Cinta Balas Dendam
an Alena tak ia dengarkan sama sekali. Pria itu seakan menulika
ng sudah tak berbentuk itu ke sembarang arah. Tatapannya seketika berubah saat melihat pemandang
Alena terisak memohon seraya menyilangka
ah dan aku berhak melakukannya," j
hukum. Mereka sudah sah menjadi suami istri. Tentu saja apa yang
ahan kita didasari atas cinta! Dan dalam pernikahan ini
kali tidak ia cintai. Terlebih lagi Azam melakukan ini hanya untuk balas dendam. Tidak, Alen
ak
sobek. Alena memegangi pipinya yang terasa sangat panas
Azam begitu emosi mendengar Alen
am merenggut kehormatan Alena bahkan tanpa pemanasan. Hal itu tentu s
!" erang Alena deng
lena semakin hancur, rasa sakitnya kian bertambah. Mengingat kehormatan yang ia jaga selama ini hanya untuk Jo
jah Jonatan. Sementara Azam, pria itu begitu menikmati permainan panasnya diat
k mu hem." Azam berbisik di telin
Alena. Azam benar-benar tak menyangka jika Jonatan belum per
k pada Azam dan juga pada dirinya sendiri. Melihat ekspresi Alena, Azam j
ersenyum licik, mengingat jika Jo
an sang kakak tiri. Pria itu meraih wajah Alena kemudian membungkam mulut wanita itu de
' batin Alena
akhirnya ambruk disamping tubuh polos Alena. Sedangkan Alena, wanita itu
," ucap Azam tersenyum menge
Alena, wanita itu bangkit dan melangkah menuju kamar mandi. Langkahny
painya di kamar mandi, Alena langsung menyalakan shower, yang langsung mengguyur tubuhnya. Wanita itu bahkan menya
" Alena terisak terduduk di lantai kamar mandi de
Alena hanya ingin membersihkan tubuh kotornya. Wanita itu bahkan me
etapi tak ada niat sedikitpun wanita itu berhenti membasahi tubuhnya. Alena tak kuat lagi waj
s. Sepertinya malam ini adalah malam dimana d
kamar mandi. Hingga pukul tiga dini hari, pria itu terbangun. Azam lan
ena. Tanpa pikir panjang Azam langsung keluar kamarnya kemudian turun me
na Alena keluar?" tanya A
ga dan tidak ada satupun orang yang kelu
at rekaman CCTV," ucapnya
zam langsung bergegas menuju ruang CCTV
marnya dan juga halaman bawah kamarnya. Azam sempat berpikir jika Alena mungkin kabur lewat jendela. Namun, disana pun Azam tak
ari Nona di kamar mandi mungkin?" ujar san
dan langsung bergegas kembali ke kamarnya. Deng
ra
ada disana?!" ujar Azam bert
am sejenak, kemudian mundur beberapa langkah melakukan ancang-ancang. Pria itu ru
tika melihat tubuh Alena terg
zam kembali berteriak seray
langsung menggendong tubuh
ngsung menghubungi Pras dokter pribadi sekaligus sahabatnya. Azam tak peduli meski saat ini jam masih menunjukan pu
bawa seorang wanita. Tatapannya semakin kaget saat melihat pipi sebelah kanan
ajah istriku?" tegur Azam melihat Pras
kul istrimu Zam?" Pras memberondong Azam dengan banyak pertanyaan. So
au periksa dia," elak Aza
rtanyaannya, membuat Pras hanya menggeleng tak habis
emam untuk itu, berikan obatnya setelah itu biarkan dia istirahat, agar demamnya tidak
seraya menerima obat yang
n membuatnya trauma," ucap Pras kembali memberi naseha
syaratkan jika Pras tak perlu ikut campur. Sepeninggal dokter Pras, Azam mendek
, aku akan membuat Jonatan memohon dan menangis sepanjang hari kerena m
dian mengirim beberapa foto dan vidio. Dimana foto-foto itu adalah foto pernikahannya dengan
Azam tambahkan dipesan yang ia kirim pada Jonatan. Pria itu
Jonatan." Azam tergelak pria itu tak sabar mel
ristirahat mengurungkan niatnya. Saat pria itu meliha
p layar ponselnya yang menampak
girimi ku pesan," gumam Jona
giriminya pesan terlebih dahulu. Karena bisanya Azam
etik berikutnya Jonatan dibuat shock. Pria itu melotot sempu
rteriak mengamuk seraya membuang ba
in segera pulang dan menanyakan kebenaran tentang Alena sa