icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Perawan

Bab 4 Bertemu Sahabat Lama

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 03/01/2024

nak sekarang. Lo ihat saja, ia sudah bisa membeli sebuah rumah padahal baru beberapa tahun gadis itu

ceria , kini berubah murung. Bias-bias kelelahan semakin nampakd parasnya yang ayu,Shinta merasa hatinya kembali tergores bila tering

dingin, Shinta, masih tak dapat menyembunyikan k

lah perjalanan jau," kata Susi sambil meny

rumahm, Shin," sahut Shinta setelah me

ejam kok," canda Susi sambil tertawa kecil. " Oya, ngomong-ngomong kalu kamu merasa lelh, istirahat aja d

Nanti aja," Sinta

i, Shin. Aku maklum, mungkin baru kal

gik, Sus. Yang penting, aku bisa melupakan

Shin?" Tanya bingung. "Apa

k tahu hrus menceritakan dari mana. Kepedihan d

t saat melihat wajah Shinta

, setelah itu kamu harus beristirahat. Mungki

. " Aku tidak apa- apa kok. Percayalah. Mungkin aku perlu

k sakit?" Susi me

ra mengangg

kok. Nanti juga segar lagi. P

gitu kamu istirahat

mar. Kamar itu tak seberapa beaar tapi suasananya yang cuk

lau sudah merasa segar, baru kamu keluar lagi

nnya tubuhnya di atas ranjng berkasur empuk. Ah, susi memang bai

yang mau memperhatikan dan memberi ketenangan baginya. Semoga saja Susi mau menerimanya dengan sepenuh hati, sehingga

n air hangat untuk Shinta mandi serta menyediakan makan malam buat mereka berdua, telah menimbulkan kesan lain di hati Shinta . Untuk i

menceritakan semuanya. "Tragis sekali kisah percintaanmu, sabar ya" S

ang terjadi p

napasnya pan

nggal di rumah. Untung saja pesan mu datang ke hp ku, sehingga pikiran

ar Susi lagi, lega. " Aku tak dapat mebayangkan, apa y

ti akan semakin sedih bila aku melakukan perbuatan nekad itu, akhirnya

kalau aku sampai bunuh diri d

bunuh diri itu tidak baik lho. Itu tidak akan membuat kita lepas da

us menegarkan hatimu, hadapilah semua yang terjadi dengan hati tabah. Biar bagaimana, kamubkamu harus kembali kuat dan tidak pesimis. Kami harus membuk

menelan ludahnya untuk membasahi

lagi bagaimana pun rupa dan paras yang bernama Predi itu. Yangblebih baik dari dia, di

an lain yang kutahu pernah sangat tergila-gila padanya, dulu." Kali ini Shinta tak dapat menyembunyikan kekecewaanya yang mendalam bila teringa

ebaliknya. Untung saja hubunganmu belum terlalu jauh dengannya, Shin. Kalau tidak, tentu kamu akan merasakan kekecewaan yang lebih mendalam lagi," cetus susi denanga

ya nanti, kalau tuhan merestui, kamu akan menemukan seorang lelaki

eringan jiwanya seperti disiram air sejuk yang me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka