icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kesucian yang Ternoda

Bab 4 Penyesalan William

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 06/01/2024

telah mengambil kesucian gadis itu. Oh no!" Willi

ndadak pusing tujuh keliling. Ia sama sekali tak menyangka, jika ga

agaimana in

ya itu dengan kasar. Dengan berat, ia membuang nafasnya k

am memang tak pernah mengoyak dinding kesucian seorang gadis. Meskipun sering tid

i kal

an dari seorang gadis yang sama sekali tak dikenalnya. Tatapan matanya

ntal yang terdapat di sprei tersebut. William semakin menggelengkan kep

kembali hinggap di benaknya. Perlahan pria itu menarik sebelah sudut bib

ma saja. Pelayan hotel itu juga pasti memang sengaja menjebakku demi m

u. Wah, gadis itu benar-benar sangat beruntung, karena presdir tampan seperti akulah yang sudah mengambil kesuciannya. Bukan ha

yang sengaja menjebaknya hanya untuk mendapatkan hartanya, m

ang, karena gadis itu sudah mendapatkan apa yang dia mau

untuk membersihkan diri. Selama beberapa belas menit pria tampan itu berada di dalam kama

ra mengenakan pakaiannya yang tadi malam sempat

angan pria itu segera tertuju pada ponseln

lai berkutat dengan benda pipih nan canggih itu. Hanya satu nama y

tut

e telinganya, ketika panggilanny

butuh penjelasan darimu,"

i Jesica, tetapi sama sekali tak ada tanggap

mbali berusaha untuk menelfon wanita itu, tetapi kali

ngan kesal, lalu membanting ponse

sa panas. Nafasnya nampak tersengal-seng

menghianati kepercayaan dan cintaku selama ini," u

n tersebut. Tangan kekar berototnya itu kembali menge

u punya masa depan yang cerah. Tapi kenapa kamu justru m

tik begitu saja. Rasa sakit di hatinya benar-benar teramat besar, karen

ak

sangat kencang. Namun, tangannya itu tak seng

sana. Segera diraihnya dompetnya itu,

dibawa kabur oleh wanita jalang itu. Aku berhara

jut bukan main saat melihat bahwa seluruh uangnya masih utuh. Jumlah u

lu banyak, karena jumlah uang unlimitednya sudah tersimpan

gambil uangku sama sekali?" lirih Willia

g, membuktikan bahwa gadis itu memang tidak pernah menginginkan uangnya.

. akulah yang bersalah karena sudah merenggut kesuciannya." Wil

ri tatapannya terus menatap ke arah dompetnya, lalu beral

belumnya. Ia sudah merenggut kesucian gadis itu tanpa sadar, dan bahkan Wi

ak sengaja melakukannya. Saat itu aku ada di bawah pengaruh minuman keras, dan aku melihat

mengembalikan apa yang sudah direnggutnya dari gadis itu. Dan satu-satunya jal

caranya ia har

tahu siapa gadis itu dan di

egera bangkit dan menghe

mencari gadis itu untuk meminta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka