Aku Bukan Perawan
gadis itu semakin mendalam. Padahal dulu, ia amat mencintai dan mengasihi Shinta. Untuk mendapatkan Shinta pun, ternyata bukan hal yang mudah, karena ia harus bersaing mengal
n tuntas. Pertanyaan demimi pertanyaan yang menunjukn dirinya bukanlah seorang lelaki yang gentelme
tak kuasa menolak kedatangan Putri kembali, yang pernah di ket
arkan gadis itu padanya. Bahkan ia juga tidak kuasa untuk menolak ket
tang dengan godaan- godaan. Sehingga
semakin membuat keduanya terlena oleh suasana yang menghanyutkan. Baik putri
au belum bermesraan. Apalagi Putri pun tidak pernah menolak keinginan itu, sebaliknya ia merasa senang dan bangga kre
n tidak memperdulikan Shinta lagi. Lelaki yang sudah dimabuk kemesraan itu sepertinya lupa, kala
harapkannya dapat menghibur hatinya. Malah kabur bersama perempuan lain. Sunghu
entara Shinta masih asik merapihkan pakaian-pakaiannya dan memasukannya kedalam koper. Keputusannya bulat sudah. Ia harus men
, pasti kamu sudah tahu kn?" Shinta menghentikan pekerj
saat ini menjadi Shinta pun, tentu ia mempunya keinginan yang sama dengn gadis itu. Cepat-
un, kamu adalah sahabatku yang terbaik. Di jaman sekara
ah," Shinta hanya tersenyum kecil d
ertemu lagi ya? Kalau sudah berhasil di perantauan nanti, mungkin kamu tidak akan pulang kekampung ini lagi," nada sua
nya nanti, aku akan kembalinlaginke kota ini. Kan masih ada ibuku di sini? Selama aku belum mapan. Biar ibuku tinggal di si
pergi sendiri?"
enganggu
mu akan tinggl
u peaan t hp ku dan mengajakaku dan mengikuti jejaknya. Kebetulan sekali ya? Di saat a
si kerja ap
pang. Kebetulan tempatnya ia bekerja itu sedang memburuh
a lowongan lagi aku juga mau ikut, Shin
u nanti menemukan lowongan kerja lag
" Pinta Di
Aku mana pern
. Kendati begitu ia merasa sedih juga karena harus ke
dengn keretanapi, Dina pun turut mengantar k
nya dengan air mata berlinang. Shinta pun membalas pelukan ibunya dengan
akan biar Shinta cept berhasil ya,
jab- ngerjabkan matanya yang basah. Saat berpelukan dengan D
lupa ajak- ajak aku kalau kamu sudah berhasil," kata Dina deng
hinta menga
an itu dengan hati sedih dan rasa kehilangan. Dua hari yang lalu, Shinta sempat melarang ibunya untuk memberitahukan prihal keberangkatannya itu pada saudara-saudara la
i harus tinggal seorang diri itu.ia memaklumi mengapa Shinta teg
kasihnya. Tentu Shinta tak akan pernah tega meninggalkannya. Tent
mbiarkan Shinta terus berada dalam keadaan itu, ia takut putrinya itu akan putus asa dan melakukan sesuatu hal yang tak diinginkan
berubah menjadi lebih baik di
erim kedatanagan Shinta. Dengan wajah berseri-seri
mungil dan tidak bagus s
ilah yang bisa ku beli dari
arkan Shinta melihat-l
endiri, kan lebih nyaman. Justru aku suka dengan keadaan rumahmu ini, tenang, bersih dan rapih," puji Shinta
nggak, tentu aku merasa tidak enak hati sama suam
dan tenang tinggal di sini. Kalau enggak percaya, rasai
terserah kamu.
Tunggu sebentar ya, akan ku buatkan air jeruk dingin