icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dinikahi Berondong Bucin

Bab 6 Enam

Jumlah Kata:1331    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

mi ini apa? Kenapa kamu t

rgi dari rumahnya karena ingin menyembunyikan kehamilan. Nawang sedik

s Tante kataka

ntari seperti putrinya sendiri. Mengetahui Mentari menjalani kehidupan yang sulit,

a dan Nawang sudah datang berkunjung hanya untuk mengonfirmasi hal ini. Mentari belum sempat bertanya da

menyusahkan hidupmu?" Nawang memegang k

bisa Mentari jawab. Mungkin, bisa. Namun, Mentari memilih tetap merah

g jauh lebih baik. Tari akan menikah dengan laki-laki yang mencintai Tari. K

tenang. Apa yang terjadi kepada Mentari sama sekali bukan kesalahan Nawang. Tanpa sengaja, m

a pria itu pada kilatan-kilatan ingatan dari masa lalu yang pernah da

k sepupunya itu akan segera menikah. Akan ada orang lain yang menikmati keindahan mata Mentari. Be

melihatnya," ucap Nawang

ini pengumumam kelulus

ya setelah Nawang dan Bentala pergi. Nam

Be

u itu tersentak saat mendengar seruan

kencang seiring langkah Sasi yang semakin mendekat

noleh Mentari me

b, Mentari justr

wang?" ta

enganggu

Putrinya Bunda T

cuku," ujar Nawang sambil terisak. "Kamu sangat cantik sepert

un, jika diperhatian lebih saksama, ada bagian dari wajah Sas

ak salim?" t

likkan tubuhnya dan

nerima pengumuman kelulus

buah surat dari dalam tasnya yang

ayakan ini

ang. "Aku mau jalan-jalan ke N

Om ajak ka

uan itu sangat cemas melihat kedekatan Bentala dan Sasi. Ke

i menoleh, meminta

san apa yang harus Mentari katakan? Sasi juga jarang dia ajak jalan-jalan karena lebih m

oleh, dong, Sayang," u

juga ik

menga

a Bunda saja," ujarnya yang membuat Mentari terenyuh. Selama ini Sasi tidak pernah m

Mentari memberi tahu rencana jalan-jalan mereka kepada Ranggi. Mentari jug

raga Park adalah teman Ranggi. Lelaki itu mendapat diskon harga seh

a teman perempuannya. Mereka kompak menyetujui. "Ayo, Sas." Reta

ggian aku, K

. Se

Reta dan kakak-kakak lainnya

h kalau

an. Padahal Mentari sangat berharap Sasi bergabung dengan merek

Kita ke sini untuk merayakan

nya di sini cuma menyediakan jajanan trad

demi berburu kulinernya saja. Selagi ada satu tempat yang men

ngi kursi dan meja yang disediakan. Mereka lantas duduk di satu meja yang

um menikah." Ment

dak sampai bersentuhan, kok, Mbak. Aku, kan, harus m

dia pergi. Makanya sebisa mungkin Mentari jarang keluar rumah jika tidak ada hal yang mend

gi dan Mentari, Bentala menunjukkan ekspresi datar. Dia

entari kepada Nawang. "Di sini

t yang stand-nya tidak jauh dari tempat duduk m

biar tahu ada jajanan

ga ikut," s

Nanti kamu hilang." Dia melarang tanpa benar-benar memi

h gede. Ada Om

g kamu khawatirkan?

awatirkan adalah kedek

gi tanpa menghirauk

menyusul. Akan tetapi,

Biarkan saja,

. Keduanya tengah asyik mengobrol sambil melihat

rik naik wahana ekstrem karena

ng, sepe

a meng

i berseru senang. Dia l

mau," kat

ra bersamaan, "Ketan hit

an saling memandang. "Ih,

t-ikutan Om. Kan, O

t. "Om suka

jawab B

tutur Sasi, "Kalau sampai

ergi makanan?"

i-lagi mereka menjaw

a-sama terkejut untu

pertanyaan baru. "Jangan bilan

u beliau sering memarahi Om karena mencuri tempe mentah

bisa kita banyak kesamaan padahal tid

uanya bahkan tidak memiliki kesamaan sebanyak i

al Sasi sudah menarik perhatian Bentala. Dia pikir itu karena Sasi adalah pu

asi seb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Satu2 Bab 2 Dua3 Bab 3 Tiga4 Bab 4 Empat5 Bab 5 Lima6 Bab 6 Enam7 Bab 7 Tujuh8 Bab 8 Delapan9 Bab 9 Sembilan10 Bab 10 Sepuluh11 Bab 11 Sebelas12 Bab 12 Dua Belas13 Bab 13 Tiga Belas14 Bab 14 Empat Belas15 Bab 15 Lima Belas16 Bab 16 Enam Belas17 Bab 17 Tujuh Belas18 Bab 18 Delapan Belas19 Bab 19 Sembilan Belas20 Bab 20 Dua Puluh21 Bab 21 Dua Puluh Satu22 Bab 22 Dua Puluh Dua23 Bab 23 Dua Puluh Tiga24 Bab 24 Dua Puluh Empat25 Bab 25 Dua Puluh Lima26 Bab 26 Dua Puluh Enam27 Bab 27 Dua Puluh Tujuh28 Bab 28 Dua Puluh Delapan29 Bab 29 Dua Puluh Sembilan30 Bab 30 Tiga Puluh31 Bab 31 Tiga Puluh Satu32 Bab 32 Tiga Puluh Dua33 Bab 33 Tiga Puluh Tiga34 Bab 34 Tiga Puluh Empat35 Bab 35 Tiga Puluh Lima36 Bab 36 Tiga Puluh Enam37 Bab 37 Tiga Puluh Tujuh38 Bab 38 Tiga Puluh Delapan39 Bab 39 Tiga Puluh Sembilan40 Bab 40 Empat Puluh41 Bab 41 Empat Puluh Satu42 Bab 42 Empat Puluh Dua43 Bab 43 Empat Puluh Tiga44 Bab 44 Empat Puluh Empat45 Bab 45 Empat Puluh Lima46 Bab 46 Empat Puluh Enam47 Bab 47 Empat Puluh Tujuh48 Bab 48 Empat Puluh Delapan49 Bab 49 Empat Puluh Sembilan50 Bab 50 Lima Puluh51 Bab 51 Lima Puluh Satu52 Bab 52 Lima Puluh Dua53 Bab 53 Lima Puluh Tiga54 Bab 54 Lima Puluh Empat55 Bab 55 Lima Puluh Lima56 Bab 56 Lima Puluh Enam57 Bab 57 Lima Puluh Tujuh58 Bab 58 Lima Puluh Delapan59 Bab 59 Lima Puluh Sembilan60 Bab 60 Enam Puluh61 Bab 61 Enam Puluh Satu62 Bab 62 Enam Puluh Dua63 Bab 63 Enam Puluh Tiga64 Bab 64 Enam Puluh Empat65 Bab 65 Enam Puluh Lima66 Bab 66 Enam Puluh Enam67 Bab 67 Enam Puluh Tujuh68 Bab 68 Enam Puluh Delapan69 Bab 69 Enam Puluh Sembilan70 Bab 70 Tujuh Puluh71 Bab 71 Tujuh Puluh Satu72 Bab 72 Tujuh Puluh Dua73 Bab 73 Tujuh Puluh Tiga74 Bab 74 Tujuh Puluh Empat75 Bab 75 Tujuh Puluh Lima76 Bab 76 Tujuh Puluh Enam77 Bab 77 Tujuh Puluh Tujuh78 Bab 78 Tujuh Puluh Delapan79 Bab 79 Tujuh Puluh Sembilan80 Bab 80 Delapan Puluh81 Bab 81 Delapan Puluh Satu82 Bab 82 Delapan Puluh Dua83 Bab 83 Delapan Puluh Tiga84 Bab 84 Delapan Puluh Empat85 Bab 85 Delapan Puluh Lima86 Bab 86 Delapan Puluh Enam87 Bab 87 Delapan Puluh Tujuh88 Bab 88 Delapan Puluh Delapan89 Bab 89 Delapan Puluh Sembilan90 Bab 90 Sembilan Puluh91 Bab 91 Sembilan Puluh Satu92 Bab 92 Sembilan Puluh Dua93 Bab 93 Sembilan Puluh Tiga94 Bab 94 Sembilan Puluh Empat95 Bab 95 Sembilan Puluh Lima96 Bab 96 Sembilan Puluh Enam97 Bab 97 Sembilan Puluh Tujuh98 Bab 98 Sembilan Puluh Delapan99 Bab 99 Sembilan Puluh Sembilan100 Bab 100 Seratus (End)