani dengan baik. Dan sekarang kami juga sudah memberika
Butuh beberapa jam lagi untuk membawa pasien pulang atau kalau bisa
terbaik untuk dia dok!
g penasaran Tia akan tindakan yang
. Kami akan berusaha
boleh menjen
apek, kalau begitu, kami juga mau pamit dulu ya Pak, Mbak, masih
ah terbaring tak berdaya dengan bibir yang sudah puc
bisa sih elo elergi sampai kayak
rsenyum dengan
napa jadi kayak gini?" khawatir Tia. Dan membuat Angara
a. Nih, masih hidup kan gue
a bilang baik-baik saja," kesa
Ya," kata L
an baik. Dan dia juga bisa bersikap cekatan saat melihat kondisi lo," jawab
elaki ini tahu apa yang harus dilakukan pada dirin
memandang kearahnya pun
kan kepalanya dengan mempertahankan senyumnya. Senyum
lang sekarang kan?" tanya Lifah merubah k
rawat di sini
enggak apa-apa deh. Gue ma
Biarkan tubuh kamu p
udah merasa
a bicara masih lirih gitu. Kayak ngga
mu ya," kata Anggara penuh dengan kelembutan dan kasih
keh Lifah, "Dan kenapa lo masih juga di sini? Pulan
a terkesiap kaget mend
_" perkataan Ang
ukup ada Tia yang bisa
memperkeruh suasana. Dan membuat Lifah tambah stress, Tia meminta kepada Anggara untuk menuruti apa yang di minta oleh Lifah. Ti
diangguki oleh Anggara walau denga
uangan itu. Dengan langkah yang berat Anggara harus meninggalkan r
k mau di rawat di klinik itu barang sehari saja. Namun, usaha dari
tu botol infus itu habis masuk dalam tubuhnya untuk menganti tenaganya dan j
n beberapa obat untuk di konsumsinya s
ifah sudah boleh pulang dan Tia masih dengan setia menema
. Administrasi sudah di
s semua sama
n langkah untuk menuju ke loby. Karena mereka juga sudah ditu
fah saat akan mema