Gairah Jantan Mafia Kampus
n kaos putih sebagai dalamannya. Aku melihat ke arah area b
ap Haris memecah kesuny
ahku yang masih berdiri mem
et sama Tiara?" ta
e arah Haris. 'Lu apa
itu membuatku tak sempat mengungk
e arah pria yang meng
g," jawa
ri westafel lalu
ah lu sama 3Punar, slow
menatap matanya, dia
k 3Punar. Jujur gua malah salut karena lu masih mahasiswa baru dan udah
e samping dan berjalan ke depan seh
jaga kepala, inget lu belum jad
ju keluar kamar mandi, meninggalkan a
wot kepada Haris karena ia t
ris malah tertawa dan be
merupakan anggota 5HC tadi. Aku memutar arah dan berjalan keluar kamar mandi, ketika aku sudah ke
ubuh untuk kembali duduk di lantai
Isi pesan da
senyum sendiri meliha
, Kak?]
gil aja hihi..
Kak.] balasku yang entah mengapa
au masuk 5HC
nongkrong aja, bose
uga bosen send
lebar membaca
pancing
sedikit berdebar menungg
ajak jalan gitu ih]
empat melihat ke sekitarku memastikan tidak
] bal
itar jam delapan malam. Aku mengeluarka
Isi pesan yang kuk
unggu, akhirnya pin
menggunakan kaos minim bertali dan celana pe
Tiara tersenyum samb
l sedikit menelan ludah akibat m
di depanku. Ia meraih
gak, Za?" ta
sa canggung karena pertama kalinya mendenga
iku, bahkan tubuh kami hampir saling menempel, namun aku r
il terus melangkah maju melewatiku, h
h kembali menghadap
a?" tanya
rkan tubuhnya, kini k
lah Za, di rumah kakak gak a
ya kak," ja
an di luar dengan pakaian yang dia gunakan sekara
aku saat sudah kembali be
gkat kaki untuk se
ekdi kok, makan di situ
urunkan tubuh dan meraih foo
kku untuk menjadikannya pegangan sembari men
h dia berhasil mendaratkan
mesin dan mulai menjalankan motor. Kami berdua meluncur ke arah restoran
tahurant. Aku dapat melihat banyak mata para pria yang berada di restahuran
melangkah masuk hingga kami berdua tiba di konter pelayanan. Di sisi lain, entah menga
n apa, Za?" ta
a masih memperhatikan mata-mata yang t
, sementara aku hanya ber
ersaji. Aku dan Kak Tiara lalu melangkah men
a?" tanya Kak Tiara ketika kami su
lik bertanya, sedikit menggoda Kak Tiara ka
sontak m
Tiara dengan pandangan se
n dulu ngambil helm," jawa
rubah, kini dia ikut
Kak Tiara sambil menurunkan
k butuh waktu lama hingga akhirnya makanan kami sudah berpindah ke dalam perut. Aku s
a?" ucapku kembal
nggukan kepala namun bibirnya masih si
ut kalau Andre
an dari bibirnya, mengambil napas s
harap dia tahu hubungan kita terus
di dadaku, saat mendengar Kak Tiar
ya kak?"
u kalau dia sering main sam
pa gak kaka
at serius, aku tak lagi memikirkan mata para p
ding kakak bales main juga," ja
sekali tak senang mel
usku tak setuju den
Tiara berubah, tat
ng kok, Za..... ishh...gak gitu
menggenggam tanganku yang ma
ud ku kalau kakak cuman mau main ya gapapa,
berani meloentarka
bisa merasakan Kak Tiara memperkuat genggaman
aku bisa melihat jelas ma
apku reflek menyadar
terdiam sambil t
n tangan kiriku, meraih tangan Kak Tia
sebenarnya perkataanku tadi adalah sungguh-sungguh, n
atas tempurung tangan Kak T
ik tangannya terlepas dari geng
ih," ucap
elengkung tersenyum. Kak Tiara beberapa kali mengedipkan m
" ucap Kak Tiara sa
ngangguk lalu bangkit berdiri sebelum akhirnya ka
*