icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Janda Cantik Dan Psycopat Dingin

Bab 5 Pembunuhan

Jumlah Kata:1054    |    Dirilis Pada: 20/01/2024

"

dari mulut wanita itu padanya, ia bergerak cepat mendekati istrinya lalu mera

ke mana kamu pergi dan dengan siapa." Ucap Adrian dengan

sanku." Sahut Alona dengan nada yang tidak kalah tegas, ia menepis pasar tangan Adrian dari bahunya, namun ketika mendengar sebuah mobil yang sudah berhenti di depan rumah Alona pun terlihat mengulas senyum tipis lalu bergerak berjalan keluar menuju p

a Adrian tidak terima, namun ia bisa apa karena mobil telah berja

!." Umpat

gan kendaraan serta lampu-lampu yang bersinar gemerlap, begitu pula dengan Dani yang duduk di sampingnya, pria itu

ona pun mengangguk mengiyakan, ia memang tak berniat untuk merahasiakan apapun terkait rumah tangganya serta siapa yan

bersyukur." Lanjut Dani berucap membuat Alona sempat menarik sudut bibirnya, ia jadi teringat kembali dengan perselingkuhan yang dilakukan Adrian

sudah terlihat ramai, Dani pun bergegas keluar dari mobil dan membuka pintu un

dalam seraya menyapa par

rang banyak yang tak membiarkannya untuk melamun dan berpikir, Ia pun bisa tertawa lepas lagi untuk sejenak, sampai akhirnya ia merasa hendak ke toilet, un

ilet dalam hotel itu,

erasa terhibur di sana, hingga sejenak ia bisa melupakan prahara yang melanda hatinya, hingga, berapa orang terlihat memasuki to

hitam menuju arah lorong yang sepi di ujung sana, ia pun tiba-tiba Ia berpikir kalau Dani saat ini membutuhkan bantuannya, hingga ia berniat untuk mengikuti pria itu

kk srre

a segera menoleh ke arah lorong namun terlihat sangat jauh karena memang ia sudah berada di ujungnya, mungkin tinggal satu belo

ihat apa yang terjadi, namun dalam sekejap saja wanita itu terlihat menutup mulutnya disertai dengan gelengan kepala yang cepat, pasalnya di depan sana, ia melihat Dani yang sudah dalam kondisi mengenaskan, tubuh i

ju arah luar kembali dengan sesekali menoleh ke arah belakang karena takut kalau pria berpakaian hitam itu akan mengikutin

ia sudah tidak mampu berpikir dengan jernih ketika melihat apa yang terjadi di depannya tadi, pria berpakai

i depannya dan dengan terburu-buru memasuki

n! Aku benar-benar tidak percaya ini." Gumamnya sambil mengg

aha menguasai mimik wajahn

ketika berada di puncak gedung hotel berbintang di mana di bawah sana tengah terjadi kericuhan karena ditemukan mayat dalam kondisi mengenaskan di sebuah lorong dalam hotel, dan pria itu terlihat menatap ke arah langit di mana bintang serta bulan bersinar

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka