icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah Demi Perceraian

Bab 8 Adanya Perceraian Setelah Pernikahan

Jumlah Kata:1313    |    Dirilis Pada: 26/01/2024

erkataan Vero tak lebih dari sekadar gurauan belaka, padahal rasa gugup yang

e - menyeringai ngeri penuh ar

Reva, sedang Reva melakukan hal yang berlawanan - masih bertekad untuk mempertahankan jarak,

dari Vero semakin menipis, sebab di belakang sana - tepatnya di belakang tubuh Reva, tertata

itah Reva sembari menghentak kesal

urat kepanikan, sementara manik matanya gemetar, tak t

apa harus lucu?" tanya Vero

saat permukaan punggungnya b

enti saat itu juga. Melirik ke belakang deng

engulurkan kedua tangan, membiarkan telapak kecil berjema

egitu dekat, hanya berjarak kiranya

Reva yang sudah masam, ia tersenyum. "S

tai, kesal. "Uncle

menengadahkan pandangannya, sesaat. "Emang sa

abis bilang mau ngajakin praktek bikin d

gak masalah, mau kamu anggep mesum

pa

saya sebagai suami kamu. Kamu secara langsung, udah ngasih lampu ij

h kasar dengan su

ad

e Uncle, ya. Aku bilan

ng. Karena kamu ngomongnya ke Gevan, tapi tepat di dep

kok. Uncle aja salah nangkep. A

uami kamu. Itu artinya, candaan kamu sama

, iya

ok gas. Biki

arti di permukaan dada bidang Vero, saat suami tampanny

a l

bercanda sih?" Reva men

etar, bergerak acak, menelisik raut wajah ta

Gak bercanda

an dirinya, saat mendapati sorot mata juga ekspresi yang suami tampannya itu tunjukan ter

va merengek. "J

i gi

an ma

sa a

gak

mau

dedek

pa ga

belum

pan dong m

u. "Enggak tau. Ntar deh, aku kasih kode k

enggigit gugup bibir bawahnya yang mendadak terasa kering.

r mukanya tampak dingin dan datar, sedang sorot matanya cukup men

ndukan pandangan sambil menguarkan kekehan, m

apak besar berjemari jenjangnya berlabuh di puncak kepala Reva,

gut. Ia menatap Vero, kes

udian memutar tubuh dan berjalan, mendekati meja pantry. "Abang kamu ngundang kita buat m

san

ja di sini. Ntar, sebelum jam makan

n perginya? Ningga

at tertunda - yakni menyiapkan makanan untuk sarapan, me

p kosong permukaan marmer mengkilap yang tengah ia

n kamu, kalau kamu mau," tukas Vero

ja. Asal ada makanan, wifi juga aman, aku gak masala

belah kiri, matanya agak sedikit memicing, menat

an, membiarkan matanya bersirobok dengan mata

nyit, keheranan. "

pandangannya lagi, memutus

k itu lantas berjalan, bahkan melewati meja

i Vero masih setia menatap dirinya dengan tatapan nanar. "Edukasi te

g tergelak setelah merampungkan perkataan lalu me

!" jerit Vero, memberi istri

derap langkahnya yang cepat dan semakin menjauh.

antas tersenyum sambil menggeleng

*

M

dari Vero, sekaligus nenek dari Reva dan Gevan, saat wanita baya itu

a di sini, di t

putri mengudara. Menyimpan cangkir yang tengah digenggam k

n netra teduh Manda yang sed

l mencium kedua sisi pipi sang ibu, sebelum kemudian mendudukan

putri semata wayangny

"Eummm. Udah, tadi

m. "Apa yang mau kamu

ndukan pandangan sembari menggig

ersenyum lirih saat netra teduhnya kembali bersitatap dengan m

ru heran, mendapati wanita baya yang jadi

mbari menunduk sesaat, lalu m

ng ibu, seakan berita yang baru saja disampaikannya pada beliau itu,

pasti mutusin buat pisah sama suami kamu. Maka dari itu ... Rev

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Minta Cerai di Malam Pertama2 Bab 2 Serangan Dadakan3 Bab 3 Perkara Unboxing4 Bab 4 Kali Ketiga5 Bab 5 Keluhan Si Rewel6 Bab 6 Lagi-lagi Perkara Unboxing7 Bab 7 Perdebatan Nyeleneh8 Bab 8 Adanya Perceraian Setelah Pernikahan9 Bab 9 Sipaling Males Mandi10 Bab 10 Sedia Hujan Sebelum Payung11 Bab 11 Wejangan dari Pasutri Senior12 Bab 12 Suami Minta Hak13 Bab 13 Desahan Pengantin Baru14 Bab 14 Malah Ngajak Duet15 Bab 15 Dusta di Balik Desahan | Flashback16 Bab 16 Perbincangan Ngalor Ngidul17 Bab 17 Istri Posesif18 Bab 18 Peringatan Pembalasan19 Bab 19 Pembongkaran Rahasia20 Bab 20 Mau Honeymoon21 Bab 21 Honeymoon Mau, Unboxing Ogah22 Bab 22 Diam-diam Menuruti Kemauan Istri23 Bab 23 Cara Ampuh Membungkam Reva24 Bab 24 Di Balik Insiden Menguping25 Bab 25 Tujuan Sofia26 Bab 26 Serangan Si Kalem27 Bab 27 Dipeluk Erat-Erat28 Bab 28 Membuat Persetujuan Sepihak29 Bab 29 Lupa Kalau Sudah SoldOut30 Bab 30 Mimpi Bukan Sembarang Mimpi31 Bab 31 Honeymoon Terancam Batal32 Bab 32 Tidak Mau Ditinggal Terus33 Bab 33 Aki-aki Mesum34 Bab 34 Musuh Dalam Selimut35 Bab 35 Tidak Diakui Sebagai Istri36 Bab 36 Istri Merajuk37 Bab 37 Pemicu Awal Terjadinya Pernikahan | Flashback38 Bab 38 Meski Merajuk, Tapi Tetap Nurut39 Bab 39 Penerimaan Maaf Bersyarat40 Bab 40 Keputusan Final41 Bab 41 Reva Versi Hotteu42 Bab 42 Jadi Wanita Malam, Untuk Semalam43 Bab 43 Tim Hore44 Bab 44 Penyesalan Reva45 Bab 45 Pengkhianatan Berujung Pengakhiran46 Bab 46 Si Paling Sarkas47 Bab 47 Kejutan Spesial dari Naya48 Bab 48 Kejutan sang Mantan49 Bab 49 Saling Merelakan50 Bab 50 Bagaimana Vero Bisa Jadi Suami Reva | Flashback51 Bab 51 Alasan Di Balik Pengkhianatan Naya52 Bab 52 Berbaikan53 Bab 53 Suami Posesif54 Bab 54 Akhirnya Unboxing55 Bab 55 Sama-sama Merah56 Bab 56 Kejutan Beruntun