Janda Cantik Dan Psycopat Dingin
"
ur bersama tak terpisahkan, kamu harus tahu itu!." Teriak Adrian saat mendengar perkataan istrinya, y
malah konsekuensinya." Ucapan tegas Alona itu membuat Adrian terlihat frustasi dan menjambak rambutnya, sebab bukan hal seperti ini yang ia inginkan, ia memulai perselingkuhan dengan Maya berharap tak keta
a sekarang kamu masih harus mempermasalahkannya sampai pisah ranjang segala? Aku mohon jan
an maksudmu?." Dengan cepat Alona menyela perkataan Adrian dengan ucapan
rgi." Setelah berkata demikian, Alona pun bergerak keluar dari kamar, dan berjalan menuju arah kamar lainnya, ru
rinya ini membuatnya frustasi, nama seketika perasaan yang menghibur di dalam hatinya muncul, Kalau mungkin Alona hanya membutuhk
t ceri
minya berada, namun karena tak memiliki baju apapun di kamar yang dihuninya saat ini, ia pun harus memesan baju kantor serta baju-baju lainnya segera dan mengisi kamar barunya, wanita itu tidak lagi memperdulikan kehadiran Adrian, ia bahk
ng tak seperti biasanya, Adrian terlihat berantakan, dan rambut klimisnya setiap pagi tak nampak, dua orang pelayan yang selama ini melayani mereka tampak mengerutkan kening melihat majikannya yang be
barang." Ucapan Alona tersebut terdengar sangat menyindir di telinga Adrian, hingga ia menatap nanar ke arah istrinya yang kini telah berbalik pergi tanp
mesraan di depan kita?." Bisik seorang pelayan yang melihat kedua maj
a mengedikkan bahunya, mereka memang tidak tahu
puler kan, hingga membuat namanya pun ikut tenar sebagai seorang wanita karir yang sukses ditambah dengan kecantikan yang mumpuni, ia banyak menaungi artis-artis
alan masuk ke dalam ruangan Alona, wanita itu adalah sekretarisnya di kantor, ia langsung m
eka sudah membuat janji di restoran." Ucap sekretaris Alona itu, d
ya." Sahut Alona dengan senyum tipis di wajahnya. Dan sekretaris yang be
, ia harus tetap melanjutkan hidup dengan kuat, karena jika sampai perselingkuhan Adrian itu membuatnya hancur, maka bisa dipastikan Maya akan menari di atas penderitaannya, namun yang ada di pikiran Alona sekarang ini
a lirih, dan dari sudut mana tanya
n istrinya yang telah berubah karena penghianatan yang dilakukannya, Sejujurnya selama ini ia tidak pernah berpikir untuk menduakan sang istri, namun ternyata
ba terdengar seruan dari seorang wanita yang berjalan memas
tap ke arah sekretarisnya itu, hingga ia baru
Aku merin
.