icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Perawan

Bab 6 Pekerjaan sampingan

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 03/01/2024

, padahal pulang ke rumah sudah larut malam," sahut susi menjelaskan. Dari ucapannya terke

. Tapi kalau sudah biasa, sudah idak terasa berat l

terasa kurang fit kalau sian

alu sibuk sih. Sampai istirahat saja lupa. Kalu sampa

kesibukan, kan tidak perlu harus mencari pekerjaan sampingan lainnya. Sepulang kerja, kamu bisa baca buku, me

a?" Shinta ma

an ngantuknya bukan m

kerjaan itu enak? Bisa

, hasilnya juga lumyan. Mau ngapain l

i, apa yang diucapkan Susi benar juga. Mau ngapain cape-capek cari kerjaan

atu sisi, Susi menyuruhnya mencari kesibukan agar bisa secepatnya melupakan kengan pahit itu. Namun di sisi lain. Susi pun seperti melara

ru saja duduk-duduk di teras depan sambil membaca majalah tiba-tiba saja sehuah mobil Sedan warna hitam berhenti di depan

t menyambut kedatangan lelaki yang usi

sih banyak sisa-sisa ketampanan di

ganggu. Sus

elaki i

. Lelaki separuh baya yang kelihatan perlente itu pasti teman Suai, kalau

ebetulan Susinya sesang mandi," S

asuk dan duduk di kursi

d memnggil susi yang tadi diketahuainya sedang mandi, namun setelah melihat puntu kamar mandi sud

gilnya sambil

pun segera mendorong pintu kamar itu dan melongokan kepalanya melihat

tuh_" kata

Susi menol

dia seorang lelaki separu

elas lagi, Susi sudah keburu menyahut, "ya ya ya, aku t

berada di depan lelaki separuh baya itu. "Susi

uk dan duduk di ruang tengah. Canggung rasanya untuk menemani lelaki itu ngobrol sambil menunggu kedatang

tiknya yang kelihatan ceria. Setelah berbincang-bincang sesaat dengan

n kutinggal sendirian dirumah?"

Shinta mengangkat wajahnya

keperluan

am

siang baru ak

li?"Shinta

om rudi. Apalagi dia sudah datang menjemput

Sinta seger

t kutinggalsendirian di ru

epian karena tidak ada yang menemaniku ngobrol d

k apa-apa kan?" Su

m itu kalau terlalu lama menunggu,"

i ke depan. Shinta ikut mengantar kepergian sahabatnya itu sekalin mengunci pintu

iri. Dalam benaknya dipenuhi berbagai macam pertanyaan, siapa lelaki separuh baya yang dipanggil Susi dengan sebutan Om Rudi itu? Mengapa ia data

Selama dalam perjalanan, lelaki separuh baya itu tersenyum- senyum riang. Parasny

yang terakhir hampir sebulan yang lalu itu, aku selalu merinduknmu. Ingin rasanya aku cept-cepat bertemu deng

erika? Dan bagaimana urusannya? Sudah selesai kan?" Susi memandang wajah lelaki separuh b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka