icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WARISAN CINTA DAN DENDAM DARI MASA LALU

Bab 5 Kamu masih seperti dulu, Suti

Jumlah Kata:1374    |    Dirilis Pada: 10/02/2024

bayaranku sesuai dengan harga kesepakatan kita dan tuna

akmu itu yang ada hanya uang dan uang. Tak bisakah

eluargaku di kampung hanya mengandalkan aku untuk menafkahinya. Apalagi tahun ini adik tiriku

rena kami tidak punya modal, beda denganmu Jay. Aku lihat kehidupanmu bertolak tiga

fasnya ke udara. Perlahan kami mendekati pasangan pe

g ditulis Jay disana. "Tuan dan nyonya Jodi Bima

elaminan. Raut muka terkejut tampak dari kedua mem

ikahanmu, semoga langgeng d

l memeluk Jay erat dan lama, sebelum mengurai pelukan

da pasangan pengantin itu. Netraku melihat kalau suami Marcella s

at Rico, kamu berhasil memenangkan pertarungan kita. Se

ggerakan siku k

sayang?"

ih bisa terdengar oleh

mu Jay?" tanya Ma

kamu yang bisa berkhian

isa Jay, belum se

anda dari pasangan berkhianat seperti kalian", ucap J

dangan. Banyaknya jenis makanan lezat serta garnish yang model Eropa membawa pik

awa para karyawan membahana di udara. Sangat bahagia, karena saat itu pasti ada bonus akhir tahun, hadia

ncurkan semuanya. Aku tak mengerti apa yang terjadi tapi menurut info yang kudapat perusahaan itu ganti ke

roleh pekerjaan baru yang sesuai dengan bidangku, hingga aku menjadi pedagang kaki lima sekedar menca

mengajak ku melakukan sandiwara ini dengan i

ndiri Suti. Senang di atas pender

a?" aku

rkan perut miskinmu itu menyesal, karena setelah ini kam

"tentu saja Jay aku tidak akan menyia-nyia kan kesempatan

n membelikannya di resto Ba

gguh

a, anggap

h Jay. Kamu memang the

etatkan rahang dan tatap

gantarkanku kembali ke

an pakaian pesta dan high heels yang melekat di tubuh. Sedangkan tangan kiri memeluk erat tas plastik hitam tempat ku membawa celana jeans dan baju usang, yang jauh dari ka

aku pulang dengan membawa harga yan

uh ini. Kutajamkan netraku ke pojok alun-alun dimana mas Reso biasa mangkal.

Reso masih ada", katak

mana malam-malam begin

mas. Situ

menunggu mbak D

ditempat fot

er m

ngantar aku sebentar k

ng suruh njemput agak malaman dikit.

khir semester banyak ma

k, saya a

paskan bokongku ke

n. Ditengah perjalanan mas Reso bertanya, "mb

arimana

aju sama d

k jidatku pelan. "Dari pe

hatan dari gaun mbak Suti. Bagu

leh pinjam, tadi disewakan oleh mantan bos ku dulu di perusahaan

ak dicuci s

usak, ba

itu t

as Reso bisa melihat gerakanku. Decitan halus ban bergesek den

disin

a", jawabku mengangsur

baliannya mbak. Uan

aja kemb

eran

dariku karena mengantarka

h mimpi apa

ari cantik kali mas"

rima kasih banyak ya. Besok kalau mau jualan n

amat malam ya

hati mbak gang

sembari mengac

n termasuk kawasan perumahan, kalau di malam hari tetap saja sepi dari aktifitas manusia

, kulepas high heels kemudian aku lari sekuat tenaga men

ujung gang. Tapi tak kutemukan sosok yang sempat membuatku taku

nting dan kembali

begitu saja di atas kasur. Kemudian kubanting tubuhku dengan posisi tengkurap lalu ak

di sana!" teriakku saat aku melihat ada sosok yang berkelebat. D

ajahnya terlihat samar-samar. Walau rambutnya yang

r dari sini." Hanya gaungan suaraku yang terdengar. Sosok laki-la

dengan tatapan lurus ke de

sini. Kegelapan ini membuatku gila." Aku memohon padanya. Tapi l

u, khawatir akan terjatuh bersama. Namun ketakutanku tak terjadi. Pria itu seolah mampu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mimpi buruk2 Bab 2 Aku masih berharap padanya3 Bab 3 Mending aku jadi menantu bapak saja4 Bab 4 Pesta sang mantan5 Bab 5 Kamu masih seperti dulu, Suti6 Bab 6 Tersanjung7 Bab 7 Perasaanku tidak enak8 Bab 8 Tidak ada hubungannya denganku, kan 9 Bab 9 Malam yang menyakitkan10 Bab 10 Apa yang terjadi 11 Bab 11 Kejutan ini, seharusnya buat siapa 12 Bab 12 Suti pun diam13 Bab 13 Iblis mulai merasuki jiwanya14 Bab 14 Dia telah bangkit15 Bab 15 Awas saja kalau rencanamu tidak berhasil16 Bab 16 Clark bertemu dengan Suti17 Bab 17 Janji Darsi dan Bargo18 Bab 18 Cari perempuan brengsek itu!19 Bab 19 Kemarahan sang siluman kembar20 Bab 20 Kidung kerinduan21 Bab 21 Mereka harus mati!22 Bab 22 Menemukan rahasia Tuan Clark Robinson23 Bab 23 Kesedihan Peter Jansen24 Bab 24 Kamu tahu dendam ini berasal dari mana 25 Bab 25 Apa yang terjadi padamu Hendri 26 Bab 26 Jodi koma27 Bab 27 Peter Jansen menjadi gila28 Bab 28 Pencarian Suti29 Bab 29 Balas dendam Jansen30 Bab 30 Dia seperti anak kecil31 Bab 31 Sang penolong32 Bab 32 Misteri kematian Selly33 Bab 33 Ambisi Selly34 Bab 34 Selly terkubur dengan ambisinya35 Bab 35 Jansen harus dipisahkan dari keturunannya36 Bab 36 Suti tertangkap37 Bab 37 Jansen sadar kembali38 Bab 38 Bersatunya keturunan siluman kembar39 Bab 39 Suti kangen sama mama40 Bab 40 Fitnahan Hendri41 Bab 41 Jodi bertemu dengan ibu kandungnya42 Bab 42 Sudah lama sekali, bukan 43 Bab 43 Matinya Nyai Darsi, sang peneror desa44 Bab 44 Harapan Laura London45 Bab 45 Pemangsa bayi46 Bab 46 Balas dendam Jodi Bimantara47 Bab 47 Aku ingin menarik kata-kataku48 Bab 48 Kamu pantas mendapatkannya49 Bab 49 Jauhi dia!50 Bab 50 Jay telah sadar51 Bab 51 Melawan sang mahaguru52 Bab 52 Maafkan mereka Ki Nogo53 Bab 53 Kita bertemu lagi sayang54 Bab 54 Suti bertemu dengan Hendri55 Bab 55 Bolehkah aku merindukanmu 56 Bab 56 Kecemburuan Jodi Bimantara