Diselingkuhi Suami Dibucinin Berondong
, Pak," jawa
anya diam sambil bangkit dari jatuhnya. Derryl melihat Rati
i sini juga?" tany
hanya mengangguk samb
i?" Kembali Derryl menebak dan lang
ian sudah kembali duduk di kursi kerjanya. Ratih hanya diam mas
kapan kamu berdi
dengan manis di sana. Perlahan Ratih mengangkat kepala dan tanpa sengaja empat netra itu kembali bertemu. Ratih
mulut, Pak," ucap
l menatap Ratih dengan bingung. Tangannya sudah ia le
ntuk apa?" Der
anya. Untuk beberapa detik matanya kembali bersiroboh dengan mata pemuda tampan di depannya
. Saya yang salah, saya yan
mengubah posisi tangannya menjadi menopang dagu. Sement
malam kamu
li mengangkat kepala dan melihat dengan tajam ke arah Derryl. Untuk beber
harus menjelaska
skan saja. Karena saya ti
kepala. Lagi-lagi helaan napas panja
apak. Lalu saya turun di pub, mabuk kemudian esok paginya
sementara Derryl membalas dengan tatapan tajam seakan men
ak tahu apa ya
ryl manggut-manggut sa
Bapak sudah pa
. Terus
sarnya pasti Ratih sudah habis-habisan mengomelinya. Meski usia Derryl le
han saya. Jadi Bapak tidak perlu bertanggung jawab apa pu
itatap sedemikian rupa sedikit risih, tapi dia berusaha profesional. Dia harus menuntaskan
kalau kamu hamil nantinya," ucap Derryl kemudian. Memang suaranya terdengar
bisa lihat laporan pen
kemudian sudah menyerahkan be
yl mengulang kata-katanya, Ratih langsung bangkit dari
erryl. Kenapa juga aku harus bertemu
kus bekerja. Ujung-ujungnya dia terpaksa lembur malam ini. Namun, tetap saja R
rai belum dapat sudah hamil dengan pria lain. Ya Tuhan, kenapa lengkap ba
rwajah manis itu melirik tumpukan berkas di atas
lam ini." Ratih mengakhiri pekerjaannya. Ia langsung bangkit usai mem
ung terhenti dan membeku seketika. Dari dalam lift yang pintunya terbu
mudian. Wisnu, pria yang baru keluar dari dalam li
, Tih. Aku ingin menye
jawabanku sudah jelas kemarin. Aku minta cerai. Bahkan
atan, Tih? Sungguh, aku masih mencintaimu. Lagipula apa salahn
tahun mengarungi rumah tangga dengannya. Ia benar-benar tak
gatakan hal itu sambil melengos bergegas pergi. Namun, tangan
menemanimu. Apa kamu lupa kalau kamu sebatang kara di dunia ini? Tanpa aku,
isnu kemudian menyimpannya di depan dada. "Aku tid
ambil menatap Ra
! Kamu sudah tidak muda bahkan mandul. Mana ada pria yang mau denganmu. Sudah, i
erluka karena pengkhianantannya, tapi kini hanya rasa benc
harta gono gini, Mas? Kamu mau
nelan saliva sambil menatap Ratih dengan ta
kin itu alasanmu tidak mau melepaskan aku. Kam
ngkat hendak menampar Ratih. Namun, entah mengapa t
ria memukul wanita, T
Wisnu sehingga tidak bisa menampar Ratih. Ratih hanya diam melihat ke arah
alau kami suami istri yang sedang berselisih. Biarkan kami me
a ke depan dada. Ratih yang berdiri tak jauh d
RT dan hal ini bisa saya laporkan ke pihak berwajib. Lagipula kalau tidak sala
tar ketakutan begitu mendengar gertakan
ngan pernah kesini apalagi me
natap penuh amarah ke arah Derryl kemudian melirik seki
mu siapa bera
Ratih mendekat ke arahnya seraya mengulurkan tangan ke Wisnu. Ratih hanya bengong melihat
inggang Ratih seakan sedang memeluk sementar
Derryl Dariawan,