icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tak Apa Jadi Istri Kedua, yang Penting Soleha

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 25/12/2023

buntalan lemak ini. Wangi semerbak menembus hidung. Apa sekarang dia sudah mulai

na?" Spontan ak

a malah bert

selalu terlihat santai begitu? Apa dia sudah l

hukumnya!" Tegurku. Sengaja aku menaikkan sedikit volume

atas wejangannya. Jangan lupa, t

pula. Terlihat seperti dia sedang menghinaku. Aku tahu, ucapan terimakasih yang dia k

lebih baik nggak si

kan langkahnya, lal

nyit. Tapi tetap seperti tadi, dia tak tampak emosi. Sikapnya selalu dat

caraku untuk menjawabnya? Apalagi di sini a

sah terus-terusan main sindir-sindiran it

ng mana yang biki

yang tadi

? Siapa tahu aku ngg

.," Astaga, kok kenapa aku

ri kemarin-kemarin kamu selalu aja sibuk ngurusin tindak-tanduk aku. Itu gak ada manfaatnya selain dar

endiri dan ke tujuan kamu aja dah. Bukannya kamu mau ke m

ya Tuhaan... Ini ti

iarkan beberapa tetes air mataku jatuh. Biarkan saja Mas Ahmad tahu kalau i

u ini! Aku paling gak bisa ngeb

mad untuk membujukku. Apa dia m

enjauh. Ih, jujur saja, bagaimanapun bentuknya aku gak suka melihat Mas

gitu? Suka ya sama punggungnya?" Ak

ak usah cemburu sama dia. Kamu liat sendiri gimana sikapnya dia, kan? Dia nggak dewa

istri pertamanya, ternyata tidak.

orban banyak untuknya. Mengurus anak-anaknya, mengurus rumah dan sebagainya. Berulang kali aku katakan bila sejujurnya ini s

memenuhi semua kebutuhan pribadiku dengan baik, dia tak pernah melarang itu. Jadi sebenarnya, kami berdua adalah pasangan y

ak mereka. Kenapa aku tahu? Ya karena semua uang Mas Ahmad mengalir ke rekeningku. Masih untung aku

ing bikin kamu kesal. Dia memang tak pernah ma

di benakku untuk sedikit mempe

udah sekesal itu sam

ngangguk. Ak

bak Rina, apa dia mau ngikutin saran Nas? Mi

enghembus n

an capek, letih, apa segala macam alasan. Mana bisa dia ngelayanin suami dengan bai

pria itu denga

ja Mbak Rina ke rumah orang tuanya? Emmm... ma

mad saja. Aku sudah cukup payah dengan keberadaan Rina dan anak-anaknya itu. Kuha

ke rumah orang tuanya?" Ma

pa keberatan melepaskan Mbak Rina keluar dari rumah ini? Aku dongkol luar biasa, pesona apa sih yang ada pada

t sekali ngelepasin Mbak Rina?

hat, dia tak bisa men

ak cukup untuk a

eseng

Rina keluar dari rumah, ini bukan masalah sepele, Sayang. Ini bukan waktu

ih mencintai Mbak Rina, kan?"

h salah kalau seorang suami mencintai istrinya sendiri? Kenapa kau melarang Mas Ahmad untuk mencinta

sung bangkit, spontan pel

Sejak kapan R

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka