icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kisahku Berakhir Di Pusara

Bab 5 Capther 05

Jumlah Kata:1438    |    Dirilis Pada: 30/12/2023

wi 'kan yah?" tanyaku r

yaan ini ditujukan seorang anak pada Ayahnya, bah

anku. Memang sungguh tak pantas, jika pertanyaan itu dilontarkan seorang ana

ya. Dan aku bertanya bukan karena meragukan kasih sayang ayah, bahkan s

jika aku ingin mengetahui as

embelai rambutku, lalu mencium keningku. Dapat kurasakan kesedihan ayah

kamu harus menanggung kebencian dari saudara-saudaram

a maksud ayah bicara

berdiri didekat jendela kamarku yang m

k mencari pekerjaan, agar tetap bisa menjalankan kewajiban Ayah, sebagai kepala keluarga! Sampai akhirnya, Ayah mendap

yimak apa yang akan ia sampaikan, tentang asal us

api setiap satu bulan sekali, Ayah akan pulang ke keluarga ini! T

. Usiaku sudah tujuh belas tahun lebih, tak

ar menunggu kelanj

uh hati padanya. Sampai-sampai, saat itu ayah mengaku sebagi duda, tapi ia tak pernah memandang rendah, Ayah!

n! Ia dijodohkan orang tuanya, dengan

ahnya menahan emosi. Tapi aku tetap diam, ta

luarganya! Bahkan, kami akan dibunuh, j

embutnya, gadis itu ternyata mempunyai pendirian yang teguh! Ia tetap menola

g ke arahku "Apa kamu tau, nak! Kenekatan

eerr.

ku yang tadinya merasa kuat, saat ini seperti patung yang ter

nak haram, Yah?" tanyak

i segera menikah satu bulan kemudian! Karena kami harus mengakui,

kah dengan Ummi?" tanyaku se

t itu! Tapi seiring bertambahnya usia kamu, dalam kandungan!

ah, ternyata keduanya saling mengenal!

ntang peristiwa itu. Tapi akupun tak bisa me

h untuk keluarga, ternyata sambil menc

anyaku yang dijawab deng

lah melakukan pilihan yang salah! Namun dia tidak pern

nyai hati yang jahat seperti itu "Ternyata, Dewi terlahir dari

kejam!" sanggah ayah cepat sambil memandang aku dengan

ersyukur, dengan kelahiran yang mendatangkan kehancuran

enjadi alasan Ummi kamu, t

atau lebih tepatny

mnya! Sementara, ia telah dipercaya Allah atas kamu, apakah ia harus menyesali pula anugerah y

enebus kesalahannya, pada Allah, nak! Tap

pi hasil dari perbuatan itu, adalah anuger

entah pada siapa. Aku seakan berada pada dua pili

, nak? Maafka

n aku merasa hina, terlahir dari sebuah hubungan terlarang

, dan apa yang harus aku lakukan, agar diri i

ri kamar, aku teringat ka

anya ayah memandang sendu ke arahku "Kamu boleh marah pada Ayah,

ayah, aku langsung memandang ke jendela "Ap

uhkan tuduhan keji pada mendiang

t kemarahan ayah akan

ega memfitnah, Ummi kamu?" ayah m

ang melemparkan tuduhan itu! Dewi gak kuat, Yah!" jawa

kamu wanita yang suci, dan masih terjaga! Hanya Ayah, laki

pertanyaan Dewi, membuat Ayah mar

ng telah melahirkan dan memperjuangkan kehidupan kamu, bahkan d

kulihat ayah keluar dari ka

!" pangg

daku, sambil me

anyaku, aku ingin tau apakah perjodohan yang menurutku

i sampingku "Itu ide Abah kamu, tapi Ay

agi, tapi jujur aku sangat kec

"Apa Dewi tak berhak memilih, Yah?"

a ini, Ayah membalas kebaikan, dari

aksud,

pa menjadi orang dewasa, haru

! Ayah merasa berterimakasih, karena merek

rga, dari kebahagiaan Dewi,

ahan mereka? Atau, aku adalah sumber kebahagiaan bagi mereka, tanpa berhak t

rjodohan? Apakah sebagai orangtua, kami tak pantas

a dan anak-anak, mereka pikir, itu sama? Mengapa orangtua sea

pola pikir Ayah, yang seolah tau, jika kebahagiaan yang Ayah maksud, itu j

yah. Aku terisak sedih, dadaku terasa sesak, dan tiap tarikan n

kan itu yang aku harapkan, tapi jawaban ayah ya

lam itu. Sampai aku tertidur, aku tak m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka