icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Anak Konglomerat

Bab 5 Makin Parah

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 19/02/2024

milik Den William, aku pun segera bergegas mengh

en? atau mau makan du

ar mandi, setelah itu kau tungg

udah mulai melunak, Kini dia sudah bisa berkomunikasi d

langsung mendorong kursi roda De

eburu dia marah dan kembali tersulut emosi kalau aku tidak cepat-cepat keluar dari kamar mandi, Bi Mar

lesai mandi, sayup-sayup ku dengar suara shower yang mengucur, men

a di kamar ini, ada televisi yang besar, ada kulkas juga di sini, ada balkon yang pemandangannya

, aku langsung menebak kalau itu adalah mendiang istri dari Den William, aku pun melangkah mendekat

? Daripada dia terus berulah di dunia, hanya menambah dosa, nanti ujung-ujungnya kalian tidak akan ketemu di surga, karena pasti dia akan ada di neraka karena dia begitu kejam dan Arogan terhad

kl

an Den William berusaha keluar, aku cepat-cepat membantunya

bagian bawah tubuhnya tertutup oleh handuk, Aku tidak berani b

lliam selanjutnya, karena jujur saja Aku sangat bi

aja, aku bisa melakukan semuanya sendiri, Aku muak melihat tampangmu!" senta

lliam untuk makan dan minum obat, karena semuany

tau tidak! Sekarang kau keluar dari kamarku!" seng

meminum obatnya, Aku khawatir dia tidak akan makan dan minum pagi ini, sementara nyon

lau makanan dan obatnya diminum oleh Den Willi

k!! P

i atas meja itu tepat mengenai dahiku, aku begitu terkejut dan tid

karena gelas yang dia lempar itu pecah, benar-benar sangat kejam dan tidak punya

i di situ juga Aku akan melemparkanmu dengan ini!" cetus Den Willia

elalak ketika melihat aku yang meringis kesakitan sambil memeg

rlama-lama berada di sini!" seru Bi Marni sambil memapah aku ke

ia langsung mengobati luka yang ada di dahiku dan menutupnya

us? Kenapa bisa sampai seperti

ya, Aku tidak yakin dia akan menghabiskan makanan dan obatnya itu, makanya aku kembali lagi, dan tidak disangka dia begitu marah dan

gung, yang sabar Ya Sus mudah-mudahan saja tidak akan terjadi seperti ini lagi!" ujar

melangkah mendekati aku yang masih duduk di ruang tengah

erjadi Bi?" tanya Nyonya Rah

gi dan obat, Den William melemparkan suster Dewi dengan gel

kalau kamu memang mau mengundurkan diri aku akan memberikan bayaran sesuai dengan

semata wayangnya seperti itu, ternyata harta dan kekayaan memang tidak menjamin kebahagiaan, terbukti pada kelua

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka