icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SCHOOL DIARY

Bab 2 02. Martabak Keju

Jumlah Kata:1289    |    Dirilis Pada: 02/02/2024

lebih cepat dari biasanya agar tak terjebak macet lagi. Terlebi

ut. Saat sedang berjalan, tiba-tiba pikiran Kana tering

. Kemungkinan untuk menemukan amplop itu masih besar. Kana terus menundukkan kepalanya untuk mencar

itu membawa keranjang sampah di tangan kanan dan sapu di tangan k

tanya cowok itu sam

lengan kanan laki-laki tersebut. Ternyata laki-laki itu adalah

marin seingat gue ada di sini," ujar Kana s

lana. Saat tangan itu kembali ditarik keluar, Kana dapat melihat surat cintanya yang sudah lusuh.

enapa ada orang di zaman ini yang masih mengirim surat seperti itu, padahal smartpho

~

Kana sering kali memanggilnya sebagai Ham karena namanya Ilham dan Ri karena namanya

an itu nolak lo

rmain ponselnya. Nampaknya cewek itu sama sekali tak peduli dengannya hari ini. Kana

ntah siapa namanya datang membawa gosip terbaru. Kana mengangkat kepalanya denga

Edo!" teriak gadis

tersebut. Ia tak lagi bisa berkata apa-apa. Kini bukan hanya Fahri, Ilham dan M

ra lipatan kedua tangannya. Ia sudah tak punya wa

h sekolah aja

pun mulai mengalihkan tatapannya pada Kana

o kalah dari Kak Edo! Lo harus buktiin k

ut. "Ga biasanya l

lalu kembali fokus pada pon

pandangannya dari mereka. Saat semua orang sudah mulai tak peduli den

na?" tanya l

nyantap makanan pun men

k Kana yang sedang menelungkupkan

"Itu namanya Kana bukan

l," sahut temanny

~

pulang paling akhir agar tak menjadi pusat perhatian. Saat dirasa tak a

tangan kanannya ke saku, ia meraih sebuah koin l

edikit pun untuk punya pacar ...," gu

punya pacar. Cuma gue yang jo

Gue ... jangan-jangan gue terlahir jadi jomblo

mengembara untuk menemukannya. Bisa saja jodohnya ada didekatnya, tapi sedang terjebak di hati yang salah. Atau janga

ga akan berurusan sama yan

mengepalkan kedua tangannya. "Ay

gi jalannya itu dengan cukup kencang. Kana perlahan mengangkat kepalanya untuk tahu sejauh apa kerikil itu akan menggelinding. Lalu kerikil itu berhenti

g? Perasaan tadi g

ya. Koin itu menggelinding, ia segera mengejar koin itu. Tapi koin itu terus saja menggelinding tanpa henti. Lalu sebuah kaki menginjak koin itu

...

kepalanya, lalu menggel

ana," ujar cowok itu

. Tapi sepertinya cowok itu sengaja menguatkan

gkat kaki nya

dengan senyum yang tak kunjung lun

r gue yang angkat sepatunya. Tapi tolon

hingga memaksanya berdiri. Cowok itu tersenyum samar, tapi Kana sama sekali

tanya Kana d

aran," ujar c

n ia terlalu berambisi untuk punya pacar sampai berhalusinasi seperti ini. Ia yakin ini hanya

u ya?" t

elas kakinya masih menapak kuat di tanah. Kana pun tahu jelas karena sedari tadi ia berusaha mengangkat kaki co

ah kotak berg

melihat kotak tersebut. Lalu cowok it

martabak kej

en

ah agar tak meraih kotak tersebut. Cowok itu maj

.," ujar laki-laki itu. Ia sedi

paca

r

tak itu. Matanya berbinar-binar saat melihat martabak keju yang ada di dalam

tadi ya?' tanya

capan laki-laki itu. Hal terpenting saat ini adalah

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka