Janda Cantik Dan Psycopat Dingin
"
ada wanita itu untuk tak menemuinya secara terang-terangan di sana, selain karena ia takut ketahuan oleh Alona, Ia juga tidak ingin menjadi bahan pergunjingan oleh para karyawannya sendiri, karena hal itu pasti akan membuat heboh seluruh kantor yang dipimp
Adrian dengan nada tidak suka kepada Maya yang begitu berani mendatanginya di kantor, dan wanita itu terlihat segera memasang raut waj
semua itu karena dirimu walau bagaimanapun aku tidak ingin kehilangan istriku, apa kata orang nanti jika aku sampai bercerai dengan Alona hanya karena berselingkuh denganmu? Aku benar-benar tidak ingin kalau hal itu sampai terjadi." Ucapan Adrian tersebut mem
strimu yang gila itu." Sahut Maya dengan menatap lekat wajah tampan Adrian yang selalu digilainya hingga membuatnya tidak bisa lupa, walaupun di luar negeri sana ia menganut hidup bebas, namun bayangan Adrian
pada wanita yang masih menatapnya dengan lekat itu, ia bisa melihat sisa-sisa memar akibat pukulan ya
ai situasi kembali kondusif, setelah itu aku sendiri yang akan mencarimu dan melanjutkan kembali hubungan kita setelah Alona bisa menerima segalanya." Ucap Adrian dengan nada rend
ut Maya dengan nada mengancam seraya mendongak menatap wajah tampan Adrian, rahang kokohnya memang
rian lagi sambil menatap ke kedalaman mata Maya, dan secara reflek, wanita itu pun melabuhkan ciuman di bibi
ri yang menjalin kerjasama dengan anda." Ucap seorang pria sambil menjabat tangan Alona ketika kesepakatan kerja telah terjadi di antara mereka, pria itu merupakan seorang pengusaha perfilman, bermaksud merekrut para artis
ini kepada saya, padahal banyak agensi lain yang bisa Anda tawari." Sahut Alona dengan senyum manis
hat jelas kekaguman di matanya akan sosok wanita karir di depannya itu, sangat can
bisnis, apa mungkin saya bisa mengajak anda untuk menemani saya?." Tany
i sana." Sahutan Alona itu membuat senyum Dani semakin lebar, karena
ang dari bibirnya dan Alona pun mengangguk mengiyakan, mungkin ia bisa sedikit menghibur hati dengan menghadiri pesta kal
a orang itu untuk berangkat bersama sebentar m
ria yang memakai topi hitam serta kemeja hitam itu tampak tak mengalihkan tatapannya ke arah meja depan sana, bahkan ketika Danis sud
atas yang mapan, wanita itu melangkahkan kaki jenjangnya turun dari arah tangga bertepatan dengan kedatangan Adrian yang baru p
ra kepada istrinya seraya mat
Alona dengan singkat tan
ma sia
urusa