icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dinikahi Berondong Bucin

Bab 5 Lima

Jumlah Kata:1238    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

angat kecil. Hubungan keduanya tidak direstui, lalu memutuskan kawin lari. Namun, pada akhir

berjalannya waktu. Akan tetapi, Reta yang mendesak Mentari agar memper

menunggu Mentari

ceraiannya tidak tahu ketinggalan di mana. Keseringan p

i, kan? Bilang begitu saj

nggi itu. Mentari mengatatkan rahang, menahan kesal. Sementara

i Om Ranggi. Orang tua dan kakak perempuan yang harus mengurusny

nyahut. "Mengurus?

engorek kuping mengguna

egangan. Mentari sekarang bisa menyimpulkan jika Reta sebenarnya

dalah murid populer, sehingga tidak ada yang akan berani menggang

tari, sebagian siswi di sekolah Sasi memusuhinya denga

oal sekolah, sementara Ranggi dan Mentari membahas pernikahan mereka. Namun, k

apa, Mas?"

nnya justru terkunci kepada Men

dingin. "Akhirnya

lagi seraya menoleh calon istrinya. Keterk

suami Tante Tari?"

akak sepupunya,"

pu." Reta me

ntari bangkit dari kursi. "Kita bicar

mbicarakan rahasia yang tidak boleh kita dengar?

ang terlalu blakblakan tanpa peduli situasi dan kondisi. Ranggi tida

Mbak. Silakan sa

yum. "Terima k

ala lantas pergi

ante Tari?" Reta be

ngguk. "Ka

Reta menge

punya kakak sepupu. Tapi, aku bel

?" Reta sema

eluarga,"

*

ergi secara ti

ncurkan hening yang sem

ang aku tinggalkan," jawab Mentari. Pan

ntala. Harsya, ibunya Mentari adalah adik angkat Nawang. Harsya meninggal karena jadi

nambah beban pikiran kami

bar Tante Naw

h berharap k

arnya Mentari juga tidak ingin pergi. Namun, kea

ikit memelas. "Sudah enam bel

ah jika Mentari menemui orang-orang di masa lalunya? Bersinggungan lagi d

ar

erat. "Kalian masih ting

ndah karena takut kamu kebing

awang menyayanginya seperti anak sendiri. Maka dari itu Mentari memili

n diri menemui Tante

tahu siap

pasti Ranggi

iku dan kep

pasti senang jika menyaksi

n bicaranya. Sorot mata pria i

Ranggi setelah menyelesaikan urusannya dengan B

i. Ranggi dan Sasi belum makan, sedangkan R

lah, kan, Mbak?

takan apa yang Mentari bicarakan dengan Bentala. Dia

meminta saya menemui

akan

ya

manapun juga Mentari tidak ingin mereka tahu soal Sasi. Namun, Me

g dari perempuan paruh baya tersebut. Mentari menghabiskan waktu bernostalgia bers

tanya Bentala den

ng ke restoran it

itu memang m

dimaksud Tari kemarin i

k ragu. "Om ..

id

unda dulu. Bunda bilang, Bu

tidak punya pacar. Baik Om, atau Ib

nganggu

r kamu?" ta

bela

nya dengan kepergian Mentari dulu. Dia langsung mendap

inggalkan rumah hanya karena tidak ingin menjadi beban,

ghamili Tari?" Bentala membatin

kakak karena membiarkan adiknya ber

oleh kata-kata saat tahu jika gadis itu adalah putrinya Tari. "Ka

ngsung ke Bunda, Bunda pasti

yang akan kembali basah jika Mentari mengatakan yang sebenarnya. Sasi tidak mengin

internet untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Akta perceraian didapat jika kedua pasangan be

arena keluarganya marah lantaran Mentari memilih kawin

isa ceritakan. Tapi, setelah itu Om benar-ben

suk ay

suk ay

u jika Ardi adalah ayahnya. Entahlah siapa yang benar. Namun, jika

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Satu2 Bab 2 Dua3 Bab 3 Tiga4 Bab 4 Empat5 Bab 5 Lima6 Bab 6 Enam7 Bab 7 Tujuh8 Bab 8 Delapan9 Bab 9 Sembilan10 Bab 10 Sepuluh11 Bab 11 Sebelas12 Bab 12 Dua Belas13 Bab 13 Tiga Belas14 Bab 14 Empat Belas15 Bab 15 Lima Belas16 Bab 16 Enam Belas17 Bab 17 Tujuh Belas18 Bab 18 Delapan Belas19 Bab 19 Sembilan Belas20 Bab 20 Dua Puluh21 Bab 21 Dua Puluh Satu22 Bab 22 Dua Puluh Dua23 Bab 23 Dua Puluh Tiga24 Bab 24 Dua Puluh Empat25 Bab 25 Dua Puluh Lima26 Bab 26 Dua Puluh Enam27 Bab 27 Dua Puluh Tujuh28 Bab 28 Dua Puluh Delapan29 Bab 29 Dua Puluh Sembilan30 Bab 30 Tiga Puluh31 Bab 31 Tiga Puluh Satu32 Bab 32 Tiga Puluh Dua33 Bab 33 Tiga Puluh Tiga34 Bab 34 Tiga Puluh Empat35 Bab 35 Tiga Puluh Lima36 Bab 36 Tiga Puluh Enam37 Bab 37 Tiga Puluh Tujuh38 Bab 38 Tiga Puluh Delapan39 Bab 39 Tiga Puluh Sembilan40 Bab 40 Empat Puluh41 Bab 41 Empat Puluh Satu42 Bab 42 Empat Puluh Dua43 Bab 43 Empat Puluh Tiga44 Bab 44 Empat Puluh Empat45 Bab 45 Empat Puluh Lima46 Bab 46 Empat Puluh Enam47 Bab 47 Empat Puluh Tujuh48 Bab 48 Empat Puluh Delapan49 Bab 49 Empat Puluh Sembilan50 Bab 50 Lima Puluh51 Bab 51 Lima Puluh Satu52 Bab 52 Lima Puluh Dua53 Bab 53 Lima Puluh Tiga54 Bab 54 Lima Puluh Empat55 Bab 55 Lima Puluh Lima56 Bab 56 Lima Puluh Enam57 Bab 57 Lima Puluh Tujuh58 Bab 58 Lima Puluh Delapan59 Bab 59 Lima Puluh Sembilan60 Bab 60 Enam Puluh61 Bab 61 Enam Puluh Satu62 Bab 62 Enam Puluh Dua63 Bab 63 Enam Puluh Tiga64 Bab 64 Enam Puluh Empat65 Bab 65 Enam Puluh Lima66 Bab 66 Enam Puluh Enam67 Bab 67 Enam Puluh Tujuh68 Bab 68 Enam Puluh Delapan69 Bab 69 Enam Puluh Sembilan70 Bab 70 Tujuh Puluh71 Bab 71 Tujuh Puluh Satu72 Bab 72 Tujuh Puluh Dua73 Bab 73 Tujuh Puluh Tiga74 Bab 74 Tujuh Puluh Empat75 Bab 75 Tujuh Puluh Lima76 Bab 76 Tujuh Puluh Enam77 Bab 77 Tujuh Puluh Tujuh78 Bab 78 Tujuh Puluh Delapan79 Bab 79 Tujuh Puluh Sembilan80 Bab 80 Delapan Puluh81 Bab 81 Delapan Puluh Satu82 Bab 82 Delapan Puluh Dua83 Bab 83 Delapan Puluh Tiga84 Bab 84 Delapan Puluh Empat85 Bab 85 Delapan Puluh Lima86 Bab 86 Delapan Puluh Enam87 Bab 87 Delapan Puluh Tujuh88 Bab 88 Delapan Puluh Delapan89 Bab 89 Delapan Puluh Sembilan90 Bab 90 Sembilan Puluh91 Bab 91 Sembilan Puluh Satu92 Bab 92 Sembilan Puluh Dua93 Bab 93 Sembilan Puluh Tiga94 Bab 94 Sembilan Puluh Empat95 Bab 95 Sembilan Puluh Lima96 Bab 96 Sembilan Puluh Enam97 Bab 97 Sembilan Puluh Tujuh98 Bab 98 Sembilan Puluh Delapan99 Bab 99 Sembilan Puluh Sembilan100 Bab 100 Seratus (End)