icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WARISAN CINTA DAN DENDAM DARI MASA LALU

Bab 4 Pesta sang mantan

Jumlah Kata:1432    |    Dirilis Pada: 10/02/2024

kut saya!" kata W

ikut. Bilang pada majikan gen

tahu Mr. Jay tida

ulah orang pertama yang

apa

u apa itu", ancamku sebelum aku hempaskan bokongku di atas sofa panjang y

enyandarkan punggung pada bantalan kursi, kucoba memejamkan mata

otor tercemari bajuku yang lusuh berdebu dan bau keringat ini

n setiap bertemu dengannya. Bukan hanya saat ini pun hal itu terjadi bert

apa lama

jelas di kejauhan. Hembusan napas ha

a aku hari ini masuk agak siangan", dan aku

encoba membangunkan. Sampai kemudian orang yang me

erlalu lelah,

ra. Aku merasa nyaman serta merta ku mer

bisa menggendongku seperti ini", tapi hal itu tergerus oleh rasa kantuk h

t, jangan gigit aku. Apa mau mu pergi....pergi!" ku usir ular raksasa bertubuh

ringatku keluar tak beraturan membanjiri wajah dan tubuh ini. Kebingungan antara melompa

rbangun dengan nap

mbil mengerjapkan mata, sesaat sesu

k sedikit redup. Bingung, tubuhku terasa kaku. Sejenak ku tolehkan kepala ke sampin

"untung masih lengkap. T

u. Tidak bisa kah kamu

kamu lakukan J

da rasanya tahu. Seperti tidur dengan batang pohon pisang saja. Kaku dan dingin. Kalau kamu mau sekarang saja, bagaimana? Mumpu

diri pada lelaki mesum tak berperasaan

ntas perempuan seperti mu untuk kutiduri? Sedangkan diluar sana banyak sekali wanita yang mau one night stand denganku. Mau yang seperti apa m

tapi benar juga apa

alalkan segala cara hanya untuk mendapatkan keinginannya. Setelah bo

isa berganti baju tidur ini. Siapa yang menggendon

na. Dan perlu kamu tahu ini adalah kamarku, perempuan", ja

h", dengu

rhatikan kami. Perempuan paruh baya yang anggun dan cantik. Dia menatapku penuh

mengajarimu untuk tidak

Keningku mengkeru

ya saja melengkung ke atas dan dia tidak ada anggun-anggunnya

dibelah dua. Hanya saja dia seorang perempuan. Dan pikiranku melayang jauh ke sosok yang dulu dipanggilnya ibu. Tak mirip sama sekali,

capek setelah seharian mengurus perusahaan?

ukan gadis ini secara sembarangan sepe

ti yang dulu, percayalah padaku",

apas". Membuatku larut dalam suasana nyaman sehingga aku tak mampu berkata-kata. Hanya melihatnya dengan terkagum-kagum.

-macam. Mama lihat dia gadis baik

mengejar Jay, Ma. Suka melihat ketenaran dan kekayaanku. Tidak tulus

Nak. Jangan bohong sama mama. Kamu anak kandungk

suk dan menutup pintunya pelan. Sedetik kemudian dia mendon

i", te

itu secantik mungkin. Aku mau

dian dia berkata

u tidak akan menuruti keinginannya s

i. Saya kuatir Tuan Jay akan terlambat. Anda t

nganku. Aku hanya mau pulang ke kosanku. Mau istirahat, capek dan besok aku

ari itu. Beliau orang kaya, bisnisnya dimana-mana. Kalau hanya untuk menggantikan ke

kecil buat dia?" mat

erapa yang kamu inginkan?" kata Jay sa

cek. Aku mau tunai"

lah yang kamu inginkan dengan tunai, as

kan, tidak tidur di ran

Jay balik bertanya sembar

spresinya yang lucu dan sang

Jay. Pribadi hangat itu ya

akan menjual diri. Lebih baik mati kelaparan dari pada jadi pemu

secantik mungkin. Aku tidak mau dipermalukan dengan p

tku membatin sedih,"Apa y

ang bodyguard berpakaian serba hitam, dia mempersilahkanku untuk

ya. Kulingkarkan tanganku padanya, ketika hampir mencapai red

olah kita sepasang kekasih yang saling men

perusahaan besar Jay, jangan mendikteku dengan etika

lagi tunangan dan menikah. Dan jangan lupakan juga k

bku sembari melempar senyum ke arah para penerima

pi kamu!" b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mimpi buruk2 Bab 2 Aku masih berharap padanya3 Bab 3 Mending aku jadi menantu bapak saja4 Bab 4 Pesta sang mantan5 Bab 5 Kamu masih seperti dulu, Suti6 Bab 6 Tersanjung7 Bab 7 Perasaanku tidak enak8 Bab 8 Tidak ada hubungannya denganku, kan 9 Bab 9 Malam yang menyakitkan10 Bab 10 Apa yang terjadi 11 Bab 11 Kejutan ini, seharusnya buat siapa 12 Bab 12 Suti pun diam13 Bab 13 Iblis mulai merasuki jiwanya14 Bab 14 Dia telah bangkit15 Bab 15 Awas saja kalau rencanamu tidak berhasil16 Bab 16 Clark bertemu dengan Suti17 Bab 17 Janji Darsi dan Bargo18 Bab 18 Cari perempuan brengsek itu!19 Bab 19 Kemarahan sang siluman kembar20 Bab 20 Kidung kerinduan21 Bab 21 Mereka harus mati!22 Bab 22 Menemukan rahasia Tuan Clark Robinson23 Bab 23 Kesedihan Peter Jansen24 Bab 24 Kamu tahu dendam ini berasal dari mana 25 Bab 25 Apa yang terjadi padamu Hendri 26 Bab 26 Jodi koma27 Bab 27 Peter Jansen menjadi gila28 Bab 28 Pencarian Suti29 Bab 29 Balas dendam Jansen30 Bab 30 Dia seperti anak kecil31 Bab 31 Sang penolong32 Bab 32 Misteri kematian Selly33 Bab 33 Ambisi Selly34 Bab 34 Selly terkubur dengan ambisinya35 Bab 35 Jansen harus dipisahkan dari keturunannya36 Bab 36 Suti tertangkap37 Bab 37 Jansen sadar kembali38 Bab 38 Bersatunya keturunan siluman kembar39 Bab 39 Suti kangen sama mama40 Bab 40 Fitnahan Hendri41 Bab 41 Jodi bertemu dengan ibu kandungnya42 Bab 42 Sudah lama sekali, bukan 43 Bab 43 Matinya Nyai Darsi, sang peneror desa44 Bab 44 Harapan Laura London45 Bab 45 Pemangsa bayi46 Bab 46 Balas dendam Jodi Bimantara47 Bab 47 Aku ingin menarik kata-kataku48 Bab 48 Kamu pantas mendapatkannya49 Bab 49 Jauhi dia!50 Bab 50 Jay telah sadar51 Bab 51 Melawan sang mahaguru52 Bab 52 Maafkan mereka Ki Nogo53 Bab 53 Kita bertemu lagi sayang54 Bab 54 Suti bertemu dengan Hendri55 Bab 55 Bolehkah aku merindukanmu 56 Bab 56 Kecemburuan Jodi Bimantara