icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tak Apa Jadi Istri Kedua, yang Penting Soleha

Bab 9 Sembilan

Jumlah Kata:1351    |    Dirilis Pada: 25/12/2023

g tadi sempat berceceran di lantai. Ini sangat bau,

ukan aku! Rasanya kesal sampai ke ubun-ubun. Bisa-bisanya dia bersantai ria terl

a kalau dia tidak mau mengurus mertuanya, tapi setidaknya dia

ambil air minum misalnya. Selain itu aku juga tidak terlalu menuntutnya untuk membantu terlalu jauh. Sebab meskipun ini berat, ini merupak

ari suaminya, membuatku berpikir bahwa wanita itu sungguh tidak mempunya

sekarang. Dan sekarang nyata-nyatanya Rina hanya ingin mengeruk uang suamiku saja tanpa mau mengho

semua kewajibannya sebagai seorang suami, berjuang dan bekerja siang malam hingga

akan mendirikan kontrakan atau sejenisnya di atas tanah yang baru dibelinya beberapa waktu yang lalu tersebut. Tapi katany

Mas Ahmad padaku hingga berlinang air mata. Sek

lah salah memperjuangkan wanita. Dia tidak pantas lagi berjuang dan pekerja

ya untukku seorang, tentu kehidupan kami akan sangat sempurna.

ua tindak-tanduk mbak Rina adalah sebuah hal yang tak pantas untuk dilakukan oleh seorang istri. Sedangkan Mbak Rina sendiri yang sudah bertahun-tahun me

i, bisa-bisa nanti dia diusir oleh Mas Ahmad dari rumah itu

ama-lama juga dia akan terusir dengan cara tidak hor

i sudah berjanji soal itu. Aku tahu, Mas Ahmad tidak pernah bisa berkata

ngatur keuangan dengan baik. Bukannya aku sombong, tapi Mas Ahmad dan ibunya sendiri sudah mengatakan ini secara terus terang padaku. Bahkan

diri jika aku tidak akan ber

t terasa mulai membuatku mengambang.

erin ibu, Nak! I

rpejam, suara ibu mertua

uk memapah ibu mertuaku sendirian. Tapi sekonyong-konyong ib

han dia kelelahan. Ibu takut dia kur

ng tidur, lalu bagaimana denganku yang

wet sekarang? Haduuh, tak

opoh, aku mengant

i e

epan pintu. Ya Rabb, ujian macam apa ini? Baunya, ya ampuun, benar-benar menusuk hidung. R

kemari? Apa susahnya me

marah yang campur aduk, aku membersihka

a cara lain yang bisa kulakukan selain dari membereskan

buat ibunya, tapi dia beralasan malam-malam begini mana ada toko yang buka. A

ini?" Tanya mertuaku di

awabku. Biar aja ntar dia di om

h dia gak mau mengurus

kerja. Padahal aku gak pernah tuh lihat dia dapat duit. Entah kerja apa yang dia maksud. Kalau kata Mas

ari-hari? Jadi semua kerjaan rumah kam

ni kesemp

hmad. Tapi kelakuan Mbak Rina itu yang aku nggak suka malasnya minta ampun, sesekali dia keluar rumah cuma buat olahraga,

punya uang, ibu lebih setuju kalo kasih aja semuanya sama kamu yang jelas-jelas bertekad dan punya niat untuk jadi istri yang baik

ar apa yang dia katakan. Sepertinya aku harus meminta ba

ja. Tapi kalau bisa, ibu sendiri aja yang menyampaikan pendapat ibu sama Mas Ahmad. Aku hanya ingin menghargai pendapat Ibu," ucapku pelan-pelan. Tentu saja

u akan minta sama Ahmad untuk mengus

Ahmad menolak, Bu?" perlahan ak

bu sendiri yang akan mengusir Rina dari rumah Ahmad. Ahmad susah-susah cari u

lau

tertawa jah

guh luar biasa. Tak sia-sia aku mengurus wanita tua bangka

n dan bibirku untuk membuat perempua

u sehat, ia yang akan pasang badan un

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka