icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Perawan

Bab 5 Saling Berbagi Cerita

Jumlah Kata:2043    |    Dirilis Pada: 03/01/2024

patkan lelaki lain yang l

mau kuajak langsumg menemui bosku di kantor? Siap- siap y

a pun

patkan lelaki lain yang l

mau kuajak langsumg menemui bosku di kantor? Siap- siap y

kan sahabatnya. Keduanya pun segera

r, tanpa bantuan susi semuanya tidak akan berjalan semudah itu. Untuk itu, ia perlu berterima kasih

al betah terus dan tidak pindah-pindah lagi ke tempat lain. Soalnya, ada kamu ka

dirian dan kesepian begini. Hidupmu kan sudah mapan, usia pun sud

ta sambil

enyum mendenga

emudian. " Tapi, brlum ada seorang co

kamu cari? Jangan terlalu memi

yang penting dia mencintaiku setulus hati, punya perhatian dalam dan menerim

odoh datang juga. Aplagi kamu punya banyak kelebihan yang menonjol. Sudah cantik, pandai, baik hati

ndengar pujian itu. Tidak ada ke

u nanti, padahal kamunkan belum tahu siapa ak

kan pertolongan. Aku sendiri merasa sangat beruntung bisa bertemu denganmu lagi. Secara tidak langsung kamu telah mengangkatku dari penderitaan yang dalam. Kamunsudah mengajakku tinggal disini, bahkan

gi kita kan sudah kenal cukup lama. Bagaimana perasaanmu

aku merasa damai dan tenang.

sa lalumu yang yang pahit itu. Yang namanya manusia, tidak adil k

adil memang kalau ia terus membiarkan dirinya larut dalam kenangan pahit. Hari esok

lu yang tak kalah getirnya. Tapi, aku sudah mengubur masa lalunitu dalam-dalam dan tak akan pernah mengungkit-ungk

uh ia tak menyangka, kalau dibalik keberhasiln gadis cantik berlesung pipit

padaku?" Cetusnya kembali, lirih. Tapi Susi mengelengkan

lakang padahal jalan kita justru maju ke depan. Dan kurasa. Aku tidak akan menjadi seperti ini kalau

rjadi dan menimpanya. Shinta tahu, Susi punya hak penuh untuk menyimpan kisahnya sendiri. Apalagi ia

n seperti kamu Sus," katany

u, bahwa kamu bisa maju dan tak lagi membuka-buka l

kalau boleh kutahu," bagaimana caranya agar kita tidak

diri dan tidak membiarkan waktumu berlalu dengan sia-sia, lambat laun kamu pasti bisa melupakkannya. Percaya deh. Aku sendiri pernah melakuk

tuk bekerja dan bekerja bahkan, Shinta juga tahu kalau Susi memegang dua pekerjaan dalam sehari. Pantes saja kalau dia sering pulang larut malam. Tapi, semua itu bukan tidak ada hasilnya. Rumah yang ditinggalinya sekarang serta sebuah

a yang kamu katakan tadi

ua pekerjaan yang tetap yang selain bisa menambah pnghasilan, juga bisa kita lupa pada penderit

ja dua pekerjaan itu berat lho. K

tnya. Keduanya pun segera beris

r, tanpa bantuan susi semuanya tidak akan berjalan semudah itu. Untuk itu, ia perlu berterima kasih

al betah terus dan tidak pindah-pindah lagi ke tempat lain. Soalnya, ada kamu ka

dirian dan kesepian begini. Hidupmu kan sudah mapan, usia pun sud

ta sambil

enyum mendenga

emudian. " Tapi, brlum ada seorang co

kamu cari? Jangan terlalu memi

yang penting dia mencintaiku setulus hati, punya perhatian dalam dan menerim

odoh datang juga. Aplagi kamu punya banyak kelebihan yang menonjol. Sudah cantik, pandai, baik hati

ndengar pujian itu. Tidak ada ke

ku nanti, padahal kamu kan belum tahu siapa

kan pertolongan. Aku sendiri merasa sangat beruntung bisa bertemu denganmu lagi. Secara tidak langsung kamu telah mengangkatku dari penderitaan yang dalam. Kamunsudah mengajakku tinggal disini, bahkan

gi kita kan sudah kenal cukup lama. Bagaimana perasaanmu

aku merasa damai dan tenang.

sa lalumu yang yang pahit itu. Yang namanya manusia, tidak adil k

adil memang kalau ia terus membiarkan dirinya larut dalam kenangan pahit. Hari esok

lu yang tak kalah getirnya. Tapi, aku sudah mengubur masa lalunitu dalam-dalam dan tak akan pernah mengungkit-ungk

uh ia tak menyangka, kalau dibalik keberhasiln gadis cantik berlesung pipit

padaku?" Cetusnya kembali, lirih. Tapi Susi mengelengkan

lakang padahal jalan kita justru maju ke depan. Dan kurasa. Aku tidak akan menjadi seperti ini kalau

rjadi dan menimpanya. Shinta tahu, Susi punya hak penuh untuk menyimpan kisahnya sendiri. Apalagi ia

n seperti kamu Sus," katany

u, bahwa kamu bisa maju dan tak lagi membuka-buka l

kalau boleh kutahu," bagaimana caranya agar kita tidak

diri dan tidak membiarkan waktumu berlalu dengan sia-sia, lambat laun kamu pasti bisa melupakkannya. Percaya deh. Aku sendiri pernah melakuk

tuk bekerja dan bekerja bahkan, Shinta juga tahu kalau Susi memegang dua pekerjaan dalam sehari. Pantes saja kalau dia sering pulang larut malam. Tapi, semua itu bukan tidak ada hasilnya. Rumah yang ditinggalinya sekarang serta sebuah

a yang kamu katakan tadi

ua pekerjaan yang tetap yang selain bisa menambah pnghasilan, juga bisa kita lupa pada penderit

rja dua pekerjaan itu berat lho.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka