RAHASIA BAPAK MERTUA
n kembali melirik barang kenya
Jihan terlihat mengeratka
wanita berhijab itu
ih kok ada barang kayak ginian
gkrak merasa jijik sendiri membayangkan
i mikir yang aneh-aneh sih?"
Mas Adzlin pemiliknya. Kan Mas Azlin ada aku, kalau dia mau tinggal tepuk saja pundakku." Pikiran Jih
-parit. Jangankan untuk memegang, memindahkannya pun dia
ersarang banyak di otaknya. Pikiran aneh semaki
yang melihatnya sih?" k
untu, yang ada di dalam otaknya
aban dari misteri tersebut. Ia melihat punggung mertuan
ati Jihan untuk pria tak berambut itu. Y
ng masih terparkir di garasi. Perlahan ya keluarkan motor itu, dan suara halus
Kamu mau
rapat tak mau menjawab per
aruh baya itu lagi. Jih
renalinnya cukup tertantang. Bahkan jalanan pun
irik ke kanan dan ke kiri. Saat ini yang mengis
ua gitu banget. Astaga Di mana ota
n menghempaskan kekesalannya dengan menenggel
uk berhembus, setiap kali
n mulai kembali mengemudi. Namun laju saat
awa Jihan tepat ke depan t
terbuat dari kertas menambah ket
uami sedang melayani sebuah seorang customer, dan saat Jih
suara Ibu Puri y
s panjang untuk menenangkan dirin
api kadang kala sering sekali membuat Ji
lantai dengan kikuk ketik
Di rumah, bapak sama s
njawab setelah terdiam beb
iarkan bapak sendiri di rumah? Gimana kalau a
ak sedap, Azlin menghampiri
. "Sayang? Kenapa kamu di sini?" tanya Azlin heran. Azlin
us bertanya-tanya. "Bap
rumah. Lagi pula semua pekerjaan rumah sudah selesai, aku bosan di rumah
au bapak mau sesuatu? Dia kan tidak bisa mengerjakannya sendiria
atinya tidak demikian, keburu kekesalan masih saja bersarang dalam b
rumah gih!" Azlin meminta dengan lembut
enenangkannya, justru ucapan Azlin sem
an ke mana-mana, Aku ingin tetap disin
ngga ia kembali bekerja dan membiarkan
ng istri, merasa ada yang
ng hari suara ponsel Azlin pun berbunyi. Dia men
yang tidak asing baginya. Dalam ingatan Azlin sontak mengg
ada ap
akin mempertegas suasa
pak juga nggak ngapa-ngapain tanpa bantuan Jihan," t
kan menyuruh Jihan untuk pulang ya. Bapak tunggu dulu di sana
ntuk kembali. Pokoknya tak ada alasa
ku kembali," ucap
*
ucap salam. Dia hanya fokus untuk masuk kedala
nampak terkesiap melihat so
tulang saat melihat kenyat
pak?" Jihan sonta
n kalau matanya masih sangat jelas. Dia me
mergoki Sugiono berjalan santai di rua