icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Anak Konglomerat

Bab 2 Hari Pertama

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 19/02/2024

bergidik ngeri mendengar pe

egitu dingin, seolah dia bukan manusia tapi

bertahan menghadap

ng sekali menyakiti hati ibu, karena dia sering mabuk-mabukan dan juga malas be

ad akan bangkit, supaya pereko

daku, pekerjaan ini, merawat seorang anak ko

at rumah sakit, Tentu saja aku menerima tawaran ini karena memang aku sedang membutuhkan uang, untuk membantu pe

luarga ini, membuka tas besarku dan menata beberapa p

kl

luar, Aku menoleh ke arah pintu, Bi Mar

ntuk Den William, juga memberikan makanan untuknya!" kata Bi Marni sambil duduk di

ah-mudahan saja semuanya bisa berjalan lancar, hanya memberik

n, membantunya mandi, terapi, dan juga melayani kepe

nasaran, kemudian aku bering

ayaninya, sudah beberapa orang perawat yang mengundurkan diri karena tidak tahan, d

nkah dia itu hanya seorang laki-laki lumpuh yang tidak berdaya? Ap

u Mengamuk, dia bisa melakukan apapun, bahkan dia bisa melukai orang lain karena per

rannya mahal bahkan Dia meyakinkan aku Apakah aku benar-benar siap untuk bekerja di rumah ini, aku tidak pernah berpikir sekejam

mpuh dan tak berdaya sehingga dia tidak bisa menerima kenyataan? atau ada hal yang lain?" Tan

yebabkan dia cacat, apalagi istri yang sangat dicintainya, yang pada saat itu sedang mengandung buah hati mereka, meninggal dalam kecelakaa

Den William itu bisa bangkit ya Bi, Dia tidak terus-menerus tinggal da

*

gegas keluar dari kamarku dengan pakaianku yang

u gelas air putih, satu gelas jus Mangga, beberapa kapsul yang dile

inum obatnya dan memakan cemilannya, kalau ada apa-apa panggil saja B

bil berjalan membawa nampan it

ku mendorong pintu kamar itu dengan siku tanganku, lalu aku masuk ke da

elakangiku, sepertinya dia memang sudah tahu kalau aku aka

an cemilan untuk Den William, Apakah bisa saya bant

ursi rodanya dan kini menghadap ke arahku, tatapan

dak butuh Kehadiranmu di sin

merawat Den William, saya harus memastikan

dak suka ada orang lain yang mengusik hidupku, sekarang kau keluar atau ak

i, tapi aku mengurungkan niatku karena ini baru hari pertama aku be

n William sudah meminum obatnya!" kataku

ikan padaku!" ucap Den William sambil menunjuk ke a

yata Den William mau meminum obatnya dan

ati Den William, aku menyodorkan nampan besar itu di hadapannya supaya dia bisa menga

il segelas jus dari atas nampan besar itu, dan dalam waktu s

ng dia lemparkan, sementara gelasnya sudah pecah karena jatuh, aku berus

au tak akan betah untuk mengurusiku di rumah ini!" s

hidup aku belum pernah diperlakukan seperti ini oleh orang lain, bahkan Abangku yang terkenal kasar dan suka mabuk-mabukan tidak pern

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka