icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pedihnya Luka Yang Kau Berikan

Pedihnya Luka Yang Kau Berikan

Penulis: Nienoll
icon

Bab 1 Tolong Lepas

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 26/02/2024

knya, tak memberikan cela untuk

ntak dalam pelukan erat wanita yang mengenakan blazer dan cardigan itu. Sementara si

tega membiarkan kamu mati sia-sia di jurang itu." Bersuara lembut me

agi daerah itu curam berliku, berhiasakan tebin

ngan hidupku sendiri," bentak Damar kemudian d

mataku." Kalimat yang terdengar tajam namun bernada candaan. Dia yakin bahwa lelaki yang

sihanmu!" Wajah Damar berubah se

yang semakin erat dan terlihat wanita

. Namun jeritan demi jeritan yang terus- menerus sampai akhirnya kelelaha

dibenci oleh Tuhan kita. Bukan menyelesaikan masalah, tapi malah sebaliknya. menurut legenda konon, Katanya rohnya nggak akan terima oleh langit dan bumi. Jadi hantu penasar

tak acuh. "Lepaskan aku, kumo

nji untuk berubah pikiran." Luna menengaskan

Tapi tidak tau kalau besok malam." Damar

ti ini saja, sampai besok malam aku akan terus memelukmu di sini." Mungkin itu terdenga

tengadah menatap tajam wajah Luna yang ternyata

lembut tepi wajah Damar yang halus. "Biar kit

anya seolah perasaan sama ketika bersama mendiang calon istrinya

untuk mengisi jabatan CEO di PT Setosa. Hingga akhirnya di satu hari, keduanya sepakat mengikat cinta dan janji

*

berada, dari luar jendela terlihat pemandangan kota Minahasa yang padat dan mulai didominasi gedung-gedung pencakar langit. Pria itu mengenakan ve

t persetujuan dari Damar yang baru dibuat untuk menjadi sponsor dala

t. "Hari ini jadwal saya apa saja?" tanya

e jam tiga, ada meeting dengan salah satu CEO

nggu depan, ingat kam

mbali sibuk berkutat dengan puluhan berkas yang harus dievaluasi. Jarum jam pun

*

tinggi dan desain semi-terbuka mereka masuki. Bila Damar berceloteh dengan kekonyolan rekann

tanya Damar. Kemudian ia meneguk nutello chocolate

jadi O

kata Damar, sambil menggeraka

dia nggak mau. Alasannya nggak bisa servis gituan. Tapi suatu saat nanti, aku harus bisa

ngguk. Lalu menanggapi calon istirnya. "Ya,

a tau. Tapi.

a melihat mi

karta. Ada peres

a ng

ga udah di Manado. Mau

amu bawa oleh-oleh perempuan baru sepu

lah. Nga

k jenaka. "

ng. "Tunggu disini, ya sayang. Aku ke toilet bentar," ucap Damar ya

dan headset yang tersambung dari tas selempangnya. Dia memasang headset di sebelah kanan telinganya. Beber

s krim favorit Luna. Sementara itu disisi lainnya terlihat seorang wanita yang

UUK

a menumpahkan minuman Ice matcha boba la

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka