icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Balas Dendam

Bab 2 Pernikahan

Jumlah Kata:1118    |    Dirilis Pada: 23/01/2024

a para sa

ah

ah

egaskan jika Azam telah selesai mengikrarkan ijab kabul. Artinya Al

an mengulurkan tangannya kehadapan wanita itu. Al

gan Azam. Mencium punggung tangan pri

cur tak tertahankan. Bayangan wajah

a reaksi sang kekasih. Saat dia

mata!" bisik Azam pada Alena seketika membua

, kemudian dengan cepa

gani buku nikahnya," ujar pak penghulu seraya m

ung mengakhiri acara pernikahannya. Pria itu tak

datang ke kantor." Azam menjabat tangan

o dengan senyum sumringah. Namun, sayangny

isa memanggil saya seenaknya. Heh, tidak ada yang berubah kecuali kerjasama kita mengerti." Aza

an saya," gagap Hendro

tuan muda masih saja sulit untuk ia jangkauan. Meski

Azam pada Zen untuk meminta Aryo supir pribadi di ru

nghubungi nomer Arya sang sopir pribadi

alkan Alena di rumah Azam. Isak tangis pun kembali pecah saat

begitu sedih. Namun, sayangnya

t keluarga Hendro meninggalkan kediamannya. Pria berparas tampan

dis itu tinggal disana. Azam begitu heran mengapa Alena begi

ng terus berdiri menatap mobil yang membawa kelu

mbawa gadis itu kelantai atas

ka tubuhnya dilempar kasa

ku tidak suka tangisanmu!" Azam berk

utkan. Sementara, Alena hanya bisa terd

berkata dengan kesal seray

an wajah penuh kekesalan. Mening

an dan janji-janji yang ia ucapkan bersama Jonatan sang kekasih terus saja berputar.

o

o

o

n Alena. Tangisnya segera ia hentikan, k

Non diminta untuk segera membersihkan diri dan mengganti pakaian," ujar wan

Alena berucap ser

jangan sungkan minta aja sama Mbok ya," ujar wanita

melihat Alena. Mbok Nani sudah tahu jika pernikah

" Air mata Alena kembali meluncur sa

hanyalah seorang asisten rumah tangga. Sejak kedua orang tuanya meningal Alena belum

u turun buat makan malam," ujar Mbok Nani

i. Selang beberapa menit kemudian wanita

ang makan. Di ruang makan, sudah berdiri

kursi meja makan. Namun, wanita itu tak

ani seraya menyendok kan n

berkata dengan senyum canggungnya. Sungguh ia tak bis

makan bilang saja nanti si mbok buatkan," ujar mbok Nani membal

ah kembali ke kamar Azam. Wanita itu duduk di

terletak diatas nakas. Dengan is

. Senyum tipisnya mengembang saat melihat salah satu fo

Alena sudah tidur?" ta

menaruh kembali ponselnya ke

anya Alena begitu

gera pulang. Tuan meminta Non, untuk pakai ini." Mbok N

ucap Alena pen

a Non." Mbok Nani mengelus tangan Alena setelah itu wa

k kedalam kamarnya. Wanita berparas cantik i

tam yang terlihat begitu transparan. Matanya melotot dengan mulut yang menganga,

h memakai ini apalagi dihadapannya,

pria asing. Meski Azam kini adalah suaminya,

Rasanya Alena tak sanggup bahkan sekedar duduk bersebela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka