icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Salah Pilih Pengantin

Bab 9 Ajakan ke Pesta Pernikahan

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

ke pesta pernikahan? Me

ara, membuat Azka berpikir kalau gadis itu

Kalau begitu saya pulang duluan," kata Azk

dengar di telinganya memb

u menemani bapak nant

p gadis itu mencari

tak merasa yakin. Bagaimana mungkin ia pergi berdua bersama dosennya sendiri ke sebuah

ata. "Baiklah. Mana ponsel kamu?" lela

untuk kemudian memberikannya pada Azka. Ia sempat bingung

itu pada Rani. Rani baru mengerti, ru

lamat rumahmu ke sana. Karena sa

u ke rumah say

Orang tua Rani pasti akan mengi

mantap Azk

sejelas-jelasnya. Jadi kamu tidak perlu khawatir." Azka menuturkan. Dan Rani langsung merasa lega. "Lagipula, saya datang ke rumah

yangkan akan bagaimana jadinya nanti malam? Ia akan pergi ber

*

dua orang tuanya sedang duduk di rua

tas meja. Tangan Zahra memotong kue cokelat

menggeleng dan me

gat enak

lalu suka makan makanan manis. K

rnya lucu. Tapi kemudian

gunyah kue cokelat itu dengan sedikit kesal. Sebab sejak tadi F

at dan memilih mengambil beberapa mak

ikan kedua pen

suka makanan manis,

mpunyai penyakit gula. Aku hanya sedang

Kita memang harus menjaga kesehatan. Lihat saja ayah, perutnya bu

anis. Salahkan saja Rani. Tangan emas anak bungsu kita yang membuat p

itu. Rupanya masakan Rani

nti di halaman rumah. Terang saja hal itu membuat kening semua oran

tahui sesuatu. Sebab hanya ia y

kita sudah datang," kata Ayah

iapa?" Zahra ber

ke rumah dan meminta izin untuk mengajaknya

alisnya, sementara ibu dan Zahr

apa-apa pada ibu. Kenapa

nya. "Kalau mau tahu

ibu Rani hendak bangkit berdiri. Tap

Fauzan bangkit berdiri. Dan ibu menga

g tegas kini berjalan menuju pintu depan. Setelah sam

rut saat ia melihat siapa yang

am

at. Bukankah lelaki itu yang ia tabrak ta

i." Azka menyapa dengan senyum t

ar pertanyaan Azka. Dalam hati ia heran

iparku. Kalau boleh aku tahu, a

," jawaban Azka membuat tubuh Fauzan

ang dari ruang tengah, ke

k disuruh ma

kan Azka untuk masuk dan duduk di ruang tamu. Ayah duduk di hadapa

ikitpun dari Azka. Ia tengah m

awa minum untuk Azka. Ibu membuntuti di belakang. Rupanya ibu juga

Azka menarik napasnya pela

dosen Rani di kampus. Kalau boleh saya mau minta izin untuk mengajak putri Om dan Tante pergi ke lu

u mengajak anak saya pergi kelua

terus saja memerhatikan setiap gerak-gerik Azka. Fauzan hanya taku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lari dari Pernikahan2 Bab 2 Pengorbanan3 Bab 3 Rasa yang Sama4 Bab 4 Malam Pertama yang Tertunda5 Bab 5 Maafkan Aku, Zahra6 Bab 6 Kemesraan Pengantin Baru7 Bab 7 Tumpangan dari Kakak Ipar8 Bab 8 Masalah dengan Dosen9 Bab 9 Ajakan ke Pesta Pernikahan10 Bab 10 Izin Mengajak Rani Pergi11 Bab 11 Khawatir dan Cemburu12 Bab 12 Terlalu Posesif13 Bab 13 Azka untuk Rani14 Bab 14 Semakin Cemburu15 Bab 15 Bukan Rumah Impian16 Bab 16 Ajakan Makan di Kantin17 Bab 17 Foto Kenangan18 Bab 18 Menyentuh Zahra19 Bab 19 Mimpi Indah20 Bab 20 Mari Pacaran Pura-pura21 Bab 21 Menerima Tawaran Pak Azka22 Bab 22 Sangat Mendalami Peran23 Bab 23 Jas Milik Fauzan24 Bab 24 Akan jadi seorang Ayah25 Bab 25 Segelintir Rasa Bersalah26 Bab 26 Pesta Kecil-kecilan27 Bab 27 Dijemput Fauzan28 Bab 28 Kamu Ibu Kandungnya29 Bab 29 Aku tidak Baik-baik Saja30 Bab 30 Memukuli Azka31 Bab 31 Salah Paham32 Bab 32 Sengaja Mesra agar Fauzan Cemburu33 Bab 33 Tingkah Anak Perawan34 Bab 34 Lagu Melawan Restu35 Bab 35 Senang Diperhatikan Rani36 Bab 36 Hanya ingin Memelukmu37 Bab 37 Saya Jatuh Cinta38 Bab 38 Kecemasan Fauzan39 Bab 39 Penyakit Zahra40 Bab 40 Kelahiran Bayi Pertama41 Bab 41 Kepergian Zahra42 Bab 42 Anyelir43 Bab 43 Hanya Zahra Ibu Anyelir! 44 Bab 44 Kami tidak akan Menikah! 45 Bab 45 Dinner46 Bab 46 Anyelir Sakit47 Bab 47 Fauzan yang tak Pernah Berubah48 Bab 48 Khawatir pada Azka, Cemburu di hati Fauzan49 Bab 49 Ulang Tahun Zahra50 Bab 50 Kecemasan Fauzan terhadap Anyelir51 Bab 51 Mama Rani52 Bab 52 Mama untuk Dipamerkan